“...saya ingin menghadirkan kembali semangat yang menyala di hati para pejuang kemerdekaan 74 tahun yang lalu. Semangat itulah yang mengantarkan Indonesia menjadi negara yang merdeka, negara yang berdaulat, yang berdiri sejajar dengan bangsa-bangsa lain di dunia."
Itulah yang disampaikan Presiden Joko Widodo dalam pidatonya pada 16 Agustus 2019 lalu. Ya, memasuki era yang baru, semangat kita sebagai bangsa pun harus diperbarui. Tak perlu lagi membawa bambu runcing dan maju ke medan perang, menumbuhkan semangat pejuang pada jaman sekarang ini dapat dilakukan dengan menekuni dan menjalani apapun yang kita lakukan dengan nggak setengah-setengah.
Seperti yang dilakukan tokoh-tokoh di bawah ini, contohnya. Mereka adalah pejuang-pejuang masa kini, yang menunjukkan semangat mereka di bidang mereka masing-masing. Selain membanggakan, semangat mereka ini patut dicontoh dan dijadikan inspirasi, nih, Gan Sis.
1. Nadiem Makarim
“…Saya tidak betah bekerja di perusahaan orang lain, saya ingin mengontrol takdir saya sendiri “. Berawal dari semangat itu, pria kelahiran Singapura, 4 Juli 1984 ini pun berhasil mendirikan startup unicorn pertama di Indonesia, GO-JEK.
Sebelum membangun usahanya sendiri, Nadiem Makarim diketahui pernah bekerja selama tiga tahun di perusahaan konsultan, menjabat Co-founder dan Managing Editor Zalora Indonesia, serta menjadi Chief Innovation Officer di Kartuku. Berbekal pengalaman kerja yang mumpuni, Nadiem Makarim pun memutuskan untuk melepas semua jabatannya demi mewujudkan mimpinya dengan mendirikan GO-JEK. Nadiem yang sering menggunakan jasa ojek untuk memenuhi kebutuhan mobilitasnya yang tinggi, mendapat Ide bisnis transportasi online ini setelah berdiskusi dengan tukang ojek langganannya.
Segala inovasi terus menerus ia lakukan untuk GO-JEK hingga kini perusahaan ini menyandang status decacorn dengan valuasi USD10 miliar.
2. William Tanuwijaya
Perusahaan penyandang status unicorn lainnya, Tokopedia, juga dirintis oleh tokoh yang inspiratif, nih, Gan Sis.
William Tanuwijaya harus melalui perjuangan berat sebelum akhirnya berhasil mendirikan situs marketplace terbesar di Indonesia ini. Semangat yang ia miliki sudah ia tunjukkan jauh sebelum Tokopedia didirikan. Selepas lulus dari SMA, William Tanuwijaya harus bekerja sebagai penjaga warnet dari pukul 9 malam hingga 9 pagi untuk membiayai kuliahnya di Universitas Bina Nusantara (BINUS).
Saat bekerja inilah, muncul ide di pikirannya untuk mendirikan usaha sendiri yang bergerak di bidang internet. Mendirikan usaha ini tentu nggak mudah karena membutuhkan modal besar. William pun mendatangi satu persatu orang yang ia kenal untuk memodali ide usahanya. Keadaan menjadi makin sulit ketika ayahnya divonis penyakit kanker sehingga ia harus menjadi tulang punggung keluarga. Kerja keras yang ia lakukan tentunya nggak sia-sia. Tokopedia kini menjadi e-commerce terbesar di Indonesia , dan telah didapuk menjadi salah satu perusahaan startup unicorn di Indonesia.
3. Maudy Ayunda
Selanjutnya, ada sosok cantik yang multitalenta, Maudy Ayunda, yang menjadi inspirasi bagi anak muda Indonesia, terutama para wanita. Tampil di sejumlah film layar lebar, menjadi brand ambassador sederet produk ternama, bahkan merambah ke dunia musik, semua dilakoni perempuan kelahiran 16 Desember 1994 ini. Namun, karir yang sukses di dunia hiburan nggak menghentikan Maudy untuk terus mengenyam pendidikan.
Setelah menamatkan pendidikannya di sekolah, Maudy berhasil diterima di sembilan perguruan tinggi ternama dunia, diantaranya Columbia University, Brown University, NYU, dan Oxford University. Ia pun lulus dengan predikat cum laude Oxford University, jurusan Filosofi. Tak berhenti sampai di situ, Maudy memutuskan untuk melanjutkan studinya untuk mendapat gelar Master. Maudy akan mengambil jurusan jurusan Master of Business Administration di Stanford University, Amerika Serikat.
Nggak hanya cantik, cerdas, dan bertalenta, Maudy juga punya kemampuan
soft-skill yang tinggi, yang mulai ia kembangkan sejak masih sekolah. Maudy sempat menjadi panelis Regional Meeting and Stakeholder Consultation on the Post-2015 Development Agenda di Nusa Dua, Bali, Indonesia pada tahun 2012, di mana ia bicara soal kemiskinan dan pengurangan pengangguran di depan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan sejumlah pimpinan dunia lainnya.
4. Rich Brian (Brian Immanuel)

Brian Immanuel, atau yang lebih dikenal dengan nama panggungnya, Rich Brian, adalah musisi muda Indonesia yang sukses berkarier di Amerika Serikat. Berawal dari video-video unggahannya di YouTube, kini Brian telah memiliki sederet prestasi di dunia musik internasional.
Rich Brian, yang dulu mengikuti homeschooling, mengaku merasa kesepian pada waktu itu. Dari perasaan kesepiannya itu, ia pun mulai menggunakan komputer orangtuanya di rumah untuk mengunggah video-video di channel YouTube miliknya. Kemampuan Bahasa Inggris yang ia miliki pun ia pelajari secara otodidak melalui video YouTube yang ia tonton, serta melalui lagu musisi rap seperti Childish Gambino, 2 Chainz, Macklemore, dan Tyler, The Creator.
Bermodalkan mimpi lamanya untuk pindah dan tinggal di Amerika Serikat, Brian memberanikan diri untuk bertolak ke negeri Paman Sam seorang diri, kemudian merintis karir musiknya di label 88rising. Prestasi yang diraih Rich Brian membuktikan bahwa kesuksesan tak mengenal umur dan latar belakang pendidikan. Ia pun membuktikan bahwa dengan kerja keras, serta kemauan dan semangat yang tinggi, mimpi-mimpi kita dapat terwujud.
5. Kaesang Pangarep
Terakhir, ada putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep. Alih-alih mengikuti jejak sang ayah di bidang politik, Kaesang lebih memilih menjalankan passion-nya sebagai pebisnis muda. Tak bergantung pada orang tua, yang notabene punya jabatan yang tinggi, Kaesang berhasil memodalkan usaha-usahanya sendiri. Menurutnya, modal yang ia punya 100% didapatkan dari penghasilan channel YouTube yang ia kelola. Kini, di usianya yang baru menginjak 24 tahun, ia sudah telah menjadi pebisnis yang sukses dengan berbagai jenis bisnis yang dijalankannya.
Bisnis yang ia miliki antara lain bisnis kuliner’Sang Pisang’—yang baru aja membuka gerai ke-73 pada 17 Agustus kemarin, bisnis clothing ‘Sang Java’, aplikasi smartphone ‘Madhang’, bisnis ikan lele, bisnis kedai kopi ‘Ternak Kopi’, dan yang terbaru bisnis kuliner bernama ‘Mangkok Ku’ yang ia bangun bersama sang kakak. Dari berbagai bisnis yang ia rintis, diperkirakan bisa mendapat omzet hampir miliaran rupiah.
Kaesang membuktikan bahwa statusnya sebagai putra presiden sekalipun, tak membuatnya berhenti untuk bekerja keras, mandiri, dan tetap sederhana.
Itu dia, Gan Sis, tokoh-tokoh Indonesia zaman now yang pastinya sangat inspiratif, mulai dari pebisnis, hingga publik figur. Kalau untuk Gan Sis sendiri, siapa nih tokoh yang kalian jadikan inspirasi?