.

Ada dua perbedaan besar antara istilah ini.

1. Pekerja Formal

Ciri-cirinya sebagai berikut :

- Mendapat gaji tetap
- Terikat dengan perjanjian kerja, atau kontrak kerja.
- Bekerja kepada sebuah perusahaan, lembaga pemerintah, non pemerintah, yang diatur dalam strukur organisasi.

2. Pekerja Non Formal

Ciri-cirinya sebagai berikut :

- Tidak mendapat gaji yang tetap
- Bisa berganti pekerjaan karena tidak ikatan dengan perusahan atau organisasi lain.
- Gaji atau imbalan, diperoleh dari prestasi pribadi.

*

Bekerja apa pun yang dipilih, untuk masa sekarang ini lebih sulit.

Lapangan pekerjaan terbatas, namun calon tenaga kerjanya bertambah dan berjibun setiap tahunnya.

Semua calon tenaga kerja tidak mampu diserap oleh lapangan pekerjaan yang tersedia. Imbasnya adalah terjadinya pengangguran yang semakin bertambah.

Coba bayangkan, para fresh gradute , baik dari SMP, SMA, SMK, Perguruan Tinggi harus bersaing dengan para pendahulunya yang nota benemasih menganggur dan tetap mencari kerja!

Apa pun alasannya, mereka adalah tetap pencari kerja, dan harus tetap bersaing. Sampai kapan, keadaan seperti ini?

Tidak bisa dipungkiri, bahwa para calon pekerja memilih pekerjan formal sebagai sasaran utamanya.



Alhasil sebagai akibatnya jika mereka tidak kompeten, kapabel, tidak sesuai kebutuhan kerja yang tersedia, maka melayanglah mimpi dan cita-cita itu.

Terbang tinggi dan kemudian jatuh :

" Blammm... !"

Menganggur sebagai akhir cerita.

*

Jaman terus berderap maju, demikian pula teknologi berkembang mengikuti pula.

Apalagi di era keterbukaan ini, globalisasimerambah tidak hanya produk asing yang menyerbu Indonesia, bahkan tenaga asing pun terbuka masuk Indonesia.

Ada untungnya, otomatis ada transfer teknologi masuk ke Indonesia juga.

Ada ruginya, berarti tenaga asing biasanya mempunyai kemampuan dan keahlian lebih maju, lebih dibutuhkan untuk menempati tempat-tempat tinggi dan strategis.

Dan, sekali lagi para calon tenaga kerja lokal harus gigit jari karena kalah bersaing.

*



Lebih baik jangan berpangku tangan, segera berbenah. Tetap survivepantang menyerah. Karena apa pun yang telah terjadi, kehidupan terus berjalan, life must go on!

So. Gagal meraih mimpi bekerja di sektor formal tidak memutuskan semangat untuk terus berusaha.

Ada sektor non formal yang tidak kalah menjanjikan.

Tinggal menambah sedikit pengetahuan tentang teknologi kekinian, belajar mengenai aplikasi digital, atau berbagai pengetahuan dasar tentang digital, seperti booming pemakaian mediasosial.
Impian bekerja untuk memenuhi kebutuhan bukan menjadi momok yang menakutkan.



*

Ada beberapa pekerjaan non formal yang sangat menjanjikan.

Woke cekidot!

1. Menjadi freelancer.

Freelanceatau pekerja lepas, di mana suatu pekerjaan dilakukan secara mandiri. Tidak terikat perjanjian atau kontrak jangka panjang dengan perusahaan atau orang yang memperkerjakannya.

Contoh :
- Jasa konsultasi keuangan
- Membuat web atau blog
- Membuat desain atau logo
- Membuat dan mengedit vidio dan lain-lain.

2. Perterjemah

Yang mempunyai keahlian bahasa bisa melakukan pekerjaan ini. Menjadi penterjemah bahasa. Menguasai lebih dari satu bahasa dan mampu memperterjemahkan dari satu bahasa ke bahasa lain.

3. Surveyor

Sebagai pekerja non formal yang bertugas melakukan pemeriksaan atau pengawasan dan mengamati suatu pekerjaan lainnya. Atau sebagai " mata " perusahaan dalam sebuah proyek.

4. Konten kreator

Sebagai konten kreator yang bertugas membuat konten baik berupa tulisan, gambar, foto, video, suara atau gabungan dua atau lebih materi tersebut. Konten itu dibuat untuk media, terutama media digital.

5. Berjualan online

Pekerjaan non formal dilakukan berinteraksi dengan internet. Menjual barang melalui internet. Bisnis yang dibangun bisa lebih cepat dan jangkauannya lebih luas. Menjual baju, menjual makanan, menjual apa pun yang kemudian dipasarkan melalui internet.

Bisa menempati posisi dalam rantai penjualan sebagai :
Seller, Reseller atau pun Dropshipper.

6. Menjadi admin medsos

Era digital dan berkembangnya grup-grup di media sosial, terkedang terlalu banyak pekerjaan yang harus ditangani sendiri. Oleh karena itu, kebutuhan akan pekerja yang mengurus segala tetek benget urusan berhubungan dengan berbagai konten di media sosial tersebut. Admin ini bertugas merancang konten, memposting, merespon setiap komentar yang masuk melalui akun media sosial yang ditangani.

Masih banyak pekerjaan non formal yang lain yang bisa ditambahkan.

Pekerjaan ini mempunyai beberapa kelebihan sebagai berikut :

- pekerjaan non formal biasanya adalah pekerjaan yang disukai atau diminati atau hobi.

Yang suka sama pekerjaanya diBAYAR pula.

- kebebasan mengatur waktu kerja. Kapan pun bisa dilakukan.

- bisa dikerjakan dimana saja tanpa harus datang ke kantor.

- pekerja non formal akan menghasilkan uang yang lebih besar sesuai dengan tingkat kesulitan dan jumlah tugas yang dikerjakan.

Bagaimana masih tetap menunggu atau menyasar kerja formal yang sangat kompetitif?

Cobalah palingkan wajah dan ubah sedikit pola pikir sebentar.
Lihat di sekelilingmu ada banyak peluang dan kesempatan.
Raihlah peluang itu dan berbahagialah!

Mari berbagi pengetahuan dan pengalaman. Sehingga informasi ini bisa tersaji lebih lengkap dan mempunyai manfaat yang lebih baik.