- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ulas Miras Dosis Rendah Lancarkan Bahasa Asing, Tirto.ID Disemprot Netizen
TS
EtangAnggaT
Ulas Miras Dosis Rendah Lancarkan Bahasa Asing, Tirto.ID Disemprot Netizen
Ulas Miras Dosis Rendah Lancarkan Bahasa Asing, Tirto.ID Disemprot Netizen
Di tengah banyaknya kasus kriminal yang diakibatkan konsumsi minuman keras di tanah air Tirto.Id membuat artikel menuai kritikan lantaran mengulas riset minuman alkohol bisa melancarkan bahasa Inggris.
Kitakini.news – Sebuah artikel di salah satu media online tanah air, tirto.id, mendapat reaksi keras dari netizen. Artikel berjudul ‘Menenggak Minuman Beralkohol Bikin Cas Cis Cus Bahasa Asing?’ dinilai sebagian netizen tidak tepat. Konsumsi miras sebagai tips lancar atau jago bahasa asing dinilai mengada-ada.
Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Fahira Idris, menjadi salah satu yang bereaksi atas artikel tersebut. Menurutnya, kendati menggunakan tanda tanya dalam judulnya, artikel tersebut dinilai tetap merupakan sebuah tips.
Komentar bernada kritikan itu disampaikan Fahira Idris melalui akun Twitter-nya @fahiraidris, Senin (12/8/2019). Komentarnya tersebut disampaikan menanggapi cuitan akun Twitter @tirto.id yang mengutip sejumlah kalimat di artikel tersebut. Menurutnya, tips tersebut mengada-ada.
“Walau pakai tanda tanya dan didasarkan atas riset yang oleh perisetnya sendiri diakui tidak sempurna, bagi saya jelas sekali nada artikel ini menjadikan minum alkohol dosis rendah sebagia tips agar lancar berbahasa asing. Sebuah tips yang aneh dan mengada-ngada.” Ujar Fahira.
Dalam komentarnya Fahira juga menyarankan agar TirtoID memberikan tips mahir berbahasa asing lain yang lebih bermanfaat untuk dijadiakan sumber informasi publik.
“Dear @TirtoID Banyak tips mahir berbahasa asing lain yang lebih berfaedah untuk ditulis dan dijadikan sumber informasi bagi publik.” katanya.
Sekadar informasi, artikel tersebut diterbitkan tirto.id pada 28 September 2018 lalu. Sementara, cuitan soal artikel tersebut diterbitkan akun TirtoID, Minggu (11/8/2019).
Fahira sendiri merupakan salah satu angota DPD RI yang getol menyuarakan bahaya konsumsi minuman keras (miras). Dia juga getol menyuarakan dan mendukung Rencana Undang-Undang Larangan Minuman Beralkohol.
Pemilik akun alocal3.78 (@Alocal37) membalas cuitan Fahira dengan komentar mendukung. Menurutnya, bahkan negara seperti Kanada pun saat ini sedang berjuang mengurangi ketergantungan warga pada minuman.
“Pemerintah Kanada sekarang sedang berjuang bagaimana mengurangi ketergantungan warganya pada Minuman, Pemerintah kanada selalu melakukan inovasi agar negaranya tetap aman, damai, tentram! Salah satu aktifitis penggerak di kanada adalah PEACEKEEPER, yg barusan berulang tahun.” ujar akun tersebut.
Soal Miras Bikin Jago Bahasa Asing, Netizen : Tetap Haram
Selain mendapat tanggapan dari Anggota DPD RI, cuitan TirtoID tersebut juga menuai kritikan keras dari para netizen.
Pemilik akun Twitter @Setyaki58122779 menilai, hal tersebut sebagai percobaan menawar hukum. “Mereka mencoba menawar hukum dgn berdalih semanis mungkin …” ucapnya.
Komentar bernada kritikan juga datang dari pemilik akun twitter @Ipanghambali76. Ia menuliskan bahwa dalam Islam, baik dosis kecil maupun besar alkohol tetap haram. “Tips Abal2,udah jelas2 dr hukum Agama Islam mu dosis rendah kek tetap ja Haram..” tulisnya.
Hingga berita ini diterbitkan, cuitan TirtoID tersebut sudah mendapatkan 70 Komentar dan 176 retweet.
Baca juga : Gubernur NTT legalkan Miras, Sejumlah tokoh ingatkan bahayanya
Di tengah banyaknya kasus kriminal yang diakibatkan konsumsi minuman keras di tanah air Tirto.Id membuat artikel menuai kritikan lantaran mengulas riset minuman alkohol bisa melancarkan bahasa Inggris.
Kitakini.news – Sebuah artikel di salah satu media online tanah air, tirto.id, mendapat reaksi keras dari netizen. Artikel berjudul ‘Menenggak Minuman Beralkohol Bikin Cas Cis Cus Bahasa Asing?’ dinilai sebagian netizen tidak tepat. Konsumsi miras sebagai tips lancar atau jago bahasa asing dinilai mengada-ada.
Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Fahira Idris, menjadi salah satu yang bereaksi atas artikel tersebut. Menurutnya, kendati menggunakan tanda tanya dalam judulnya, artikel tersebut dinilai tetap merupakan sebuah tips.
Komentar bernada kritikan itu disampaikan Fahira Idris melalui akun Twitter-nya @fahiraidris, Senin (12/8/2019). Komentarnya tersebut disampaikan menanggapi cuitan akun Twitter @tirto.id yang mengutip sejumlah kalimat di artikel tersebut. Menurutnya, tips tersebut mengada-ada.
“Walau pakai tanda tanya dan didasarkan atas riset yang oleh perisetnya sendiri diakui tidak sempurna, bagi saya jelas sekali nada artikel ini menjadikan minum alkohol dosis rendah sebagia tips agar lancar berbahasa asing. Sebuah tips yang aneh dan mengada-ngada.” Ujar Fahira.
Dalam komentarnya Fahira juga menyarankan agar TirtoID memberikan tips mahir berbahasa asing lain yang lebih bermanfaat untuk dijadiakan sumber informasi publik.
“Dear @TirtoID Banyak tips mahir berbahasa asing lain yang lebih berfaedah untuk ditulis dan dijadikan sumber informasi bagi publik.” katanya.
Sekadar informasi, artikel tersebut diterbitkan tirto.id pada 28 September 2018 lalu. Sementara, cuitan soal artikel tersebut diterbitkan akun TirtoID, Minggu (11/8/2019).
Fahira sendiri merupakan salah satu angota DPD RI yang getol menyuarakan bahaya konsumsi minuman keras (miras). Dia juga getol menyuarakan dan mendukung Rencana Undang-Undang Larangan Minuman Beralkohol.
Pemilik akun alocal3.78 (@Alocal37) membalas cuitan Fahira dengan komentar mendukung. Menurutnya, bahkan negara seperti Kanada pun saat ini sedang berjuang mengurangi ketergantungan warga pada minuman.
“Pemerintah Kanada sekarang sedang berjuang bagaimana mengurangi ketergantungan warganya pada Minuman, Pemerintah kanada selalu melakukan inovasi agar negaranya tetap aman, damai, tentram! Salah satu aktifitis penggerak di kanada adalah PEACEKEEPER, yg barusan berulang tahun.” ujar akun tersebut.
Soal Miras Bikin Jago Bahasa Asing, Netizen : Tetap Haram
Selain mendapat tanggapan dari Anggota DPD RI, cuitan TirtoID tersebut juga menuai kritikan keras dari para netizen.
Pemilik akun Twitter @Setyaki58122779 menilai, hal tersebut sebagai percobaan menawar hukum. “Mereka mencoba menawar hukum dgn berdalih semanis mungkin …” ucapnya.
Komentar bernada kritikan juga datang dari pemilik akun twitter @Ipanghambali76. Ia menuliskan bahwa dalam Islam, baik dosis kecil maupun besar alkohol tetap haram. “Tips Abal2,udah jelas2 dr hukum Agama Islam mu dosis rendah kek tetap ja Haram..” tulisnya.
Hingga berita ini diterbitkan, cuitan TirtoID tersebut sudah mendapatkan 70 Komentar dan 176 retweet.
Baca juga : Gubernur NTT legalkan Miras, Sejumlah tokoh ingatkan bahayanya
48y24rd dan Umarpane memberi reputasi
2
2.1K
29
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan