Hai, Agan Sista! Bertemu lagi dengan aye,tentu dengan tread yang belum begitu kece. InshaAllah oke. Lagi ngomongin dunia pendidikan nih, berat kan. Yuk, disimak pendapat aye!
.
Pendidikan menjadi aspek yang sangat penting untuk masa depan sebuah negara. Negara maju karena sistem pendidikannya yang maju. Maka dari itu, untuk meningkatkan maju pendidikan dicanangkan dengan berbagai sistem. Salah satunya kurikulum.

Kurikulum adalah perangkat mata pelajaran dan program pendidikan yang diberikan oleh suatu lembaga penyelenggara pendidikan yang berisi rancangan pelajaran yang akan diberikan kepada peserta pelajaran dalam satu periode jenjang pendidikan.

Masih hangat dibicarakan tempo hari tentang kurikulum tiga belas. Atau lebih beken disebut 'kutilas'. Kurtilas yaitu kurikulum yang berbasis karakter dan kopentensi yang mengharuskan siswa berperan aktif dalam pembelajaran.

(suasana ruang kelas dari pixabay.com)
Di bawah ini adalah puisi aku yang terinspirasi tentang kegelisahan pada sistem pendidikan. Cekidot!
KURIKULUM

Kurikulum
dari tahun ke tahun
tak luput disusun
dengan trik paling anggun
gemulainya nan santun

Kurikulum
laksana kilau api unggun
penerang mata-mata rabun
buncah sampai di ubun-ubun

Kurikulum
menggeliatkan getir senyum
kalang kabut dirangkum
hanya sejenak dikulum

Kurikulum
digonta-ganti demi ambisi
buku-buku pun diproduksi
hanya sekilas dihayati

kurikulum tiga belas--kurtilas
bak setitik air di daun talas
disinar mentari yang memanas
memabukan isi kelas


Menurutku sekolah lebih enak pas jamanku. Kenapa aku bisa bilang begitu? Mau tahu sebabnya?

Kalau jamanku kurikulum yang segitu-gitu saja, bisa dikatakan tidak berubah. Tidak digonta-ganti. Keuntungannya adalah buku-buku paket dari kakak atau saudara bisa diwariskan kepada adiknya.


Beda kalau jaman sekarang, buku paket tiap tahun berganti. Buku paket tidak bisa dihibahkan ke generasi di bawahnya. Terus siapa yang diuntngkan? Tentu saja tukang loak buku atau percetakan buku. Percetakan akan memroduksi buku-baru sesuai kurikulum yang berlaku.

Ada juga sistem zonasi yang masih sangat hangat untuk diperdebat. Sistem zonasi bertujuan untuk memeratakan kualitas pendidikan. Dengan kata lain tidak ada sekolah favorit dan sekolah tidak favorit.

Alhamdulillah, ada sistem zonasi sehingga aku bisa sekolah dengan mudah. Kenapa bersyukur dan senang? Yups, sebagai pelajar tidak begitu pintar, tentu saja akan diuntungkan dengan sistem zonasi ini. Sebabnya, rumahku dekat dengan sekolahan.

Bagi para pelajar yang dekat dengan sekolahan akan mendapatkan kursi prioritas. Itulah keuntungannya, walau pelajar tersebut kurang begitu pintar, dapat belajar di sekolah favorit karena rumahnya dekat dengan sekolahan.

Itu sedikit opini dari saya, semoga berkenan
Beli kemenyan warnanya putih
Cukup sekian dan terima kasih
(buku pelajaran jadul dari www. google.com)