- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Dua kelompok OKP di Medan bentrok


TS
luko.belita
Dua kelompok OKP di Medan bentrok

Bentrokan terjadi antara dua organisasi kepemudaan di seputaran Jalan HM Yamin, Sei Kera Hulu, Kecamatan Medan Perjuangan, Kota Medan, Sumatera Utara, Sabtu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari salah seorang warga, Tono, peristiwa bermula saat sekelompok pemuda dari salah satu OKP mendatangi salah satu hotel di kawasan tersebut untuk meminta sumbangan acara HUT ke-74 Kemerdekaan RI.
Diduga karena tidak diberi uang sumbangan, sekelompok pemuda tersebut lantas melakukan pelemparan.
Mendengar kabar adanya pelemparan, sekelompok pemuda dari OKP lainnya datang dan menyerbu kelompok pemuda yang melakukan pelemparan.
Bentrokan pun tak terhindarkan. Kedua kubu terlibat saling lempar di seputar Jalan HM Yamin, sehingga membuat arus lalu lintas macet.

Sejumlah orang yang terlibat bentrokan diamankan di Polsek Medan Timur, Sabtu (10/8). (Antara Sumut/Istimewa)
"Lempar-lemparan pake batu orang itu. Ada juga yang bawa golok ku tengok," kata Tono.
Terpisah, Kapolsek Medan Timur Kompol M Arifin saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya mendengar info terjadi bentrokan di wilayah hukumnya dan langsung turun ke lokasi untuk meredakan.
"Sejumlah orang yang terlibat bentrokan sudah kita amankan. Saat ini situasi sudah kondusif dan arus lalu lintas juga sudah lancar di kawasan tersebut," ujarnya.
https://sumut.antaranews.com/berita/...-medan-bentrok
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Ehm putera fefek babik suci kali sei kera, masih mayanlah mintak palak duit 17 agustus dengan lempar2 batu saja
Kalau yang di medan kota, restoran cimed dihancurkan sama gunawan nababan bersama 30 mukak petak ormas pemuda pancasila, tidak pernah dipidana
Bahkan masih malak lancar di jalan merbabu dan sekitarnya


Dari grup2 WA medan kota:
Kepling2 kampung badur, dan aur juga pada kirim preman2 dan anak2 mereka dari tepi kali sei taik deli buat malak warga di seluruh medan kota, ruko didatangin pagi hingga sore, rumah warga di datangin malam2, yang kebetulan pulang malam, buka pintu rumah, dicegat, disuruh bayar duit 17 agustusan kalau tidak, ga boleh masuk rumah

Bocah2 hasil beraknak fefek babik sucik kampung badur juga keliaran di kampung hamdan hingga multatuli, bawa tali sambil nunjuk2 rumah warga (mau gladi resik manjat pagar ups pinang kali ya)

Tradisi tahunan kata warga medan kotak

Ciri khas klasik mukakpetak sumut :
1. Pajak tak bayar
2. Selalu Mintak bantuan pemerintah NKRI dari duit pajak rakyat
3. Ngaku WNI,tapi tidak pernah mau mematuhi UU NKRI, hanya patuh kepada Hukum Adat Fantat Makfetak Sumut
4. Air, listrik, tanah semua nya hasil rampasan dari NKRI
5. Malak duit 17 agustusan sambil tereak Anjeng kau Cin*k (padahal si Cin*k malah lebih nasionalis, alias bayar pajak ke NKRI)
6. Goyang2 fantat item pakai celana loreng2 warna warni. sambil ayun2 bendera Merah Putih di acara 17 agustusan

7. Pidato ketum ormas okp mukakpetak, tereak2 kapan bangsa kitak bebas dari kemiskinan, harga2 pada naik semua, rakyat kecil tergerus kemajuan zaman, bla bla bla (padahal yang buat harga2 kebutuhan hidup naik, adalah akibat duit palak mukakpetak juga, inflasi medan paling tinggi se Indonesia, melebihi Jakarta)





Gara Gara Petak Hancur Medan






jebediah855 dan 4 lainnya memberi reputasi
5
2.3K
16


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan