Dari kecil memang cita - citaku ingin menjad seorang polisi. Aku selalu mengatakannya pada Ayah dan Ibu. Tetapi mereka selalu menjawab kalau umurku belum cukup untuk menjadi seorang polisi. Masa iya aku belum cukup dewasa ? Padahal tahun ini aku sudah berumur 12 tahun. Bahkan aku sudah kelas 6, dimana aku adalah senior di lingkungan sekolahku. Bukankah itu menunjukkan bahwa aku sudah dewasa ? 

Untung saja ada kegiatan eksul pramuka di sekolah. Setidaknya aku terlihat keren dengan seragam coklat dan baret itu. Aku tidak pernah absen ketika hari jumat tiba. Apalagi kakak pembina berkata bahwa akan diadakan lomba pramuka antar SD sabtu mendatang. Terang saja aku kegirangan dan meminta Ayah dan Ibu untuk membayar uang pendaftarannya.

Hari itu tiba, dimana aku dan teman - teman sekelompok harus menemukan jalan keluar dari hutan agar dapat sampai di tempat yang panitia tentukan. Dari rumah aku sudah membawa perbekalan yang cukup agar dapat berhasil dan memenangkan lomba ini.

Di tengah hutan, aku melihat sebuah gubuk kecil dengan lampu yang masih menyala. Gubuk itu tertutup rapat dengan gembok hitam besar di pintunya. Dalam bayanganku mungkin si pemilik gubuk lupa untuk mematikan lampunya. Tetapi ketika aku bercanda mengetuk pintunya, lampu itu tiba - tiba berkedip. Anehnya, kedipan yang terlihat bukan seperti lampu yang akan rusak. Terkadang menyala lama, kemudian mati. Hidup kembali lalu mati kembali. Apa ada hantu di dalam gubuk ini ?

Sesampainya di tempat tujuan, aku melihat sudah 2 kelompok yang sampai. Setidaknya aku dan kelompokku masih mendapatkan posisi ke 3. Mereka melihat catatan observasi yang aku tulis ketika berpetualang di dalam hutan. Aku juga sempat menulis tentang lampu yang ada di gubuk itu. Di dalam observasi yang ku buat, aku menuliskan lampu itu seperti kode morse. Karena lampunya berkedip - kedip persis seperti morse.

Kakak pembina yang membacanya langsung memanggil banyak orang untuk kembali masuk ke dalam hutan. Aku tidak begitu mengerti kenapa mereka secemas itu. Padahal tidak ada yang aneh dengan catatanku. Apakah aku melakukan sebuah kesalahan ?

Mereka menemukan bahwa ada 2 gadis yang culik dan disekap di dalam gubuk. Gubuknya memiliki ruang bawah tanah dan disanalah mereka di kurung. Mereka juga anggota pramuka sama sepertiku. Hanya saja mereka di culik ketika mengikuti jelajah hutan minggu lalu. 

Aku mendapatkan penghargaan dari kepala sekolah. Aku merasa bahwa ini adalah sebuah pertanda agar aku menjadi polisi di masa mendatang.