Assalamu'alaikum
Dewakere is here

Pwndidikan ya jujur banyak hal yang bisa kita bahas tentang pendidikan di Indonesia. Akan tetapi saya disini ingin menyoroti pendidikan di sekolah dasar dengan acuan buku tematik. Dengan Konsep pengetahuan yang diajarkan saling berhubungan dan merupakan satu kesatuan Tema-tema yang dirancang dan akan dicapai harus dibuat berkaitan. Jadi jaman sekarang tidak ada lagi satu pelajaran IPA, Matematika dan juga yang lainnya. Hanya ada Tematik Yang berjenjang dan berkala dan ada tahapan-tahapan tersendiri untuk mempelajari tersebut.

Dalam konsep tematik sendiri jujur lebih menguji kreatifitas guru dan juga orang tua siswa untuk lebih kreatif dan berinteraksi bersama anaknya. Jujur menurut saya konsep kurikulum tematik sendiri seperti konsep pendidikan di playgroup maupun TK dengan tingkatan lebih sulit dan lebih terarah. Banyak juga yang bahkan untuk tugas dirumah atau yang biasa di sebut PR orang tuanya yang mengerjakan pekerjaan tersebut. Walaupun memang dalam perkembangan seorang anak perlunya bounding yang bagus selain guru dan siswa juga orang tua dan anak dirumah juga penting.



sumber

Selain itu kesiapan guru sendiri dalam menerima kurikulum baru seperti apa adanya. Dimana sudah menjadi rahasia umum di Indonesia ganti pemimpin negara ganti juga kurikulum yang berlaku. Dari Jaman saya kecil KBK, KTSP, Kurikulum 2013 dan kurikum yang baru sekarang. Sehingga dalam jangka waktu beberapa periode sudah berubah secara drastis lagi kurikulum pendidikan bangsa ini. Sebenarnya dari jika harus membuat kurikulum baru harus di dari sejak awal penciptaan tenaga pendidik itu sendiri, wong Indonesia mau pindah Ibukota saja banyak yang harus di persiapkan. Apalagi kurikulum yang menjadi pedoman dalam membuat para generasi muda bangsa ini menjadi terdidik. Selain itu banyak tenaga pendidik khususnya yang sudah tua malas belajar dan sudah nyaman dengan konsep kurikulum yang sudah lama. Jadi mereka hanya mengambil kulitnya saja bahkan penilaian dan cara mendidik yang sesuai dengan pelatihan-pelatihan serta kompetensi dasar menjadi tidak maksimal.

Oleh karenanya pembuatan cetak biru yang benar-benar paten dan diterapkan sejak awal pembentukan tenaga pendidik terlebih dahulu menjadi prioritas dulu. Dan jangan lagi kurikulum dijadikan proyek para elit-elit politik negeri ini sehingga kita bisa membuat kurikulum dan cetak biru bagaimana kita akan mendidik para generasi penerus bangsa ini mulai sejak dini.

Sumber Gambar dari Google dan ide pemikiran Ts dimana hampir tiap 5 tahun kurikulum berubah secara drastis