Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

hakim769Avatar border
TS
hakim769
Nilai Positif Sistem Zonasi Dalam Dunia Pendidikan
            Nilai Positif Sistem Zonasi Dalam Dunia Pendidikan
Diantara sebagian orang baik itu siswa, orang tua wali murid mupun guru sempat di gemparkan dengan system zonasi yang di keluarkan oleh kementrian dinas pendidikan dan olahraga, bagi sebgian orang sistemtersebut adalh sebuah musibah yang sangat besar, dengan alasan tidak bisa memiih sekolahan yang faforit yang unggul, jadi sekolah  boleh menerima peserta didik berdasarkan zona yang telah di tentukan, sampai sampai ada sebagian wali murid rela nginep membuat tenda di deket sekolah demi mendaftarkan anaknya yang ingin di sekolah unggulan.

Menurut saya system zonasi di samping ada madharatnya di sisi lain juga pasti banyak bagusnya, di sekolahn unggulan mungkin jadi bencana tapi bagi sekolah yang tingkat vavoritnya menengah kebawah menjadi angina segar, yang biasanya para peserta didik yang unggulan masuk sekolah ungguan sekarang bisa berbaur dengan para siswa yang mempunyai kemampuan sedang saja, yang kebetulan mempunyai zona yang sama.

Nilai Positif Sistem Zonasi Dalam Dunia Pendidikan


Begitu juga dengan sekolah madrasah yang nota benenya kurang murid unggulan, setelah ada system zonasi sekarang ini, banyak para siswa yang tertarik untuk belajar ke madrasah keagaamaan yang dalam peneriman murid di madrasah tidak menggunakan system zonasi, pengalaman saya ketik mengajar di sebuah madrasah pas sebelum ada program tersebut banyak siswa yang masuk di mts, mayoritas tidak bermoral, bisa jadi di latarbelakangi oleh orang tua juga yang tidak begitu mengontrol anaknya.

Tapi di tahun ajaran baru sekarang ini , khususnya di madrasah para peserta didik lebih bagus sikapnya, baik tingkat kesopanan maupun moral dalam keseharian ketika bersosialisasi dengan bapak ibu guru. Walaupun ada beberpa yang masih susah diatur tapi saya yakin dengan adanya percampuran murid antara yang pintar dan kurang pintar, antara yang sopan dan kurang sopan menjadikan pemebelajaran bagi para siswanya, diharpkan yang mempunyai kemampuan lebih, dan tingkah laku yang baik bisa menjadi contoh bagi peserta didik yang lainya.

Dalam artikel ini saya memberikan pesan terhadap para pembaca dan para guru semua , bahwa sesungguhnya tidak ada anak yang bodoh yang ada adalah anak yang belum tahu, jadi bagaimana biar tahu, tugas kita semua untuk meberi tahu dengan cara yang baik dan mendidiknya. Yang namanya mendidik kita harus menjadi suritauladan bagi murid kita, tidak hanya sekedar menyuruh dan mengajarnya.

Mungkin itu saja goresan saya dalam dunia pendidikan semoga menjadi sumbang kenangan terhadap perkmbanagan dunia pendidikan amin, jangan lupa di komen bila kurang berkenan dengantulisanku terimakasih.

Sumber: pengalaman pribadi


0
211
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan