- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
Di Ufuk Pantai Bayah


TS
.nona.
Di Ufuk Pantai Bayah


Ini kisahku entah berapa tahun yang lalu tepatnya aku saat itu adalah seorang pramuka "Praja Muda Karana" kalau tak salah sih artinya Jiwa Muda yang Suka Berkarya.
Namun sebelum itu Sri Sultan Hamengkubuwono IX pernah mengatakan "Poromuko" yang berarti pasukan terdepan dalam perang. Ya bisa dibilang kami pasukan yang senantiasa berkarya dan juga turut membantu masyarakat ketika perang sedang berkecamuk, misi disaat damai kami akan bersosialisasi dengan warga masyarakat dan alam sekitar.
Inilah pengalamanku ketika mengadakan acara pelantikan untuk Penggalang, yup dahulu usiaku baru lah SMP pangkat yang ada dibahu hanyalah penggalang. Ingin sekali rasanya memiliki pangkat bintang 4 tapi harus lulus akpol atau akmil terlalu berat biaya yang ditanggung. Lebih baik jadi Pramuka masuknya gratis.

Hari ini aku akan berkemah ke pantai di Bayah daerah Lebak banten, disana kami selain mengadakan pelantikan penggalang untuk naik pangkat kita ada buku yang namanya SKU yaitu syarat kecakapan umum, SKK syarat kecakapan khusus, nanti akan ada syarat dan ketentuan sebelum dilantik menjadi penggalang. Sebenarnya aku sudah penggalang Garuda, pangkat tertinggi yang ada di penggalang dimana ada Ramu, Rakit dan Terap hanya saja aku belum di lantik menjadi penggalang Garuda tersebut.
Untuk menjadi sebutan Garuda di golongan Pramuka syaratnya memang berat tapi itu semua dapat kulalui dengan senang hati, setidaknya semua syarat minimal itu sudah kupenuhi kini aku tinggal pelantikan sebagai seremoni saja jadi bisa dibilang tujuan kami ke pantai Bayah juga mengemban misi untuk membantu warga disana dengan berbagai macam bantuan baik tenaga, waktu dan juga hiburan.

Perjalanan ke sana melewati Serang-Pandeglang-Malingping-Bayah di dalam perjalanan Malingping dan Bayah jalanan agak rusak, namun semua itu terbayar dengan indahnya pantai di ufuk Bayah yang terlihat sangat mengagumkan.
Tiba di beberapa desa tak lupa kami sebagai Pramuka pun membantu mereka dengan memberikan beberapa pakaian bekas yang tak terpakai lagi oleh kami, bahkan oleh kepala desa sebenarnya kami di berikan tempat khusus untuk menginap, namun pembina kami menolak dengan halus.
Kami pun berkemah dekat pantai malamnya adalah pelantikan para penggalang terap, namun karena harusnya aku yang membina mereka harus dilantik juga jadi aku pun ikut unjuk gigi untuk memperlihatkan kepada mereka kode morse, dan semaphore serta ikut juga deh berjalan di tengah gelapnya malam hanya di temani deburan ombak untuk menjawab beberapa soal yang di berikan beberapa pos, namun lucunya yang memberikan pertanyaan dan juga tantangan adalah para penegak yang usianya berada di atasku.

Setelah semua itu usai tibalah saat pelantikan dengan diceJburkan ke air laut yang dingin, suasana saat itu sangat gembira dan aku sangat bangga menjadi seorang pramuka. Bayah memberikan sebuah cerita untukku, namun itu kini hanya kenangan.
Pantai di ufuk Bayah memberikan warna bagi diriku hingga saat ini, semoga saja akibat gempa kemarin Bayah tetap mempesona.
Sumber gambar : Pencet
Diubah oleh .nona. 07-08-2019 21:46


anasabila memberi reputasi
1
1.6K
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan