Dua kelompok pelajar terlibat bentrok di kawasan Jalan AH Nasution, Kecamatan Medan Johor, Sabtu (17/8/2019) sekira pukul 12.30 Wib.

Kedua kelompok pelajar yang masih mengenakan seragam sekolah itu belakangan diketahui berasal dari salah satu Sekolah Menengah Atas di Jalan Sakti Lubis dan Jalan STM Medan.

Ironisnya, kedua kelompok pelajar itu baru saja usai mengikuti upacara peringatan hari Kemerdekaan Republik Indonesia di masing-masing sekolah.

Sejumlah pengendara sepedamotor yang menyaksikan langsung bentrokan pun sempat ketakutan karena kedua kelompok terlibat aksi kejar-kejaran dengan membawa senjata tajam.

Beberapa pengendara kemudian melaporkan kejadian itu kepada petugas dari Unit Lantas Polsek Delitua yang sedang melakukan pengamanan di Asrama Haji Medan, tak jauh dari lokasi tawuran tersebut.

Pantauan di lokasi, Aipda Temalem Karokaro, Aiptu Elipen Sitinjak, serta Aiptu Parlindungan Sihotang yang sedang mengatur lalu lintas pun langsung bergerak menuju lokasi bentrok.

Setibanya dilokasi, ketiga Polantas tersebut langsung membubarkan para pelajar yang masih terlibat aksi kejar-kejaran dan lempar batu itu.

Mengetahui kedatangan polisi, kedua kelompok kemudian berusaha kabur menggunakan sepedamotor masing-masing.


Senjata tombak diamankan petugas dari salah seorang siswa. (Sam/metro24jam.com)

Untuk mengantisipasi bentrokan berlanjut, petugas kemudian langsung mengejar beberapa siswa yang tampak memegang senjata tajam jenis tombak.

Selanjutnya, petugas Unit Lantas yang kurang jumlah kemudian meminta bantuan dari personel Unit Sabhara Polsek Delitua.

Akhirnya, polisi berhasil mengamankan 9 siswa dan delapan sepedamotor dan selanjutnya diboyong ke Mapolsek Delitua untuk diperiksa.

Kapolsek Delitua Kompol Efianto SIK ketika dikonfirmasi melalui Wakapolsek AKP MKL Tobing di halaman Mapolsek membenarkan adanya bentrok antar siswa tersebut.

“Iya biar kita amankan dulu. Nanti kita panggil orangtuanya. Ada sembilan murid yang kita amankan, delapan sepeda motor dari siswa tersebut,” jelas Tobing.

https://news.metro24jam.com/read/201...an-ah-nasution
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Demikianlah reportase kemeriahan pesta kemerdekaan NKRI oleh putera2 hasil beraknak makpetak sumut

Gen Petak adalah bukti nyata dan hidup bahwa teori evolusi Darwin adalah salah


Genetik Resisten Evolusi