Dilema berkecamuk dalam hati, menghalangi harapan dan impian yang dibangun sebuah mimpi. 
Aku tahu apa yang harus kulakukan namun mengapa 'Ketakutan' akan hal-hal yang lebih buruk terjadi didepanku sering kali terbayang-bayang? , hingga akhirnya aku tetap berjalan ditempat disaat orang lain melesat jauh meninggalkanku dibelakang bersama ketakutan ini.


Hampir dalam berbagai bidang rasa 'Takut' selalu saja menghalangiku menuju kedepan seolah berbisik " Kamu aman disini, jangan coba-coba melangkah jika tidak ingin hal buruk terjadi".
dan dengan bodohnya aku percaya dengan bisikan ini hingga kuterjebak dengan belenggu dunia yang kusebut " Zona Aman ". 

Dalam dunia kerja pun aku dibingungkan dengan dua pilihan yang terus berputar-putar dalam otak, Resign or Stay? , Rasa jenuh tentu dimiliki setiap orang dalam pekerjaanya. Namun orang lain selalu dengan mudah meninggalkan pekerjaannya dan mencari pekerjaan lain ketika dirinya mulai jenuh, sementara aku? Aku terlalu takut untuk melangkah, apakah jika aku berhenti dalam pekerjaan ini dan beralih menuju pekerjaan lain apakah pekerjaan tersebut lebih baik atau bahkan akan lebih buruk dari pekerjaan sebelumnya? Aku selalu berfikir aku tak ingin lebih buruk dari saat ini.

Bertahan adalah pilhan setiaku, Ini semua kulakukan karena aku memikul beban yang menurutku berat dipundakku, kuliahku harus kuperjuangkan sampai akhir

Aku sedikit tertampar oleh seorang motivator yang menyatakan "Fokuslah pada satu ide maka ide itu akan tercapai " , Sementara aku? terlalu banyak ide berseliweran dalam kepala ini hingga tak ada satupun terealisasikan.