abubakar422Avatar border
TS
abubakar422
Pengalamanku Mendapatakan Beasiswa Miskin Untuk Menempuh Pendidikan SMA
      
Indonesia adalah negara yang merdeka oleh karena itu setiapa manusia dan warga negaranya semuanya berhak pemperoleh pendidikan yang merata tanpa membedakan antara yang miskin dengan yang kaya, dan antara yang punya dan tidak punya semuanaya berhak untuk mendapatkanya, untukitu pementrian Indonesia menerapkan waji belajar 9 tahun, jadi semua penduduk di haruskan menempuh pendidikan dari sd sampai dengan smp, kalu setelah itu tidak wajib tapi di sunahkan.

saya termasuk orang yang beruntung karena saya bisa belajar pada tingkatan sma, dengan di biayaimoleh pemerintah, kita tahu kalo pendidikan tingkat sd dan smp memang untuk biayanya di bantu langsung oleh pemerintah tapi, di tingkatan sma seperti saya tidak semuanaya baiaya sekolah di tanggung oleh pemerintah hanya orang tertentu saya ini yang notabenenya bersal darikeluarga tidak mampu.



Untuk itu di sisni saya akan menceritakan bagaimana kisah saya mendapatkan beasiswa miskin tersebut, pada waktu  saya baru lulus dari smp saya ikut bekerja dengan tetangga saya, yaitu yang bekerja sebagai pemborong rumah, saya pun di ajak untuk membantunya, biasanya saya di suruh untuk membuat adukan jenangan dan mengecor ubin. Dan apada saat itu saya dan tetangga saya itu bertugas merenofasi sebuah kantor di kabupaten saya yaitu di dinas pendidikan dan olahraga, para pegawai di sana selalu masuk setiap hari seperti halnya saya juga masuk bekerja.

Pada saat saya sedang mengaduk jenangan untuk merenofasi ada salah satu pegawai dari dinas pendidikan yang mendatangi saya dan bertanya Tanya tentang nama saya, dan kenapa saya tidak  bersekolah, saya pun menjawabnya, karena latar belakang orang tua yang tidak mampu membiayai sekolah ke tingkat lanjut jadi memutuskan untuk bekerja dan lanjut. Dia juga bertanya apa cita citaku, semua nya saya jelaskan bahwasanya saya mempunyai cita- cita ingin menjadi arsitek. Dia pun menawariku untuk beasiswa supaya bisa sekolah, aku pun tidak menolaknya, saya mau banget dan meng iyakan.

Saya pun menceritakan hal itu kepada orang tuaku, dia sangat setuju, dan mempersilahkan saya untuk sekolah lagi, saya pun akhirnya di bawa oleh petugas dinas pendidikan itu ke salah satu sekolah yang ada jurusan tehnik bangunan, saya merasa senang sekali saya pun di teriama menjadi siswanya tanpa harus mengeluarkan uang sepeser, katanya semua biaya sekolah akan di usulkan melalui jalur beasiswa miskin. Selama masih menjadi pelajar.

Begitulah cerita perjalananku , semoga bisa menjadi semnagat bagi mereka khususnya bagi mereka yang nota benenya adalah seorang yang dari kalangan keluarga tidak mampu atau miskin

Sumber: pengalaman pribadi 


tuffinksAvatar border
tuffinks memberi reputasi
1
153
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan