Sebut saja Mady Gardner seorang gadis cilik termuda di dunia yang bisa merasakan betapa mudahnya hidup dengan bionic arm. Mady sendiri terlahir cacat tanpa lengan kanan sehingga untuk aktivitas yang mengharuskannya menggunakan dua tangan terasa sangat berat. Beruntunglah Mady bisa dipertemukan dengan teknologi ini.

Lengan baru Mady membuka kemungkinan banyak gerakan fisik baru, termasuk melambaikan tangan dan melakukan tugas-tugas seperti memegang bola. Dia bilang dia menantikan kegiatan seperti mengendarai sepeda dan bermain golf dengan ayahnya juga. Dan "hal favoritnya" adalah dia sekarang bisa membuat simbol hati dengan tangannya.

Ibu Mady mengatakan bahwa lengan bionic ini telah membuat perbedaan besar dalam hidupnya - dan dia optimis tentang masa depan untuk putrinya yang "sangat luar biasa". Berikut potret first impression dari Mady yang diberikan bionic arm bernama “Hero Arm” ini :

Lengan bionic ini sendiri ditemukan oleh perusahaan Open Bionic yang didirikan Joel Gibbard dan Samantha Payne, perusahaan tersebut telah memenangkan berbagai penghargaan termasuk Penghargaan Internasional AI & Robotika UEA senilai $ 1 juta.


Joel Gibbard dan Samantha Payne

Open Bionics telah membuat lengan bionik untuk beberapa anak di Inggris dan Prancis serta untuk orang dewasa. Lengan bionic yang digunakan Mady sendiri berjenis Hero Arm yang merupakan lengan bionik multi-grip yang dapat mengangkat hingga delapan kilogram, dan masing-masing dibuat khusus menggunakan pemindaian dan pencetakan 3D.



Lengan bionik tersebut dilengkapi dengan sensor yang mendeteksi gerakan otot, yang berarti pemakainya dapat mengendalikan tangan bionik dengan cara yang sama seperti yang ia lakukan pada tangan biologis.

Dengan terobosan terbaru ini diharapkan kedepannya robotika dapat memainkan peran yang besar dalam dunia kedokteran, mulai dari bedah menggunakan robotik hingga penggunaan robot “origami” yang dapat ditelan untuk melakukan operasi di dalam perut. Ada juga konsep robot exoskeleton yang dapat membantu pasienlumpuh untuk memulihkan mobilitasnya, dan bahkan telah dikembangkan robot untuk mengambil sampel darah.

Wah cukup salut juga ya dengan perusahaan Open Bionic ini yang semakin memperhatikan disabilitas muda. Sebelumnya memang sudah dikembangkan teknologi Prostethic Arm oleh perusahaan ini tetapi penggunaannya terbatas untuk golongan dewasa saja. Nah kali ini lewat penemuan Hero Arm ini akhirnya anak-anak disabilitas bisa makin terbantu untuk berkarya dan bercita-cita. Gimana gan komentarnya, tulis aja di kolom komentar!