Indonesia itu sudah indah dari sananya. Gak perlu di otak atik lagi, cukup menjaga dan merawatnya.....

Dan untuk mewakili segala keindahan Indonesia, maka Martinus Antonius Weselinus Brouwer, pernah mengungkapkan. Katanya 'Bandung diciptakan saat Tuhan sedang tersenyum'.

Jika M.A.W Brouwer yang orang Belanda saja mengatakan demikian. Tentunya saya yang 100% asli Indonesia boleh juga mengungkapkan bahwa 'Indonesia diciptakan saat Tuhan sedang tertawa'.


Bona/detik/travel

Bicara soal Indonesia seakan tak pernah ada habisnya. Terlalu banyak seniman dan para pujangga yang mengungkapkan segala keindahan tentang Indonesia. Tapi apakah mereka punya rasa kangen dengan ratusan bahkan ribuan kearifan lokal Indonesia?

Sebagaimana saya sering kangen pada masakan khas kampung saya seperti semur jengkol, tempe goreng, ikan bakar, pepes ayam, bubur sop, kokoronyod, dan pais gurih buatan ibu Pauh yang sangat legendaris di kampungnya.......

Dan rasa kangen itu akan semakin memuncak jika semua makanan itu dimakan rame-rame di atas sehelai daun pisang dengan lalapan dan sambel yang pedasnya seperti setan.....

Jujur saja bagi saya makan rame-rame di atas daun pisang sambil cengengesan adalah kebanggaan menjadi orang Indonesia sesungguhnya.


Karena bagi saya keindahan Indonesia tidak hanya terletak pada hutan, gunung, laut, dan panoramanya. Tapi juga pada budaya dan kearifan lokalnya yang khas....




Melihat emak-emak nyuci baju di pinggir sungai sambil ngerumpi juga adalah kebanggaan. Apalagi jika melihat lenggak lenggok mojang Pasundan ketika mengenakan kemben atau kebaya. Uuuuh cantiknya!

Begitu juga saat melihat anak-anak di pelosok kampung yang sedang buang hajat rame-rame di pinggiran kali atau galangan sawah....... Ah saya kok malah menjadi semakin bangga menjadi orang Indonesia. Karena semua itu tidak akan pernah ditemukan di Amerika, Jepang atau Belanda.....



Di setiap bulan Agustus, kebanggaan menjadi orang Indonesia akan semakin bertambah.Beragam permainan tradisional khas Indonesia disuguhkan.

Mulai dari panjat pinang, pukul bantal, balap karung, atau balap sendal bakiak. Dari balita hingga dewasa semua tumpah ruah berkontribusi. Mencintai Indonesia dengan cara yang sederhana tapi bermakna.....

Budaya mudik ala Indonesia juga unik. Setiap tahun menjelang lebaran ada jutaan orang yang berbondong-bondong meninggalkan kota untuk kembali ke kampung halamannya....
Secara budaya, bukankah itu cara sederhana mencintai Indonesia? Mereka yang senantiasa bangga pada tanah kelahirannya.....

Alamnya indah dan orangnya ramah ramah. Begitulah Indonesia sebenarnya. Oleh karenanya jangan pernah membuat Tuhan marah. Maka nikmat mana lagi yang kita dustakan?



rri.co.id
Bangga menjadi orang Indonesia tak perlu dibuat buat. Karena Tuhan tidak pernah memaksa kita supaya bermata biru seperti orang Eropa.

Tuhan juga tidak akan memaksa agar kita bisa menciptakan nuklir seperti orang Amerika atau Rusia. Cukup ikuti saja budaya dan kearifan lokalnya. Maka niscayalah kedamaian di muka bumi akan tercipta di mulai dari Indonesia.

Bangga menjadi orang Indonesia itu sederhana......Tak perlu neko-neko!




Oleh : davinof 2019@kaskus


Source of Pictures : Google Image