

TS
hardlen
Berbagai Penyakit yang Dapat Ditandai Oleh Kesemutan

Ilustrasi kesemutan (Sumber: Medical News Today)
Pada saat sedang duduk atau beristirahat dengan kaki terjulur lurus ke depan sambil bermain gadget, menonton televisi, atau melakukan kegiatan apa saja untuk rileks, atau bisa saja saat setelah buang air besar di kloset jongkok, tanpa disadari tiba-tiba muncul rasa kesemutan yang terdapat pada bagian kaki. Dalam situasi ini, kesemutan juga kerap kali dapat muncul di bagian tangan.
Kesemutan atau yang juga dikenal dalam istilah kedokteran sebagai parestesia merupakan sensasi yang dialami beberapa bagian tubuh tertentu yang merasakan sensasi seperti tertusuk-tusuk jarum dan bahkan dapat menjadi mati rasa. Parestesia paling sering terjadi di bagian kaki atau di bagian tangan.
Bagian tubuh yang terkena kesemutan akan merasakan mati rasa, lemah, dan merasakan sensasi yang mirip seperti tertusuk jarum atau seperti terbakar bahkan dingin.
Kesemutan juga dapat disebabkan karena adanya saraf yang terjepit atau tertekan serta sirkulasi darah yang terhambat. Kesemutan yang dapat terjadi secara berkepanjangan juga ternyata dapat menimbulkan bermacam bahaya bagi kesehatan tubuh. Dikutip dari doktersehat, berikut terdapat beberapa jenis penyakit yang dapat ditandai dari munculnya kesemutan pada bagian tubuh:
1. Penyakit jantung
Penyakit pada jantung juga dapat disebabkan karena komplikasi jantung dengan saraf yang terdapat di dalamnya. Jika sumbatan yang terdapat di otak mengenai daerah yang mengatur sistem sensorik, penderita akan merasakan munculnya kesemutan sebelah. Dan jika daerah yang mengatur sistem motorik juga terserang, kesemutan ini akan disertai dengan kelumpuhan.
2. Rematik
Penyakit rematik juga dapat menimbulkan kesemutan. Dalam situasi ini, saraf yang terjepit adalah akibat dari sendi pada engsel, seperti pada sendi di pergelangan tangan berubah bentuk. Namun tak perlu khawatir, karena gejala kesemutan biasanya akan ikut sembuh dan akan hilang sendiri bila rematik juga sembuh.
3. Diabetes melitus (DM)
Kesemutan merupakan gejala kerusakan yang terdapat pada pembuluh darah, bagi mereka yang sedang menderita penyakit diabetes melitus. Akibat dari kerusakan pada pembuluh darah tersebut, darah yang mengalir di ujung-ujung saraf akan berkurang. Kondisi ini tentu dapat diatasi, dengan mengendalikan kadar gula darah yang ketat dan mengonsumsi makanan yang mengandung berbagai nutrisi yang mencukupi.
4. Infeksi pada tulang belakang
Penyakit radang sumsum tulang belakang atau yang juga bisa disebut sebagai mielitis menyebabkan bagian tubuh dari pusar ke bagian bawah menjadi tidak bisa digerakkan dengan normal. Orang yang menderita sakit ini juga tidak dapat buang air dengan baik.
5. Spasmofilia
Spasmofilia atau penyakit tetani juga merupakan salah satu penyakit yang juga dapat ditandakan dengan terjadinya kesemutan. Penyakit tetani disebabkan oleh kadar ion kalsium yang terdapat di dalam darah berkurang dan tidak mencukupi. Spasmofilia dapat mengakibatkan penurunan tegangan karbon dioksida yang ada di dalam paru-paru.
Kebanyakan orang memang sering menganggap timbulnya kesemutan merupakan hal yang biasa saja. Hampir semua orang berpikir bahwa kesemutan merupakan sensasi yang tidak akan menimbulkan bahaya sama sekali dan juga tidak dapat dijadikan sebagai indikasi suatu penyakit.
Ada baiknya manusia untuk selalu lebih peduli lagi terhadap hal-hal yang berada di sekitar mereka, terlebih kepada hal-hal yang kita anggap sepele. Beberapa penyakit di atas merupakan penyakit yang bisa ditandai dari terjadinya kesemutan pada beberapa bagian tubuh tertentu, dan seharusnya kita harus lebih waspada lagi pada lingkungan dengan menjalankan hidup yang lebih baik.
Sumber: https://doktersehat.com/waspadailah-...ami-kesemutan/
0
227
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan