Banyak yang mengira kalo pemalu itu sama halnya dengan introvert. Sampai-sampai, muncul anggapan bahwa orang yang pemalu pasti introvert, dan yang introvert otomatis pemalu. Nyatanya nggak begitu, gansis. Meskipun mirip, kedua sifat ini ternyata nggak bisa disamain lho. 

Orang yang berkepribadian introvert lebih suka sendirian dan cenderung ngerasa lelah kalau harus bersosialisasi dengan orang lain. Mereka merasa kalo berinteraksi sama orang itu bakal menghabiskan energi mereka.  Sementara itu, orang yang pemalu sebenarnya pengen bersosialisasi dan ngobrol sama orang lain. Tapi, karena sifat mereka yang pemalu, mereka jadi takut buat memulai percakapan atau berinteraksi dengan orang lain.



Sebagai contoh nih, seorang introvert memilih buat nggak dateng ke acara reuni bukan karena mereka nggak bisa bersosialisasi, tapi karena mereka emang malas aja berhubungan sama orang dan lebih nyaman spend time dengan diri sendiri. Di sisi lain, orang yang pemalu pengen banget dateng  ke acara reunian tapi mereka merasa takut, gelisah dan terintimidasi kalau mereka ketemu orang-orang. Jadi mereka memutuskan nggak dateng, atau mereka dateng tapi sama sekali nggak berinteraksi sama orang-orang sekitar mereka.



Orang yang introvert sebetulnya punya kemampuan bersosialisasi yang baik, tapi memutuskan buat nggak menggunakannya. Sedangkan orang yang pemalu bisa dibilang nggak bisa bersosialisasi dengan baik karena ketakutan, ketegangan dan rasa malu dalam diri mereka.

Sifat pemalu bisa diubah dan diperbaiki seiring berjalannya waktu, sedangkan sifat introvert nggak bisa diubah, karena udah menjadi bagian dari diri seseorang.

Nah, udah tau kan sekarang bedanya introvert sama pemalu? Jangan salah lagi ya.