- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Calon Politikus Hebat Jibril Abdul Aziz, Aktivis Mahasiswa UGM Diciduk


TS
arbib
Calon Politikus Hebat Jibril Abdul Aziz, Aktivis Mahasiswa UGM Diciduk
Berita Tentang Calon Politikus Hebat Yang Bernama Jibril Abdul Aziz, Aktivis Mahasiswa UGM Diamankan pihak berwajib, ramai diulans netizen.

Berita heboh soal mahasiswa serta para aktivis yang bersuara lantang serta populer. Hampir tiap hari ragam varian berita, soal para calon sarjana ini, selalu menarik perhatian kita untuk disimak. Mulai dari soal demonstrasi,soal video viral mahasiswi hingga ke soal prestasi. Namun sayangnya, menyangkut soal prestasi, nampaknya memiliki sedikit porsi dari pembaca atau peminatnya.
Persoalan seperti kasus demo dan kasus video viral, nampaknya lebih sering dicari netizen. Dalam berita kali ini, ts baca tentang penangkapan salah satu mahasiswa perguruan tinggi ternama di Yogyakarta. Semoga saja penangkapan ini, tidak menimbulkan reaksi yang mengakibatkan adanya demonstrasi besar-besaran.
Jibril Abdul Azis, yang merupakan salah satu Mahasiswa UGM Jogja, diberitakan telah diamankan polisi. Sebar video mesum mantannya, itulah penyebabnya. Pelaku dahulu kala, sempat menjadi idola penggemarnya. Pernah tampil di acara debat ILC, dan sempat dibanggakan beberapa orang, sebagai anak muda yang konon berani bersuara lantang, kini dirundung masalah. ini beritanya

Memang sih, pemuda pemudi, selalu dikenal memiliki keberanian tingkat tinggi. Namun sayangnya, keberanian itu, terkadang tak punya alat timbang yang matang. Contohnya pada berita ini, akibat cinta tiada restu ayah bunda keluarga pujaannya, pelaku gelap mata dan buta timbang rasa. Video anu anu, bersama mantan kekasih hatinya, disebarkan.
Ini memang perwujudan salah satu bentuk keberanian. Namun sayangnya salah posisi, lokasi dan situasi. Akibat keberanian tanpa pertimbangan. Akhirnya menjadi masalah konyol yang menyebabkan sengsara diri dan keluarga untuk pertanggungjawaban. Harapan cerahnya masa depan tertutup awan hitam.
Cinta ditolak video bertindak. Kasih tak sampai video kenangan disemai.
Ini sekarang sepertinya sudah sering masuk dalam berita. Menyikapi hal tersebut, hendaknya kita sadari, beberapa hal berikut mesti kita renungkan;
1. Jangan bercinta sebelum waktunya
Bagi kaum hawa, ini mesti sadari. Aturan norma agama, adat dan budaya kita, juga sudah bersuara sedemikian. Karena percintaan yang melampaui batasan aturan, memang seringkali melahirkan kisah memilukan.
Bolehlah saja, menyalurkan hasrat muda, bercinta hanya sebatas perasaan saja. Namun soal mahkota dalam raga, tentu saja harus pandai menjaganya. Jangan sampai, segel alam yang dianugerahkan, rela ditembus rayuan kenikmatan. Sebelum waktunya datang. Sebelum saat sah tiba. Sebelum janur kuning melengkung sebisanya hasrat itu dikurung.
2. Tak perlu diabadikan kamera
Pengambilan tindak tanduk atau aneka tindakan dengan kamera, memanglah menjadi suatu yang sudah menjadi kebiasaan saat ini. Dikit dikit jepret. Dikit dikit rekam. Lalu disebar.
Perkembangan dunia digital saat ini, tidak kita iringi dengan pertimbangan. Hampir semua kegiatan, gatal untuk kita abadikan. Sampai kegiatan begituan juga. Alasannya untuk kenang kenangan saja atau koleksi pribadi. Kenangan seperti ini, rasanya tak perlulah diabadikan, karena yang seperti terjadi itu, selalu saja ;
Ingat rasanya walau sudah lupa namanya
Sayang sungguh seribu kali sayang. Masa depan yang cemerlang, harus kandas di jalanan yang beneerang. Gelap datang saat siang, sebelum waktunya petang.
Baca juga kumpulan thread lainnya dan sampai jumpa...
Quote:

Berita heboh soal mahasiswa serta para aktivis yang bersuara lantang serta populer. Hampir tiap hari ragam varian berita, soal para calon sarjana ini, selalu menarik perhatian kita untuk disimak. Mulai dari soal demonstrasi,soal video viral mahasiswi hingga ke soal prestasi. Namun sayangnya, menyangkut soal prestasi, nampaknya memiliki sedikit porsi dari pembaca atau peminatnya.
Persoalan seperti kasus demo dan kasus video viral, nampaknya lebih sering dicari netizen. Dalam berita kali ini, ts baca tentang penangkapan salah satu mahasiswa perguruan tinggi ternama di Yogyakarta. Semoga saja penangkapan ini, tidak menimbulkan reaksi yang mengakibatkan adanya demonstrasi besar-besaran.
Jibril Abdul Azis, yang merupakan salah satu Mahasiswa UGM Jogja, diberitakan telah diamankan polisi. Sebar video mesum mantannya, itulah penyebabnya. Pelaku dahulu kala, sempat menjadi idola penggemarnya. Pernah tampil di acara debat ILC, dan sempat dibanggakan beberapa orang, sebagai anak muda yang konon berani bersuara lantang, kini dirundung masalah. ini beritanya

Memang sih, pemuda pemudi, selalu dikenal memiliki keberanian tingkat tinggi. Namun sayangnya, keberanian itu, terkadang tak punya alat timbang yang matang. Contohnya pada berita ini, akibat cinta tiada restu ayah bunda keluarga pujaannya, pelaku gelap mata dan buta timbang rasa. Video anu anu, bersama mantan kekasih hatinya, disebarkan.
Ini memang perwujudan salah satu bentuk keberanian. Namun sayangnya salah posisi, lokasi dan situasi. Akibat keberanian tanpa pertimbangan. Akhirnya menjadi masalah konyol yang menyebabkan sengsara diri dan keluarga untuk pertanggungjawaban. Harapan cerahnya masa depan tertutup awan hitam.
Cinta ditolak video bertindak. Kasih tak sampai video kenangan disemai.
Ini sekarang sepertinya sudah sering masuk dalam berita. Menyikapi hal tersebut, hendaknya kita sadari, beberapa hal berikut mesti kita renungkan;
1. Jangan bercinta sebelum waktunya
Bagi kaum hawa, ini mesti sadari. Aturan norma agama, adat dan budaya kita, juga sudah bersuara sedemikian. Karena percintaan yang melampaui batasan aturan, memang seringkali melahirkan kisah memilukan.
Bolehlah saja, menyalurkan hasrat muda, bercinta hanya sebatas perasaan saja. Namun soal mahkota dalam raga, tentu saja harus pandai menjaganya. Jangan sampai, segel alam yang dianugerahkan, rela ditembus rayuan kenikmatan. Sebelum waktunya datang. Sebelum saat sah tiba. Sebelum janur kuning melengkung sebisanya hasrat itu dikurung.
2. Tak perlu diabadikan kamera
Pengambilan tindak tanduk atau aneka tindakan dengan kamera, memanglah menjadi suatu yang sudah menjadi kebiasaan saat ini. Dikit dikit jepret. Dikit dikit rekam. Lalu disebar.
Perkembangan dunia digital saat ini, tidak kita iringi dengan pertimbangan. Hampir semua kegiatan, gatal untuk kita abadikan. Sampai kegiatan begituan juga. Alasannya untuk kenang kenangan saja atau koleksi pribadi. Kenangan seperti ini, rasanya tak perlulah diabadikan, karena yang seperti terjadi itu, selalu saja ;
Ingat rasanya walau sudah lupa namanya
Sayang sungguh seribu kali sayang. Masa depan yang cemerlang, harus kandas di jalanan yang beneerang. Gelap datang saat siang, sebelum waktunya petang.
Baca juga kumpulan thread lainnya dan sampai jumpa...






tien212700 dan 4 lainnya memberi reputasi
5
118.7K
Kutip
22
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan