Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

seungriseiyoAvatar border
TS
seungriseiyo
Huawei Resmi Rilis Sistem Operasi Terbarunya, HongMeng


Setelah informasinya sempat simpang-siur, sistem operasi Hongmeng bikinan Huawei akhirnya resmi meluncur. OS alternatif Android itu diumumkan oleh Kepala Bisnis Konsumen Huawei Richard Yu dalan sebuah acara di Dongguan China, Jumat (9/8/2019) ini. Hongmeng merupakan panggilan sang OS dalam bahasa China. Julukannya dalam bahasa Inggris adalah HarmonyOS. Jadi, keduanya adalah sistem operasi yang sama. 

OS Hongmeng alias Harmony dikembangkan dari Android versi open source (AOSP) sebagai antisipasi apabila Huawei tak bisa lagi menggunakan Android besutan Google. Hubungan Huawei dengan perusahaan-perusahaan AS -termasuk Google- memang memburuk semenjak raksasa China itu dimasukkan dalam daftar hitam untuk urusan perdagangan bernama "entity list", Mei lalu. "(Huawei) akan membawa lebih banyak harmoni dan kenyaman bagi dunia," ujar Yu ketika memperkenalkan Hongmeng," dirangkum KompasTekno dari AFP. Dia sesumbar Hongmeng memiliki keamanan dan kinerja tinggi, serta berbeda dari Android maupun iOS.  Salah satu aspek terpenting dari Hongmeng adalah OS tersebut bisa dipasang di berbagai macam perangkat, mulai dari smartphone, speaker pintar, hingga sensor. Untuk tahap awal, Hongmeng akan digunakan di smart TV.

Sesuai dengan rumor yang beredar selama ini, Yu membenarkan bahwa Hongmeng antara lain memang ditujukan sebagai alternatif Android untuk ponsel Huawei. "Kalau Anda tanya kapan ini ( HongMeng) akan diaplikasikan ke smartphone, kami bisa melakukannya kapan saja," ujar Yu. Meski begitu, dia menambahkan bahwa Huawei tetap lebih suka memakai Android dari Google untuk ponselnya. Hongmeng, karena itu, lebih ditujukan sebagai cadangan Android. "Kalau kami tak bisa memakai Android di masa depan, kami akan segera beralih memakai Harmony OS," pungkas Yu.

Belakangan ini muncul lagi laporan bahwa smartphone dengan OS tersebut akan meluncur pada akhir 2019. Harganya, menurut laporan terbaru yang beredar dari China, bakal dipatok di kisaran 2.000 yuan atau sekitar Rp 4,1 juta. Disebutkan pula bahwa Huawei kini tengah menguji coba sang ponsel dengan OS HongMeng. Perangkat perdana dari kelas menengah ini disinyalir bakal hadir di pasaran untuk menarik para developer aplikasi bergabung dengan ekosistem HongMeng besutan Huawei. Ponsel yang turut dibekali sistem cryptographic untuk melindungi data pribadi itu kabarnya bakal diperkenalkan bersama dengan ponsel flagship berikutnya dari Huawei, Mate 30, sekitar kuartal IV tahun ini. 

Sebelumnya, Huawei sendiri sempat menyatakan bahwa HongMeng bukan dimaksudkan sebagai pengganti Android di ponsel, tapi lebih untuk keperluan enterprise dan IoT. Sistem operasi tersebut bisa digunakan di TV pintar berikut aneka perangkat lain dari berbagai bidang, mulai layanan kesehatan hingga industri dan kendaraan otomatis, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Gizmochina, Senin (5/8/2019).

Nama HongMeng mencuat setelah Huawei masuk dalam daftar hitam AS untuk urusan perdagangan. Raksasa China itu terancam tidak bisa lagi memakai sistem operasi Android yang dikembangkan oleh Google selaku perusahaan AS.

HongMeng dikembangkan dari Android versi open-source dan kompatibel dengan aplikasi-aplikasi Android. Huawei mengklaim kinerja HongMeng bisa 60 persen lebih kencang dibandingkan Android.







Dilansir dari: Kompas Tekno


zharkiAvatar border
zharki memberi reputasi
1
652
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan