Seorang pengemudi Grab (ojek online), dibegal komsumennya sendiri di kawasan Industri Medan (KIM) 2 Mabar, Kecamatan Medan Deli, Minggu (4/8/2019) malam.

Korban bernama Budiyamin (48) warga Jalan Purwosari, Gang Sederhana No.45 Medan yang mengalami luka tusukan dibagian kepala serta sepeda motor, Handphone dan dompet dibawa kabur oleh pelaku.

Informasi yang diterima menyebutkan sebelum kejadian korban mendapatkan orderan dari konsumennya. Tanpa rasa curiga korban menerima orderan tersebut dan mengantarkan konsumennya ke kawasan KIM 2.

Pengemudi Grab Ditusuk Penumpang Dari Belakang

Namun setelah sampai ditempat korban langsung dipukul dan ditusuk pakai senjata tajam.

“Saya terkejut bang tiba-tiba dipukul dari belakang dan ditusuk dengan pisau kepala saya oleh penumpang saya sendiri. sepeda motor, handphone, dompet dan habis semua di ambilnya,” kata pengemudi Grab, Budiyamin.

Korban dapat kembali pulang setelah menumpang dengan warga yang sedang melintas.

“Ditempat kejadian memang sunyi makanya tidak ada yang menolong saya. Tapi setelah kejadian baru ada orang yang melintas makanya saya bisa pulang ke rumah,” ungkapnya.

Baca Juga: Tukang Ojek di Medan Labuhan Dibegal Penumpang, Pelaku Ancam Pakai Pisau

Terpisah, Kapolsek Medan Labuhan AKP Edy Safari saat dikonfirmasi Senin (5/8/2019) mengatakan, bahwa korban belum membuat laporan.

“Ini jadi atensi kita untuk mengungkapnya,” pungkas Edi.

https://topmetro.news/69408/kepala-d...di-medan-deli/
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Ini mah daerah IPK, TKP sama dengan manajer cimed yang dibunuh dan dirampok gerombolan putera fefek makpetak bawah umur

Mobil saja digarong, apalagi motor ojol

Ingat kawan, di daerah yang ramai fefek sipetak, tidak ada istilahnya "terlampau berhati hati"

Pagi dan siang bolong saja, anda bisa dirampok dan dibunuh di tengah keramaian, oleh putera fefek makpetak, apalagi subuh dan malam hari, jangan coba2 deh

Selama pemukiman ilegal seperti kampung2 bantaran sungai dan bantaran rel kereta api tidak dilibas habis, maka beraknak terus lah para begal dan preman mukapetak, mau modal kimpoi, begal bunuh orang lain, waktu pesta kimpoi, tutup jalan umum seenaknya, selesai kimpoi, malak parkir sambil mantau kampung orang lain, mana yang bisa dirampok, rumah si sipit kapan kosong nya, rumah si nias kapan ditinggal kerja, rumah di aceh kapan sepinya, dan anak cucu mereka juga meneruskan hal sama, didikan ortu mukapetak, gitu2 terus 100 turunan

Tadi salah ketik di kolom address, malah masuk ke web site Kamus Besar Bahasa Indonesia, malah ketemu ini





Pelajaran Bahasa Indonesia EYD