Sejarah kebaya. Kebaya berasal dari bahasa arab(abaya) yang berarti pakaian,
Namun ada juga yang menyebutkan kebaya berasal dari kata (kebyak) atau (mbayak) dari masyarakat jawa.Ada pendapat menyatakan kebaya berasal dari china,dan menyebar ke malaka, bali, Sumatera, dan Sulawesi.

Awalnya kebaya sebelum tahun 1600, merupakan busana yang dipakai orang jawa, biasanya sering dipakai oleh R.A Kartini.

Sumber gambar :

https://id.m.wikiquote.org/wiki/Kartini

Pada saat acara tertentu, busana kebaya menggunakan rangkaian printi yang dipadukan dengan kain panjang bercorak batik.

Sumber gambar :

https://faseberita.id/lifestyle/2019...rlihat-singset

Sedangkan kebaya yang digunakan untuk busana sehari-hari biasanya lebih sederhana, hanya menggunakan kemben, stagen dan kain panjang.

Sumber gambar :

https://www.thejakartapost.com/news/...ly-outfit.html

Pada abad ke-19 kebaya digunakan oleh semua kelas sosial, bahkan kebaya sempat menjadi pakaian wajib bagi perempuan Belanda yang hijrah ke Indonesia. Dan pada masa pemerintahan belanda, kebaya dikelompokkan kepada status sosialnya, biasanya keluarga bangsawan mengenakan baju kebaya dari bahan sutra. Sedangkan keturunan Belanda atau perempuan Indonesia hanya menggunakan bahan katun dengan potongan yang pendek.

Kebaya bukan hanya sekedar pakaian biasa, busana ini memiliki nilai-nilai kehidupan, dari bentuknya yang terlihat sederhana melambangkan sebagai wujud keserdehanaan masyarakat Indonesia.

Hampir semua wanita indonesia kini memakai kebaya, namun tidak digunakan untuk busana sehari-hari lagi, tetapi hanya digunakan untuk acara tertentu saja. Model dan bahannya juga berbeda dari dulu karena sudah perkembangan zaman.

Hanya itu yang dapat ane sampaikan mengenai kebaya, harapan saya semoga kita selalu melestarikan budaya memakai kebaya, jangan sampai busana kebaya tidak ada lagi, seharusnya kita harus menjaganya sampai anak cucu!