JawaPos.com – Idul Adha merupakan momentum menstimulasi karakter kaselahan sosial bagi anak. Saat Idul Adha tiba, anak-anak di berbagai lokasi Masjid seringkali merasakan keseruan saat melihat hewan kurban akan disembelih. Sehingga, Idul Adha memiliki makna penting bagi karakter anak yang bisa diteladani.

Meskipun sebagian anak ada yangbtak siap saat melihat hewan kurban disembelih namun demikian, keseruan ini penting disisipkan pendidikan karakter kepada anak. Sehingga anak mampu menangkap makna yang dalam dari prosesi berkurban.

Kepada JawaPos.com, Minggu (11/8), Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Susanto memberikan tips bagi orang tua untuk mengajarkan makna berkurban sebagai bagian dari pembentukan karakter anak. Apa saja?

1. Sejarah Idul Adha
Ceritakan kepada anak tentang sejarah Idul Adha. Sehingga anak mengetahui akar sejarah berikut nilai positifnya. Ada nilai moral yang bisa dipahami.

2. Salat Idul Adha
Ajak ada salat Idul Adha. Mengajak anak salat Idul Adha, tak hanya mendidik anak agar taat beribadah, namun anak bisa mengenal rangkaian Idul Adha.

3. Jangan Memaksa Anak
Jika anak tidak mau ikut salat Idul Adha, jangan paksa mereka. Sepanjang stimulasi terus dilakukan orang tua kepada anak dengan teknik yang baik, pada saatnya kenyamanan akan muncul di hati anak untuk menjalankan salat Idul Adha.

4. Budaya Hormat dan Patuh
Tumbuhkan pada anak akan pentingnya budaya hormat dan patuh. Saat Ibrahim diperintah oleh Allah SWT untuk mengurbankan anaknya, Nabi Ismail pun menunjukkan sikap hormat kepada orang tuanya dan patuh atas perintah Allah. Budaya hormat harus diedukasi kepada anak seiring kompleksitas tantangan perkembangan anak dewasa ini. Apalagi ajaran agama, budaya indonesia dan ketentuan UU 23 Tahun 2002 ttg Perlindungan Anak menegaskan bahwa hormat kepada orang tua dan guru merupakan kewajiban.

5. Rasa Berbagi
Orang tua bisa menjelaskan bahwa kurban selain menjalankan perintah Allah juga mengajarkan untuk berbagi kepada orang yg tidak mampu. Dengan demikian, kurban mengajarkan kepekaan sosial dan berbagi kepada sesama yang membutuhkan.