Susahnya Menjadi Diri Sendiri Saat Jatuh Cinta

Beranda
Komunitas
Story
Heart to Heart
Susahnya Menjadi Diri Sendiri Saat Jatuh Cinta

anggorofff

16-08-2019 13:06

Susahnya Menjadi Diri Sendiri Saat Jatuh Cinta

Salam waras bagi kita semua yang sudah merasa memiliki padahal belum ada deklarasi. Deklarasi atas kepemilikan sebuah hati, atas pengukuhan perasaan yang mungkin akan segera mati sebelum bersemi.

Pernahkah kalian menjumpai teman kalian yang saat menjadi tuna asmara hidup dengan normal, tetapi saat jatuh cinta menjadi berubah total? Bukan, bukan berubah seperti power ranger atau kamen rider yang saya maksud. Melainkan kebiasaan dan hal kesukaannya berubah.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Dr. Gill Giliam APS. AS. Saat jatuh cinta, kita akan mulai mencari tau apa hal yang dia suka. Lalu kita pun berusaha menyukai apa yang dia suka. Agar dia semakin merasa cocok karena merasa punya kesukaan yang sama. Misal soal selera musik, gebetan kita suka musik folk yang santuy, sedangkan kita suka musik rock yang keras. Kita pasti akan sedikit melirik musik folk dan mencoba menyukainya, biar lebih nyambung pas ngobrol or chatting sama dia.

Selain itu, kita biasanya juga selalu mengamini dan mengiyakan segala apa yang dia ucapkan. Tak peduli itu baik atau buruk, tak peduli itu sesuai dengan pendapat kita atau tidak. Misal ngomongin film yang abis ditonton, dia berpendapat jika filmnya wow banget, padahal menurut kita filmnya boring dan alurnya mudah ketebak. Kita gak bakal membantah, kita bakal setuju-setuju saja dengan pendapat dia.

Lagi, kita pasti selalu memuji dan memberikan komentar positif dari apa yang dia kerjakan/lalukan. Misal dia suka cover lagu pake gitar lalu nunjukkin ke kita, kita dengan otomatis akan berkata jika suaranya bagus, cara main gitarnya udah setara Dewa Bujana. Padahal suaranya fals dimana-mana, main gitar juga mati semua suara senarnya. Alih-alih menjadi penghantar tidur yang romanse, mungkin lebih cocok dipakai nada alarm karena dijamin langsung bangun dan segera matiin alarm pas masih intro, saking ancurnya cover lagu tersebut.

Lalu apa yang sebenarnya yang terjadi pada orang-orang yang sedang jatuh cinta? Kemungkinan besar orang-orang yang sedang jatuh cinta menderita sindrom sibodohjadibucinasu, sindrom yang bisa mengubah seseorang dalam waktu singkat. Sindrom ini mengganggu sistem kerja logika dan hanya menuruti kata perasaan yang cenderung ugal-ugalan. Sindrom ini memang sering ditemukan pada orang yang sedang jatuh cinta, terutama dalam fase PDKT, karena ini adalah fase yang paling membara. Namun sebagian kasus juga berlanjut di fase pacaran.

Kesimpulannya, kita selalu berusaha menjadi orang dia suka saat jatuh cinta.Kita dengan sadar atau tidak, kita akan mulai berubah sesuai apa yang dia inginkan. Dengan kata lain kita tak pernah menjadi diri sendir saat jatuh cinta.

Apakah hal tersebut wajar? Menurut saya sih nggak, karena suatu hubungan akan lebih baik jika diawali dengan suatu kejujuran, bukan dengan kepura-puraan.

Apakah kalian juga merasakan perubahan pada diri kalian saat jatuh cinta? Komen and share pendapat kalian!!!