Kaskus

News

titoa.jaAvatar border
TS
titoa.ja
Premiere Bumi Manusia, Penonton: Kok Iqbaal Enggak Datang Tho, Mbak?
Premiere Bumi Manusia, Penonton: Kok Iqbaal Enggak Datang Tho, Mbak?

Penulis : Kurnia Sari Aziza
Editor : Dian Maharani


[img][url]https://img-z.[sensor spam]/okz/500/library/images/2019/06/22/2m2f6af3fftkgd0bgcxy_16841.jpg[/url][/img]

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Gala premiere film Bumi Manusia di XXI Empire, Selasa (13/8/2019) disambut meriah oleh warga Yogyakarta. Berdasarkan pantauan Kompas.com, lobi bioskop dipadati penonton yang didominasi anak-anak muda dan remaja putri. Para penonton berteriak histeris ketika para pemain, seperti Bryan Domani dan Mawar Eva de Jongh, mulai memasuki lobi. "Bryan ganteng banget! Aaaa," teriak penonton remaja histeris. Staf keamanan bioskop pun harus bekerja ekstra karena para remaja ini berupaya merangsek demi mendekati sang idola.

Namun, tak sedikit pula yang kecewa. "Iqbaal... Iqbaal... Iqbaal mana? Eh mana? Belum datang ya? Eh, kok Iqbaal enggak ada?" sebagian penonton remaja bertanya-tanya.

Artis peran yang juga pemeran utama Bumi Manusia, Iqbaal Ramadhan memang tidak menghadiri gala premiere di Yogyakarta. Fifa, seorang mahasiswi semester 3 UIN Yogyakarta, mengaku kecewa karena idolanya, Iqbaal Ramadhan, tidak datang. "Ke sini mau nungguin Iqbaal, kok Iqbaal enggak datang tho, Mbak?" ujar Fifa kepada Kompas.com, Selasa malam.

Ia mengaku datang bersama kedua temannya untuk menonton Bumi Manusia. Kebetulan, juga ada premiere yang dihadiri para pemain. Namun sayang, sudah tak bertemu Iqbaal, Fifa juga harus gigit jari karena tak kebagian tiket Bumi Manusia. "Sudah sold out semua tiketnya," kata Fifa.

Sementara itu, Jihan, teman Fifa, mengaku penasaran menonton Bumi Manusia karena sudah membaca buku karya Pramoedya Ananta Toer terlebih dahulu. "Saya suka bukunya dan kebetulan filmnya dibintangi artis yang mendukung juga. Saya suka semangatnya Nyai Ontosoroh," kata Jihan. Pada premiere hari ini, Bumi Manusia ditayangkan di dua studio XXI Empire. Seluruh tiketnya sudah habis terjual. Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dan istri, GKR Hemas juga menonton film tersebut. Film Bumi Manusia mengisahkan tentang Minke (Iqbaal Ramadhan), anak pribumi yang diperbolehkan bersekolah di HBS. HBS merupakan sekolah khusus untuk orang-orang Eropa, khususnya Belanda.

Sedangkan, orang-orang Indonesia yang boleh bersekolah di HBS hanyalah mereka yang berasal dari kalangan ningrat atau pejabat. Namun, Minke diperbolehkan bersekolah di HBS karena kemampuan hebatnya dalam menulis. Meski bukan dari golongan ningrat atau pejabat, Minke memiliki pemikiran yang revolusioner. Hal itu membuatnya tidak disegani oleh teman-teman Belandanya. Pada suatu hari, Minke jatuh hati kepada anak Nyai Ontosoroh (Sha Ine Febriyanti), Annelies (Mawar Eva de Jongh).

Nyai Ontosoroh yang merupakan istri simpanan seorang Belanda bernama Mellema. Statusnya sebagai istri simpanan membuat Nyai Ontosoroh dikucilkan dan dianggap perempuan tidak terhormat oleh masyarakat. Namun, hal itu tidak membuat Nyai Ontosoroh bungkam. Ia terus melawan cemoohan dan pandangan buruk dari masyarakat. Pemain ini dibingangi oleh Iqbaal Ramadhan, Mawar de Jongh, Sha Ine Febriyanti, Donny Damara, Ayu Laksmi, dan masih banyak lainnya. Film Bumi Manusia akan tayang di jaringan bioskop Indonesia pada 15 Agustus 2019.



Spoiler for Nyai Ontosoroh:



Spoiler for Annelise Mellema:



Spoiler for RM Tirto Adhi alias Minke:



Komen TS:

Penjajah Belanda memberlakukan hukum yang berbeda2 bagi setiap golongan yang bermukim di wilayah Hindia Belanda. Ada hukum khusus Golongan Eropa (Belanda, Eropa non Belanda), ada hukum khusus untuk orang Timur Asing (Tiongkok, Arab, India dll), ada hukum khusus untuk Inlander (Pribumi).

Ketika Herman Mellema (yang tunduk kpd hukum Eropa) memperistri Sanikem (yang tunduk kpd hukum Pribumi, dlm hal ini Hukum Islam) dia tdk bs melegalkan status perkimpoian mrk shg Sanikem tdk bs berganti nama mjd Nyonya Mellema namun hny mjd seorang Nyai Ontosoroh. Sbg gundik, Nyai Ontosoroh tdk berhak atas warisan ketika Herman Mellema mati meski dialah yg menjalankan dan membesarkan perusahaan Mellema.

Namun bagian terburuk adl Nyai Ontosoroh tdk diakui sbg ibu (dlm konteks wali hukum) dr Annelise Mellema, anak yang dikandung dan dilahirkannya. Dgn begini Annelise yg msh dibawah umur terancam berpisah dr ibunya. Perkimpoian Annelise dgn R.M Tirto Adhi alias Minke pun tdk dpt melepaskan status dibawah umurnya krn itu dilakukan scr hukum Islam shg tdk sah mengikat Annelise yg bkn Golongan Pribumi. Akhirnya Annelise diambil paksa pengadilan ke Negeri Belanda agar bs diasuh oleh walinya yg sah scr hukum.

Bumi Manusia menunjukkan kpd kita bhw, bila negara membeda-bedakan hukum yg berlaku bagi setiap warga atau golongan mk keadilan yg sehat itu sulit diraih. Dan ulah org2 yg menginginkan pemberlakuan hukum khusus untuk golongan tertentu pd dasarnya adl aksi penjajahan, tdk (pernah) ada keadilan di dalamnya.





Diubah oleh titoa.ja 14-08-2019 10:03
falin182Avatar border
falin182 memberi reputasi
1
1.6K
10
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan