- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Klarifikasi Koko Calon Paskibraka Labuhanbatu : Saya hanya cadangan


TS
heavenisnomore
Klarifikasi Koko Calon Paskibraka Labuhanbatu : Saya hanya cadangan
Quote:

Calon anggota Paskibraka (Capaska) asal Labuhanbatu, Sumatera Utara, Koko Ardiansyah, ramai jadi bahan perbincangan. Namanya dibicarakan setelah video curhatannya gagal menjadi anggota Paskibraka viral di media sosial.
Dalam video pertama, Koko menduga ada kecurangan di balik kegagalannya masuk formasi Paskibraka Kabupaten Labuhanbatu. Setelah itu, muncul lagi video kedua.
Dalam video yang diunggah pada Kamis (15/8/2019) itu, Koko mengklarifikasi dan menyatakan dirinya merupakan calon anggota cadangan. Video tersebut di-posting di akun Instagram @poetralabura dan YouTube.
"Saya ingin mengklarifikasi bahwa saya di situ hanya sebagai cadangan. Kemarin itu saya sudah tahu bahwa ada yang dikirim ke provinsi dua orang putra," kata Koko dalam video tersebut.
Dalam video itu, Koko menjelaskan ada dua orang yang mengikuti seleksi calon anggota Paskibraka dari provinsi dan hanya satu orang yang berhasil lolos. Sedangkan satu orang lagi kembali bertugas di kabupaten.
Koko menyadari posisinya sebagai anggota cadangan kedua, sehingga ia tetap tidak bisa masuk sebagai anggota Paskibraka perwakilan Labuhanbatu.
"Saya itu sudah tahu kalau bahwasanya ada yang dikirim ke provinsi, dua orang putra dan yang lulus di provinsi itu cuma satu orang. Dan karena cuma satu, yang satu lagi balik lagi tugas di kabupaten, dan karena saya di posisi cadangan kedua, nama saya yang digantikan oleh putra yang dari provinsi itu yang gagal masuk," kata Koko.
Koko juga mengklarifikasi berita yang memuat kabar bahwa ibundanya menjahit baju Paskibraka dengan cara mengutang. Koko meminta maaf atas kehebohan dirinya terkait kegagalan menjadi anggota Paskibraka.
"Jadi saya ingin klarifikasi berita yang menambahkan kalau ibu saya mengutang untuk menjahit baju itu, itu bohong. Dan untuk bapak Dinas Kepemudaan Olahraga saya minta maaf untuk kemarin berita viral tersebut karena saya pun belum tahu soal berita yang dua orang yang lolos dari perwakilan kabupaten untuk mewakili seleksi di provinsi yang jebol cuma satu," ucap Koko.
Koko mengaku telah bertemu dengan Kadispora setempat untuk dijelaskan duduk perkaranya.
"Dan saya sudah bertemu Pak Kadispora dan sudah menjelaskan semua bahwa yang gantikan saya putra dari salah seorang putra yang mewakili paskib Kabupaten Labuhan Batu yang tes di provinsi yang tidak jebol dan mungkin sekian klarifikasi," kata Koko.
Sementara itu, Ketua Pengurus Purna Paskibraka Indonesia Kabupaten Labuhanbatu Nanda Azhari Rambe mengatakan setiap anak memiliki kesempatan ikut andil menjadi bagian keanggotaan Paskibraka. Dia berharap Kemenpora dan Gubernur Sumut memberikan perhatian terhadap penyelenggaraan kepaskibraan di Sumatera Utara.
"Kami berpendapat setiap orang memiliki hak dan kesempatan yang sama untuk menjadi Paskibraka. Yang membedakannya adalah kemampuan dan kompetensi yang dimiliki oleh yang bersangkutan, bukan status sosialnya," paparnya.
"Kami meminta dengan hormat kepada Bapak Kemenpora dan Gubernur Sumatera Utara untuk memberikan perhatian khusus terhadap penyelenggaraan kepaskibrakaan di Sumatera Utara, Kabupaten Labuhanbatu, agar kejadian yang sama tidak terulang kembali di masa yang akan datang," lanjut dia.
Nanda merekomendasikan kepada Kadispora Labuhanbatu untuk memberikan perhatian terhadap Koko dan diikutsertakan ke dalam anggota Paskibrakan 2019 atau 2020.
"Kami merekomendasikan kepada Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Labuhanbatu untuk memberikan perhatian kepada adinda Koko Ardiansyah untuk dapat diikutsertakan ke dalam Paskibraka tahun 2019 atau 2020," ujarnya.
https://news.detik.com/berita/d-4667...videonya-viral
hasil revolusi mental pemakan

0
2K
Kutip
21
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan