- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
Misteri Buperta Cibubur


TS
.r4hma.
Misteri Buperta Cibubur


Sumber Gambar
Malam itu aku dan temanku berdua menjadi pembina pramuka dan sedang ada di Bumi Perkemahan Cibubur, biasa disingkat Buperta Cibubur. Tadinya aku sama sekali tak menggubris kalau bumi perkemahan cibubur itu angker, aku santai saja mendengar cerita-cerita dari temanku.
Sore itu aku mengajarkan kepada regu kelompok Elang yang kubina pelajaran tali temali, ada beberapa simpul yang aku ajarkan pada mereka terutama untuk membuat tenda, dan juga membuat tandu dan juga lainnya ada beberapa nama simpul yaitu Simpul Alpine Butterfly Loop, Simpul Barrel Hitch, Simpul Marlinspike Hitch dan juga lainnya.
Pelajaran tali temali kuberikan, anak-anak sangat antusias mengikuti intruksi yang kukatakan. Tak terasa hari pun sudah menjelang malam, kami semua pun kembali ke tenda, selain mempersiapkan makan malam juga sebagian ada yang membuat api unggun.
Tibalah para pembina untuk menjaga pos, biasanya disini akan diadakan pelatihan mental ketika tengah malam. Kami para pembina dibagi tugas dengan menjaga pos, ada beberapa pos yang nantinya akan di lewati para peserta dibawah kami.
Aku dan Anto kedapatan jaga di pos terakhir, tak jauh dari pos kami juga ada MCK lumayanlah kalau mau buang air tidak terlalu jauh tempatnya. Tapi sebenarnya itu kesalahan fatal, jam sudah menunjukkan tanda hampir setengah 1 namun tak ada sama sekali peserta yang singgah di pos ini.
Keanehan mulai terjadi, lalu nampaklah seseorang yang memakai baju Pramuka, kok ia berjalan menjauh dari pos ini.
"Nto... coba itu lo kejar takut dia nyasar..."
"Ga berani Ndo.. lo aja dah..."
"Ahhh... elo... hari gini masih percaya ma tahayul lo, itu anak didik kita Nto"
"Bukan gitu bang tapi dari tadi gw dah ngerasa ada yang bikin gw merinding"
"Ya udah lo jaga pos biar gw yang samperin"
Masih terlihat olehku itu sepertinya seorang perempuan ia menuju ke arah danau.
"Heii.. hei.. tunggu.. kamu salah jalan" teriakku.
Namun gadis itu tetap berjalan, lalu setelah di tepi danau..ia terdiam. Aku pun mendekat sekitar jarak 50 meter dengannya ia kembali berjalan kali ini ia berjalan di atas danau.
"Astaga... Nyebut... buttt..butt... butt.." ingin rasanya berdo'a tapi lidahku kelu tak berdaya.
Iapun kini membalikan badan kearahku wajahnya cantik namun pucat seperti mayat.
"Pangil aku Mumun.." Lalu ia seakan terbang dan menghilang dari pandanganku sambil tertawa kencang Cumiikkan telinga.
Pandanganku nanar, semua terlihat gelap dan sangat gelap hingga tak terlihat apa-apa lagi.. saat itu aku pun pingsan.
Selesai
Diubah oleh .r4hma. 07-08-2019 06:08




nona212 dan Kurohige410 memberi reputasi
2
7.8K
5


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan