Kaskus

Story

good200Avatar border
TS
good200
TKPT V di Candi Prambanan
TKPT V di Candi Prambanan

Perlombaan Temu Karya Pramuka se-Jawa Bali yang di adakan oleh UIN Sunan Kali Jaga Yogyakarta mengukir sejarah istimewa dalam kenangan ane. Sekalian bernostalgia dengan kejadian pada waktu lomba sekaligus menulis kenangan itu dalam bentuk tulisan.

04.15 WIB
Mentari menyapa dunia dengan warna dan sinarnya yang megah langit mulai menghapus kelamnya malam.
“ Bangun, sholat dulu” kata teman pondokku
“Iya, bentar lagi” kataku kembali memejamkan mata

Suara derap kaki cepat dengan hentakan yang mantap, Cumiakan setiap telinga yang masih terlelap.
“ayo, tangi” Kata pak Shodikin dengan nada garangnya yang juga seorang ustadz di pondok
(tangi= bangun)
Aku langsung bergegas bangun dan memakai sarung dan baju kokoh, sebelum semprotan air itu mengucur membasahi tubuhku.

Kami pun melakukan rutinitas sholat dan ngaji berlangsung kurang lebih 2 jam.

************

06.00 WIB

Persiapan untuk berangkat telah berada dalam tas ranselku, mental, serta latihan untuk menghadapi serangkaian perlombaan yang akan di adakan telah selesai di lakukan. Sekarang adalah hari pemberangkatan.

Kami berkumpul di sekolah untuk melakukan apel pemberangkatan, sedikit arahan dari kepala sekolah dan doa untuk keberangkatan kami dalam perlombaan tersebut. Kami, bersekolah di MA NU Mazro’atul Ulum Paciran Lamongan. Hari semakin terik, semua siswa mengaminkan do’a yang di sampaikan oleh guru kami.

“Siap kan?”
“Siap gak siap kita berangkat”
Kami berkumpul membentuk lingkaran serta mengumandangkan teriakan semangat. Bus yang kami sewa untuk mengantarkan kami ke Stasiun Gubeng Surabaya, perjalanan kami di iringi nyanyian serta gelak tawa. Semua bersemangat dan optimis untuk mengikuti lomba. Saat dalam kereta yang menuju ke stasiun Lempuyangan, dengan kereta Sri tanjung yang berangkat pukul 15.20-21.25 yang tertera dalam tiketnya saat itu. Saat perjalanan salah satu anggota pramuka perempuan sakit di dalam kereta dan membutuhkan kursi untuk rebahan jadi anak laki-laki mesti ngemper di bagian gerbong belakang. Dalam perjalanan yang kurang lebih 5-6 jam-an.
Kami tiba pukul 21.40.an lah lalu ketua rombongan menghubungi pihak panitia agar menjemput kami di stasiun, pukul 22.00 panitia membawa mobil untuk membawa kami ke tempat perkemahan, Candi Prambanan.

Chek-in peserta dan daftar ulang di lakukan besok hari, kami dipersilahkan istirahat di mushola terbuka yang berada disana.
Keadaan disana masih sangat gelap karena panitia pun masih kerja menyiapkan perlombaan, dan kami peserta pertama yang hadir dalam temu karya tersebut. Kami, sholat dan kemudian tertidur pulas.
TKPT V di Candi Prambanan
Keesokan paginya, kami sholat bersama dan jalan-jalan di sekitaran candi, mencari spot foto. Lalu beberapa anggota perempuan menyiapkan sarapan untuk kita. Kami pun makan dengan bekal seadanya.

TKPT V di Candi Prambanan
Pukul 08.00
Beberapa peserta dari berbagai sekolah mulai hadir di area perkemahan, kami melakukan chek in dan daftar ulang. Pengeras suara yang terpasang di area perkemahan pun mengumumkan pemberitahuan.

“ di beritahukan kepada seluruh peserta TKPT V UIN SUKA(Sunan Kali Jaga) agar mendirikan tenda sesuai dengan nomer yang tertera dalam kertasnya, upacara pembukaan akan diadakan pukul 09.00 WIB, atas perhatiannya saya sampaikan terimakasih”

Seusai pengumuman kami berkumpul.
“kita dirikan tenda, setelah itu pakai seragam pramuka lengkap dan berbaris depan tenda” instruksi ketua
“siap ketua” jawab kami serempak

Kami pun mendirikan tenda, lalu segera berganti seragam, ternyata kami masih punya waktu 20 menit untuk duduk dan bercanda.
“Tadi ada anak yang Manis banget” kata Ardi
“iyakah?” tanyaku lagi
“top kamu gas, kalau berani kenalan?” katanya lagi.
“berani dong” kataku mantap
Tak lama ketika kami membicarakannya si manis itu lewat dengan senyumnya yang khas, soalnya tenda kami dekat dengan kamar mandi umum. Peserta pun banyak yang melewati tendaku ketika selesai mandi.

“Maniskan?” katanya sambil tersenyum puas.
“Aduh, Di gak berani aku kalau nyamperin yang manis gitu” kataku ragu.
“lah, katanya tadi siap” katanya
Kami pun tertawa puas.

Kami pun melakukan upacara pembukaan, dalam upacara itu beberapa hal di sampaikan.
1. Berusaha dengan baik
2. Mencari teman dan persaudaraan
3. Yang menang bersyukur yang kalah jangan patah semangat.

“Cari jodoh juga boleh” kata Ardi melirik diriku

Siang ini perlombaan tentang karya tulis ilmiah, sejarah candi prambanan dan beberapa agenda yang lain.

Kami pun membagi kelompok, sesuai tugas awal. Aku di tugaskan untuk mengikuti sejarah candi Prambanan, serta yang tak dapat tugas hari ini bertugas menyiapkan makan siang.

Ketika mengikuti sejarah candi kami di pertemukan kembali, dalam sejarah candi. Aduh, aku sibuk memperhatikan dirinya. Tapi, sangat banyak dari laki-laki yang sudah mengenalnya mungkin dari daerah yang sama atau mungkin sudah kenal akrab. Dia selalu ramah kepada siapa saja, dia selalu tersenyum. Hehe.

Seusai semua rentetan acara siang itu, malam hari adalah tempat dimana kami menunjukan pertunjukan atau biasa di sebut pentas seni, kami mempertontonkan sebuah drama.

Pertunjukan berjalan lancar, malam beranjak semakin dingin, kami kembali ke tenda masing-masing untuk berlabuh kepulau kapas.

********************
Jam 05.00 kami bangun dan sholat bersama, ada pula yang berbaris dan bernyanyi riang bersama bahkan menuju kamar mandi.
Mentari bersinar terang seperti biasanya, senyumnya masih bersinggasana dalam fikiran.

Si manis itu menyapaku, kita saling menyapa dengan senyuman.
Hari ini pukul 06.00 kami mesti bersenam bersama, dan yang memimpin senam kali ini adalah si manis dengan temannya.
Kami bersenam bersama, olahraga untuk menyehatkan badan, dalam sesi hari ini, ada perlombaan pionering, PBB, serta pengetahuan tentang reptil.

Saat siang itu aku bertugas untuk pengetahuan tentang reptil, dan sayang sekali, aku tak bertemu kembali dengan si manis itu. Hari beranjak gelap dan kami pun melakukan pensi kembali.

Di akhir dari perkemahan akhirnya tibalah pada acara malam terakhir, di pilih beberapa orang untuk membacakan dasa darma dan sebagai upacara penutupan, si manis itu berada di depanku, dan waktu latihan dia salah. Dan aku menggodanya, haha. Sungguh si manis yang menambat hati.

Di hari terakhir kami berkenalan satu sama lain untuk mendapatkan pin TKPT V.
Dan akhirnya aku mengenalnya namanya adalah Hudiya Hafiza.  Perjalanan kami dari Lamongan ke Yogyakarta pun membuahkan hasil juara 2 Karya tulis ilmiah, serta 4 perlombaan juara 3.
TKPT V di Candi Prambanan

Sekian

Cerita ini di ambil dari sumber pribadi pada acara TKPT V pada tahun 2012 silam.
Terimakasih.
anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
660
0
Thread Digembok
Thread Digembok
Komunitas Pilihan