- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Benarkah Kita Sudah Merdeka?


TS
UchieSuciani
Benarkah Kita Sudah Merdeka?
Benarkah Kita Sudah Merdeka?
Sorak-sorai peserta dan penonton lomba mewarnai jalannya kegiatan 17-an di kampungku. Tua-muda, laki-perempuan semua tumpah ruah jadi satu di lapangan desa.
Ada banyak kegiatan yang dilombakan di sini, salah satunya adalah tarik tambang. Lomba yang sangat umum dilakukan pada acara 17 Agustusan. Begitu juga dengan panjat pinang, sodok air, membawa kelereng, memasukkan paku ke botol, dan lain-lain.
Meriah.
Itulah satu kata yang pas untuk menggambarkan suasana setiap kampung. Semua ikut berpartisipasi dalam acara tahunan ini. Merayakan kemerdekaan negara kita, konon.
Lalu kegiatan lainnya yang tak kalah syahdu adalah renungan malam, di mana sekelompok orang melakukan puja-puji doa di tengah malam di suatu tempat yang sepi, demi mengingat jasa para pahlawan yang telah gugur dalam medan pertempuran demi merebut kemenangan dari para penjajah.
Lalu benarkah kita sudah merdeka?
Apa definisi merdeka itu?
Kalau kemerdekaan artinya terbebas dari kungkungan para penjajah, lalu apakah saat ini kita sudah bebas dari para penjajah?
Sayangnya, banyak dari kita tidak memahami arti kemerdekaan yang sesungguhnya. Kemerdekaan yang hakiki, yang kita gaung-gaungkan itu tak lebih baru hanya sekedar harapan saja.
Lihat, berapa banyak anak muda penerus bangsa yang moralnya rusak lantaran terpengaruh budaya luar yang "jor-joran" masuk ke negara kita. Merusak budaya ketimuran yang sudah melekat pada jiwa kita.
Setiap hari, ada ribuan kilogram narkoba yang masuk ke negara kita, siapa penikmatnya? Tentu saja anak negeri.
Sudah banyak hal terjadi lataran kita terlalu abai pada sekeliling. Hingga membuat setiap orang merasa bebas melakukan apapun, nyaris tanpa batas. Termasuk tindakan-tindakan yang semestinya tidak dilalukan.
Jadi, di usia negara kita yang sudah menginjak angka 74 tahun ini, mari kita jaga bersama kesatuan dan persatuan bangsa. Beri sedikit perhatian pada anak-anak muda kita. Agar mereka menjadi penerus bangsa yang beradab.
Bangunlah jiwanya
Bangunlah badannya untuk Indonesia Raya!
Dirgahayu Indonesia ke 74.
Sorak-sorai peserta dan penonton lomba mewarnai jalannya kegiatan 17-an di kampungku. Tua-muda, laki-perempuan semua tumpah ruah jadi satu di lapangan desa.
Ada banyak kegiatan yang dilombakan di sini, salah satunya adalah tarik tambang. Lomba yang sangat umum dilakukan pada acara 17 Agustusan. Begitu juga dengan panjat pinang, sodok air, membawa kelereng, memasukkan paku ke botol, dan lain-lain.
Meriah.
Itulah satu kata yang pas untuk menggambarkan suasana setiap kampung. Semua ikut berpartisipasi dalam acara tahunan ini. Merayakan kemerdekaan negara kita, konon.
Lalu kegiatan lainnya yang tak kalah syahdu adalah renungan malam, di mana sekelompok orang melakukan puja-puji doa di tengah malam di suatu tempat yang sepi, demi mengingat jasa para pahlawan yang telah gugur dalam medan pertempuran demi merebut kemenangan dari para penjajah.
Lalu benarkah kita sudah merdeka?
Apa definisi merdeka itu?
Kalau kemerdekaan artinya terbebas dari kungkungan para penjajah, lalu apakah saat ini kita sudah bebas dari para penjajah?
Sayangnya, banyak dari kita tidak memahami arti kemerdekaan yang sesungguhnya. Kemerdekaan yang hakiki, yang kita gaung-gaungkan itu tak lebih baru hanya sekedar harapan saja.
Lihat, berapa banyak anak muda penerus bangsa yang moralnya rusak lantaran terpengaruh budaya luar yang "jor-joran" masuk ke negara kita. Merusak budaya ketimuran yang sudah melekat pada jiwa kita.
Setiap hari, ada ribuan kilogram narkoba yang masuk ke negara kita, siapa penikmatnya? Tentu saja anak negeri.
Sudah banyak hal terjadi lataran kita terlalu abai pada sekeliling. Hingga membuat setiap orang merasa bebas melakukan apapun, nyaris tanpa batas. Termasuk tindakan-tindakan yang semestinya tidak dilalukan.
Jadi, di usia negara kita yang sudah menginjak angka 74 tahun ini, mari kita jaga bersama kesatuan dan persatuan bangsa. Beri sedikit perhatian pada anak-anak muda kita. Agar mereka menjadi penerus bangsa yang beradab.
Bangunlah jiwanya
Bangunlah badannya untuk Indonesia Raya!
Dirgahayu Indonesia ke 74.






anna1812 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
325
9


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan