Perbanyak Berpendapat Daripada Menghafal

Kurikulum pendidikan di Indonesia saat ini lebih memfokuskan muridnya untuk menghafal pelajaran yang diberikan bukannya berpendapat mengenai suatu hal. Padahal dengan memperbanyak berpendapat dapat mengasah kreativitas dan keberanian siswa untuk mengemukakan pendapat mereka di muka umum.

Jika mereka sudah berani mengemukakan pendapat maka bukan tidak mungkin akan muncul ide-ide atau gagasan baru yang berguna bagi kemajuan Indonesia.

Kurangi Jam Belajar

Jam belajar di Indonesia menurut ane sangatlah lama dimana rata-rata berdurasi 8-10 jam. Lamanya durasi ini bukannya berdampak positif untuk siswa malah berdampak negatif dimana siswa akan merasa tidak fokus dalam belajar.

Maka dari itu mengurangi jam belajar merupakan salah satu langkah yang efektif agar pendidikan Indonesia bisa lebih berkualitas. Biarpun jam belajar sedikit tapi jika yang diajarkan oleh guru dapat diserap dengan baik maka tentunya akan lebih baik dibandingkan dengan jam belajar yang lama tetapi ilmunya tidak dapat diserap dengan baik.

Lebih Fokus Kepada Minat Murid

Setiap manusia memiliki kemampuan dan minat yang berbeda-beda terhadap suatu hal. Maka dari itu untuk mendukungnya kita tidak bisa memberikan pengajaran yang sama terhadap satu murid dengan murid lainnya.

Banyak negara maju yang menerapkan sistem peminatan dalam pembelajaran mereka agar para murid dapat memilih sendiri apa pelajaran yang ingin mereka pelajari dan yang tidak ingin mereka pelajari.

Tidak Ada Sistem Ranking

Sistem ranking merupakan suatu sistem yang lebih baik dihapuskan di pendidikan Indonesia karena sistem ranking dapat membuat seseorang yang tidak mendapatkan ranking menjadi minder dan malah nantinya tidak semangat dalam belajar.

Itulah beberapa pendapat ane tentang beberapa hal yang harus dilakukan jika ingin pendidikan di Indonesia bisa lebih berkualitas dibandingkan dengan sekarang.

Sekian thread dari ane, kalau kalian suka thread ini dan merasa thread ini bermanfaat jangan lupa kasi ane cendol  dan rate 5.