Sudah Tahu Klo Di Indonesia Punya Gurun Pasir?

Terletak di antara pantai Depok dan pantai Parangtritis, Gumuk Pasir Parangkusumo ini berjarak sekitar 35 KM dari pusat kota Yogyakarta. Konon, pasir-pasir di sini terbawa dari material Gunung Merapi dan Gunung Merbabu yang terbawa dan terkikis oleh arus Sungai Progo.
Banyak yang menjuluki Gumuk Pasir Parangkusumo ini sebagai Gurun Sahara nya Yogyakarta, tempat ini juga memiliki keunikan fenomena alam pasir berpindah seperti gurun Gobi di Mongolia.

Tidak hanya bisa menikmati pemandangan gurun pasir yang mengagumkan, di sini kamu juga bisa mencoba olahraga extreme sand boarding, atau menikmati sunset dengan berfoto di spot instagramable yang ada di Gumuk Pasir Parangkusumo.

Terletak di sebelah Timur kawah gunung bromo di Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, nama tempat ini mulai terkenal ketika film karya sutradara Nan Achnas tahun 2001 silam yang berjudul Pasir Berbisik mengambil lokasi syuting di tempat ini. Dengan ketinggian 2000 mdpl fenomena pasir berbisik muncul karena ketika angin bertiup, butiran-butiran pasir bertebangan dan terdengar seperti bisikan yang sampai ke telinga setiap orang yang melewatinya. Bentuknya juga bergelombang menyerupai ombak-ombak kecil. Pasir Berbisik juga sering digunakan untuk objek atau tempat hunting foto para travellerserta photographer, serta menjadi kawasan wisata berkuda di sekitar Bromo.

Selain terkenal dengan tradisi Ma'nene, Tana Toraja juga ternyata menyimpan potensi wisata alam yang sangat menakjubkan. Adalah Gumuk Pasir Rantebua yang letaknya berada di Lembang Rantebua Sumalu, tepatnya di dusun Buntu Rondo, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan. Lokasinya sekitar 45 Menit dari Kota Rantepao jika di tempuh menggunakan Kendaraan roda dua. Lokasi Gumuk Pasir Sumalu ini dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan roda empat dan dua.

Bukit pasir hitam ini memiliki pemandangan yang unik dan sangat mengesankan, hamparan pasir yang bentuknya berbukit-bukit dengan alur yang tidak simetris tapi sangat menawan dipandang mata. Alur-alurnya tersusun memanjang mengikuti lekuk-lekuk di sekitar bukit.

Hampir sama dengan Tebing Breksi di Yogyakarta dan Bukit Jaddih di Madura, Bukit Pasir Busung ini merupakan sisa sisa pertambangan Bauksit yang ada di Bintan. Berlokasi sekitar 47 KM dari Tanjungpinang atau 60 Menit perjalanan menggunakan kendaraan pribadi, Bukit Pasir Busung ini sangat mudah diakses karena berada di pinggir jalan raya.

Bukit Pasir Busung ini cukup luas dengan bukit pasir halus jika dilihat dari kejauhan, disaat terik, warna pasirnya akan terlihat merona. Dan bonusnya terdapat danau berwarna biru yang sangat kontras dengan warna pasir di bukit ini yang cenderung putih.

Selain mempunyai pulau Komodo, Kanawa, dan Padar, Nusa Tenggara Timur juga mempunyai salah satu destinasi wisata yang banyak dikunjungi wisatawan yaitu Padang Pasir Oetune. Terletak di pantai Oetune yang dapat ditempuh selama 2,5 jam dari Kupang, ibukota provinsi Nusa Tenggara Timur. Pantai yang terletak di Kabupaten Timor Tengah Selatan ini menjadi favorit wisatawan karena memiliki pasir yang berwarna putih yang terbentang luas dipinggir pantai.