Manchester United bakal menjalani laga pekan kedua Premier League musim ini di kandang Wolverhampton Wanderers, Senin (19/8) atau Selasa dini hari WIB nanti. 

Bagi MU, lawatan ke kandang Tim Serigala ngeri-ngeri tidak sedap karena kenangan buruk musim lalu. 


Wolves vs Man United. (Express)

Cuma dalam waktu beberapa pekan jedanya, United dua kali dihajar Wolves masing-masing di Piala FA dan Liga Inggris. Skornya identik 2-1. 

Pertama di Piala FA, gol Marcus Rashford di menit-menit akhir tak cukup membayar dua gol yang bersarang ke gawang United oleh Jimenez dan Diogo Jota. Kemudian di EPL pekan ke-33, Jota kembali bikin gol disertai bunuh diri Chris Smalling untuk menebus gol pertama MU yang dilesakkan Scott McTominay.

Bahkan kalau menghitung pertemuan satu lagi di EPL musim lalu, United juga gagal ngalahin Wolves di Old Trafford. Mereka bermain imbang 1-1 setelah gol Fred dibalas sama Joao Moutinho di babak kedua.

Sebuah bukti jelas bahwa Wolves kini menjelma menjadi lawan non-tradisional yang sulit dikalahkan United meski mereka sempat jadi bulan-bulanan Setan Merah sebelum naik kasta lagi ke Premier League pada 2018.

Sadar pasukannya baka menghadapi lawan yang tricky, Ole Gunnar Solskjaer beranggapan kini United bertamu ke Moineux dengan mentalitas yang berbeda.



Ole Gunnar Solskjaer vs Wolves. (Skysports)

Misi balas dendam atas sepasang kekalahan menyakitkan itu diusung dengan modal start bagus di EPL musim ini. Modal itu adalah kemenangan telak 4-0 atas Chelsea di pekan perdana kemarin.

Solskjaer menilai hasil tersebut merupakan bekal yang bagus untuk meningkatkan kekuatan psikologis pemain di awal musim.

"Para pemain punya kesempatan setiap hari untuk membuktikan bahwa dirinya harus menjadi bagian masa depan yang menggairahkan di klub. Dan untuk menjadi bagian klub ini, kamu harus memberikan segalanya," kata Solskjaer. 


Bisakah kali ini United balas dendam atas dua kekalahan musim lalu dari Wolves??



referensi: Skysports, premierleague.com