Nampaknya pembangunan infrastruktur Bandara Kertajati menjadi blunder oleh pemerintah, ketika sepi peminatnya dikarenakan aksesnya yang jauh dari kota Bandung. Akhirnya pemerintah pun akan segera memberikan kenyamanan untuk masyarakat yang ingin pergi menggunakan pesawat dengan mempermudah akses untuk ke bandara kertajati.

Tol cisumdawu akan dikebut pembangunannya, sebuah tol yang penting dari Cileunyi-Sumedang-Dawuan yang berjarak 61km, dipastikan jalan ini akan rampung seluruhnya tahun depan. Bila itu terjadi maka hal ini bisa meningkatkan pengunjung Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, di Majalengka.



Tol ini memang dalam kontrak kerja rampung pada tahun 2021 namun pemerintah melihat sepinya Kertajati membuat tol ini harus segera dirampungkan, saat ini memang masih terkendala pembebasan lahan.

Bila sudah rampung nampaknya kertajati akan menjadi primadona warga Bandung dan sekitarnya yang ingin bepergian jauh, fasilitas di Kertajati sendiri bukan tak mungkin akan dibuat setara Changi Airport karena untuk bandara udara transit bisa saja Indonesia membuka layanan penerbangan Internasional ke semua negara. Belum lagi untuk menarik wisatawan domestik untuk singgah, bahkan wisatawan asing pun bisa di jadikan sumber pendapatan yang tak kalah penting, maklum saja daerah wisata yang menarik yang memanjakan mata sangat banyak di daerah Jawa Barat.



Bandara Kertajati memang di desain sudah lama dan baru pada masa kepemimpinan Jokowi akhirnya di resmikan, bandara terbesar kedua di Indonesia ini telah menelan anggaran sekitar 2,1 Triliun. Bahkan terminal bandara kertajati ini memiliki luas mencapai 121.000 meter persegi dan panjang landasan sekitar 2.500 meter.

Namun bandara kebanggaan Jawa Barat itu nampaknya terlalu cepat untuk di resmikan karena infrastruktur penunjangnya belum maksimal. Jarak yang dinilai terlalu jauh dari kota menjadi salah satu alasannya, dan kini semua fasilitas pendukung pun mulai di perhatikan bisa saja nanti akan dibuat jalur kereta menuju Kertajati ketika kereta cepat Jakarta-Bandung sudah tersedia. Bukan rahasia lagi kawasan Jawa Barat mulai berbenah dimana-mana bahkan di berbagai pelosok negeri pun sedang sibuk membangun.



Efek dari pembangunan tentu saja investasi asing akan tersebar di beberapa wilayah di Indonesia, tentu saja akan membutuhkan banyak fasilitas publik untuk bepergian jauh.



Referensi Klikdan Klik