monicahariniAvatar border
TS
monicaharini
Bikin Kaget !! Jokowi Dinilai Pemimpin Merakyat yang Kehadirannya Selalu Ditunggu
JAKARTA - Momen Sumpah Pemuda di era milenial ini penting untuk mengenali pemimpin yang merakyat.

Hanya mereka yang setia mendengar denyut nadi rakyat yang bisa sukses memimpin warga mencapai kesejahteraan material-spiritual dan keluhuran budi.

Guru Besar Ilmu Sosial UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta Abdul Munir Mulkhan menceritakan empat tahun lalu banyak orang yang meragukan mantan Wali Kota Solo Jokowi mampu memimpin Indonesia.

Nyatanya, setelah kurang lebih satu tahun menjalani tugas sebagai Presiden, Jokowi sudah menunjukan ketegasannya.Kelihatannya saja seperti tak berdaya, tapi dalam mengambil keputusan-keputusan penting, apalagi jika terkait kepentingan rakyat kebanyakan Jokowi sangat tegas,” ujar Munir dalam keterangannya, Selasa (30/10/2018).Menurut Munir, salah tugas pemimpin adalah melindungi agama dan mengatur kesejahteraan hidup publik. Bahkan tidak peduli dengan keselamatannya sendiri. Tugas tersebut telah dijalan Jokowi dengan baik.

“Buktinya, Jokowi bersikeras masuk ke Kabupaten Nduga di Papua yang termasuk kawasan rawan dari gerakan sipil bersenjata,” puji dia.

Selain itu, Munir memuji Jokowi yang dengan cepat mengunjungi warganya yang terkena musibah beberapa saat bencana gempa dan tsunami menghantam Lombok, Palu, Sigi dan Donggala.

“Jokowi dengan ringan menginap di kawasan pengungsian di Lombok disertai Ibu Negara guna membesarkan hati warga bahwa pemimpinnya bersama mereka,” ucapnya.

Demi menjamin menyaturasaan pemimpin dan rakyat, kepemimpinan Jokowi fokus membangun konektivitas daerah-pusat, rakyat, dan sang pemimpin.

Birokrasi, protokoler, dan regulasi pemerintahan, difungsikan bagi jalannya pelayanan pengembangan ke sejahteraan rakyat banyak,” tandasnya.

Langkah lainnya, kata Munir adalah infrastruktur jalan dan pelabuhan digenjot guna membus batas-batas agar semua rakyat warga negeri ini mempunyai akses bagi kemajuan ekonomi, sosial dan peradaban, serta keluhuran budi.

Infrastruktur fisik dan immaterial dikembangkan guna menjamin konektivitas antar warga, pusat-daerah, pemimpin rakyat, aparat negara sebagai pelayan dengan rakyat yang dilayani.

“Bukan hanya tol-laut yang digenjot, pemerintahan Jokowi-JK juga membangun 15 bandara baru, lebih 25 ribu meter jembatan, 70 bendungan baru, 568 km jalan tol, hampir 5.000 km jalan raya, serta 3.000-an pasar tradisional di bangun dan direvitalisasi,” ungkapnya.

Munir menjelaskan, tampilan sederhana, gaya dan pola hidup seperti rakyat biasa, lebih dekat dan komunikatif dengan orang kebanyakan, merupakan beberapa penanda dan simbol perilaku kepemimpinan dengan kesalehan profetik.

Suatu bentuk kritik atau koreksi terhadap gaya kepemimpinan birokratis, elitis, penuh aksesori, serba protokoler yang membuat rakyat kecil, wong cilik, dan rakyat keba nyakan sulit berdialog dengan sang pe - mimpin.

Guna membela dan memberdayakan rakyatnya, kata Munir, Jokowi juga membagikan ribuan sertifikat saat berkunjung ke berbagai daerah yang bagi rakyat kecil tidak mudah memperolehnya, selain karena hambatan birokrasi, juga ongkos yang bagi rakyat cukup mahal.

“Itulah jejak sang pemimpin, manakala tampil dihadapan publik, menanggalkan sega la aksesori kekuasaan bagai rakyat kebanyakan. Melampaui norma protokoler sebagai ke - pala negara, dengan enteng duduk nglesot di pematang sawah mendengarkan gerutu rakyatnya tanpa risi,” kata dia.

Dengan itu, kata Munir kehadiran Jokowi dalam jagat politik negeri ini memberi angin segar bagi model kepemimpinan profetik, merakyat, dan messianis. “Sang pemimpin yang selalu ditunggu kehadirannya,” pungkasnya. 
https://m.tribunnews.com/amp/nasiona...itunggu?page=2
0
1.3K
8
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan