Bingung mau bahas dimana jadi izinkan ane mebuat thread diskusi mengenai pertanyaan yang selama ini ane pikirkan soal perjalanan waktu.

Menurut ane ada sebuah paradox waktu yang selama ini terjadi setiap hari. Saat kita melihat langit malam, cahaya bintang yang kita lihat adalah cahaya bintang dari ribuan, jutaan bahkan milyaran tahun yang lalu tergantung jarak bintang tersebut. Berarti yang kita lihat adalah kondisi bintang tersebut di masa lalu. Jika kita melakukan perjalan dan memperendek jarak dengan bintang tersebut, katakanlah 100 tahun cahaya, berarti apa yang kita lihat adalah kondisi yang baru akan dilihat oleh manusia di bumi 100tahun kemudian. Dari persepsi manusia bumi berarti kita telah melihat masa depan. Bahkan dari persepsi manusia bumi kita telah pergi dan berada di masa depan karena kita sendiri baru bisa dilihat oleh manusia bumi 100tahun kemudian tapi begitu juga dengan kita, bumi ada di masa depan karena kita baru bisa melihat kondisi bumi saat ini 100 tahun kemudian (dengan asumsi sudah ada alat untuk melihat benda berjarak 100tahun cahaya dg presisi).

Dengan logika ini waktu, dari segi penerimaan cahaya sebenarnya konsep waktu adalah relatif tergantung persepsi penglihatan kita, dan perjalanan waktu memungkinkan tapi hanya dalam perbedaan persepsi penerimaan cahaya, tidak merubah realitas yang ada.

Contoh mudahnya, jarak matahari ke bumi adalah 8menit cahaya. Jika kita mendekati matahari katakanlah menjadi 1 menit cahaya. Kemudian kita melakukan kembali ke bumi dengan kecepatan melebihi kecepatan cahaya dan jalur melengkung sehingga tidak merusak data cahaya yang ingin kita amati, lalu sampai katakanlah 1 menit sebelum cahaya bayangan kita di dekat matahari sampai ke bumi, berarti kita akan melihat diri kita di masa lalu. Dengan begitu tercipta perjalanan waktu relatif, tapi tidak merubah realitas yang ada. Karena kenyataannya diri kita yang kita lihat sudah tidak ada di masa kini, hanya persepsi kita yang berubah karena persepsi kita terhadap penerimaan cahaya

Menurut agan-agan gimana? Menurut ane ini teori perjalanan waktu yang paling masuk akal dibanding teori mesin waktu yg ada. Tentu dengan asumsi semua persiapan yang dibutuhkan sudah memungkinkan.