TS
ebipo
Pendidikan Sekarang Lebih Mahal? Sudah Sesuai Atau Justru Merasa Rugi
Quote:
Pendidikan Mahal? Langsung Menyerah
#PentingnyaPendidikan
Tidak bisa dipungkiri jaman sekarang biaya menempuh pendidikan mulai dari dasar hingga kuliah sudah bisa membuat orang tua menelan ludah untuk berhemat atau menyisihkan uang lebih untuk tabungan sekolah anak mereka. Beragam cara dilakukan agar anak mereka harus sekolah dengan pendidikan dan fasilitas lengkap yang memadai untuk menunjang tahap pembelajaran yang ada disetiap sekolahan yang dipilih nantinya.
Kalau dulu ane SMK baru punya laptop pertama kali, lain halnya sekarang yang masih sekolah dasar pertama diharuskan mempunyai laptop yang digunakan dalam hal mengirimkan tugas. Nah loh sungguh perbedaan yang sudah secara signifikan bukan, mau menolak jaman yang sudah canggih pun mereka semua tidak bisa. Jadi pihak orang tua sekarang harus menyesuaikan alur fasilitas untuk menunjang pendidikan dan jangan menyamakannya dengan jaman dulu yang masih kolot.
Sikap kolot dalam artian masih membawa ajaran tempo dulu untuk diajarkan kepada anak-anak sekarang yang notabene lebih canggih. Lah coba Agan lihat perkembangan pendidikan sekarang, mulai pembelajaran online melalui video interaktif yang memudahkan anak lebih cepat paham dalam belajar. Bimbingan belajar diluar sekolah pun sudah bisa dinikmati via online, jadi mereka tidak harus pergi ke tempat bimbel. Apalagi ditambah video-video pembelajaran lainnya yang disediakan secara kreatif.
Kalau dulu ane SMK baru punya laptop pertama kali, lain halnya sekarang yang masih sekolah dasar pertama diharuskan mempunyai laptop yang digunakan dalam hal mengirimkan tugas. Nah loh sungguh perbedaan yang sudah secara signifikan bukan, mau menolak jaman yang sudah canggih pun mereka semua tidak bisa. Jadi pihak orang tua sekarang harus menyesuaikan alur fasilitas untuk menunjang pendidikan dan jangan menyamakannya dengan jaman dulu yang masih kolot.
Sikap kolot dalam artian masih membawa ajaran tempo dulu untuk diajarkan kepada anak-anak sekarang yang notabene lebih canggih. Lah coba Agan lihat perkembangan pendidikan sekarang, mulai pembelajaran online melalui video interaktif yang memudahkan anak lebih cepat paham dalam belajar. Bimbingan belajar diluar sekolah pun sudah bisa dinikmati via online, jadi mereka tidak harus pergi ke tempat bimbel. Apalagi ditambah video-video pembelajaran lainnya yang disediakan secara kreatif.
Quote:
Quote:
Terus Apa Yang Harus Dilakukan Orang Tua?
Pihak orang tua harus mendukung mereka dengan memberikan fasilitas yang layak sehingga tahap pembelajaran pun jadi lancar. Okelah kalau memang mampu dalam hal finansial pasti tidak ada masalah kendala yang dihadapi sampai anak kuliah. Beda hal dengan yang tidak mampu, akan ada jalan yang terjal ke depan yang dihadapi dalam memperjuangkan hak pendidikan untuk anak tercintanya.
Semangat penuh berusaha agar anaknya mengenyam pendidikan yang layak, satu dorongan hati yang kuat diusahakan dengan peluh keringat berjatuhan dan tujuannya hanya satu yaitu jangan sampai anak yang paling disayangi menjadi bodoh tidak berpendidikan.
Apakah Harus Menyerah Jika Tidak Ada Biaya Pendidikan?
Pernah dengan berita mengenai anak tukang becak menjadi lulusan terbaik universitas? Jika ada yang berpendapat itu cuma keberuntungan, justru salah besar. Tidak ada yang tahu bagaimana perjuangannya dari awal hingga akhirnya dia memakai toga dengan bangganya. Tersiksa bathin, peluh keringat berjatuhan tengah malam, berusaha sebaik mungkin agar tidak ada yang meremehkan ayahanda tercinta sebagai tukang becak.
Orang itu hanya mengerti dalam hasil akhir yang mengagumkan, sedangkan untuk proses hanya memicingkan sebelah mata dimana mereka meremehkan mana bisa orang tidak mampu dalam hal menggapai cita-cita.
Buat ane cita-cita hanya satu, tapi butuh proses mewujudkannya begitu banyak rintangan. Pendidikan bukan hanya proses belajar mengajar, tapi dalam hal membentuk pola pikir itu sudah berbeda. Sekarang tergantung niatnya darimana, mantapkan dalam hati untuk apa dan kenapa pendidikan harus diperjuangkan?
Pendidikan Sekarang Mahal?
Ane jawab setimpal dengan fasilitas yang diberikan terlebih untuk mengadaptasi jaman digital online seperti sekarang ini. Tinggal bagaimana orang tua mengarahkan anaknya dalam perubahan teknologi pendidikan, mau mengalah memakai pemikiran dan ajaran jaman dulu pun percuma. Anak sekarang lebih cepat beradaptasi dan belajar, mereka haus akan informasi yang mempermudah dalam tahap pembelajaran.
Gosip Yang Beredar?
Ane hanya ingin mengutarakan, apakah kabar burung seperti ini benar atau tidaknya didalam pendidikan sekolah sekarang ini? Jadi para pengajar yang dalam maksud artian seorang guru, sekarang ini lebih hati-hati dalam membimbing anak didik mereka. Secara keseluruhan membiarkan mereka semaunya, mau nilai bagus ya bersyukur, nilai jelek ya dibiarkan.
Intinya murid harus belajar sendiri dalam memahami pelajaran yang disampaikan, seorang guru hanya menyampaikan materi. Beda dengan jaman ane dulu, dimana seorang guru tersebut aktif agar anak didik mereka paham semua, jadi satu kelas yang diajarkan memang benar-benar mengerti apa yang disampaikan dan dijelaskan.
Takutnya guru sekarang itu jika mereka memperingatkan anak didiknya, secara spontan memberikan hukuman untuk murid yang membandel. Disini posisinya memang serba salah, pengajar yang memberikan hukuman dalam tahap wajar tapi diartikan untuk laporan ke pihak orang tua malah dipermasalahkan lebih panjang lagi. Sungguh memusingkan bukan jika ini terjadi lagi.
Pihak orang tua harus mendukung mereka dengan memberikan fasilitas yang layak sehingga tahap pembelajaran pun jadi lancar. Okelah kalau memang mampu dalam hal finansial pasti tidak ada masalah kendala yang dihadapi sampai anak kuliah. Beda hal dengan yang tidak mampu, akan ada jalan yang terjal ke depan yang dihadapi dalam memperjuangkan hak pendidikan untuk anak tercintanya.
Semangat penuh berusaha agar anaknya mengenyam pendidikan yang layak, satu dorongan hati yang kuat diusahakan dengan peluh keringat berjatuhan dan tujuannya hanya satu yaitu jangan sampai anak yang paling disayangi menjadi bodoh tidak berpendidikan.
Apakah Harus Menyerah Jika Tidak Ada Biaya Pendidikan?
Pernah dengan berita mengenai anak tukang becak menjadi lulusan terbaik universitas? Jika ada yang berpendapat itu cuma keberuntungan, justru salah besar. Tidak ada yang tahu bagaimana perjuangannya dari awal hingga akhirnya dia memakai toga dengan bangganya. Tersiksa bathin, peluh keringat berjatuhan tengah malam, berusaha sebaik mungkin agar tidak ada yang meremehkan ayahanda tercinta sebagai tukang becak.
Orang itu hanya mengerti dalam hasil akhir yang mengagumkan, sedangkan untuk proses hanya memicingkan sebelah mata dimana mereka meremehkan mana bisa orang tidak mampu dalam hal menggapai cita-cita.
Buat ane cita-cita hanya satu, tapi butuh proses mewujudkannya begitu banyak rintangan. Pendidikan bukan hanya proses belajar mengajar, tapi dalam hal membentuk pola pikir itu sudah berbeda. Sekarang tergantung niatnya darimana, mantapkan dalam hati untuk apa dan kenapa pendidikan harus diperjuangkan?
Pendidikan Sekarang Mahal?
Ane jawab setimpal dengan fasilitas yang diberikan terlebih untuk mengadaptasi jaman digital online seperti sekarang ini. Tinggal bagaimana orang tua mengarahkan anaknya dalam perubahan teknologi pendidikan, mau mengalah memakai pemikiran dan ajaran jaman dulu pun percuma. Anak sekarang lebih cepat beradaptasi dan belajar, mereka haus akan informasi yang mempermudah dalam tahap pembelajaran.
Gosip Yang Beredar?
Ane hanya ingin mengutarakan, apakah kabar burung seperti ini benar atau tidaknya didalam pendidikan sekolah sekarang ini? Jadi para pengajar yang dalam maksud artian seorang guru, sekarang ini lebih hati-hati dalam membimbing anak didik mereka. Secara keseluruhan membiarkan mereka semaunya, mau nilai bagus ya bersyukur, nilai jelek ya dibiarkan.
Intinya murid harus belajar sendiri dalam memahami pelajaran yang disampaikan, seorang guru hanya menyampaikan materi. Beda dengan jaman ane dulu, dimana seorang guru tersebut aktif agar anak didik mereka paham semua, jadi satu kelas yang diajarkan memang benar-benar mengerti apa yang disampaikan dan dijelaskan.
Takutnya guru sekarang itu jika mereka memperingatkan anak didiknya, secara spontan memberikan hukuman untuk murid yang membandel. Disini posisinya memang serba salah, pengajar yang memberikan hukuman dalam tahap wajar tapi diartikan untuk laporan ke pihak orang tua malah dipermasalahkan lebih panjang lagi. Sungguh memusingkan bukan jika ini terjadi lagi.
Gimana Gan? Sekarang tinggal bagaimana mengubah pola pikir terhadap mahalnya pendidikan sekarang. Apa ada yang merasa dirugikan? Intip boleh, kasih bintang apalagi, komen dan share terima kasih semua.
--------------------------------------
Penulis : Ebipo
Referensi : Pribadi
Ilustrasi : Dimari, Dimari, Dimari, Dimari, Dimari
Diubah oleh ebipo 13-08-2019 12:48
cattleyaonly dan 23 lainnya memberi reputasi
24
2.2K
52
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan