- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Arogannya Warga Asing Di Tanah Pertiwi, Benarkah !! Loh Kenapa ?


TS
c4punk1950...
Arogannya Warga Asing Di Tanah Pertiwi, Benarkah !! Loh Kenapa ?

Sudah banyak kita saksikan dimana sejarah mengungkap di zaman kolonialisme warga asing bertindak arogan di tanah ibu pertiwi, baik dari benua eropa maupun dari Asia Timur mereka menjajah merebut hak dan kemerdekaan para nenek moyang kita. Tapi saat ini kenapa kita masih saja merasa bahwa orang yang berparas berbeda dengan ras khas nusantara dianggap lebih dari segalanya ? Padahal strata kita pun sudah sama, kita adalah bangsa yang merdeka, atau kata merdeka hanya ucapan saja ?

Menjelang 17 agustus yang menjadi tonggak lahirnya kemerdekaan Indonesia, sepertinya Indonesia saat. Ini dipaksa untuk tercerai berai. Aksi pemadaman lampu oleh PLN pun santer disebut ada sabotase, hmmm kecurigaan sana sini pun di kumandangkan bahkan salah satu politikus banci mengatakan ini semua salah pemimpin negeri akibat Pemerintah yang salah urus, hmmm bentar-bentar kok dibilang politikus banci ? Lah sampean masih inget toh..wong ketua partainya saja asik minum kopi dengan Presiden kok, sekarang kembali memojokkan pemerintah politikus seperti ini bisa dibilang siang Yanto malam jadi Yanti pandai berubah dan bersilat lidah.
Waduh, diluar konteks nih oke balik lagi sedikit intermezzo dari Black Out yang menyerang setengah bagian pulau Jawa. Mungkin ini ciri-ciri Ibukota harus segera pindah ke Kalimantan yang tidak rawan dengan bencana, bila ibukota down bisa rusak itu sistem negara gara-gara listrik.
Kembali lagi ke masalah inti warga asing benarkah masih arogan ke warga ibu pertiwi, sejak agustus 1945 dan dimana lagu Indonesia raya di dendangkan dengan lantang, rakyat pun tersenyum karena sudah merasa merdeka hingga agresi militer sekutu pun meluluh lantakkan Surabaya dan pulau Jawa lainnya hingga ibukota negara di pindah ke Sumatera Barat. Indonesia tetap berjaya dengan arogansinya warga asing untuk menduduki negeri ini.

Tapi kini mereka sebagian adalah turis dan tidak punya kewenangan untuk mengatur kembali warga Ibu Pertiwi, namun jangan salah sangka banyaknya warga Indonesia yang menikah lintas negara menjadikan turis asing tadi pun lama-lama menjadi warga Ibu Pertiwi lalu bila semakin lama berkembang biak bukan tak mungkin pemikiran warga asing tadi akan mempengaruhi pemikiran masyarakat khas asli nusantara. Tapi ini yang kita khawatirkan pemikiran warga asing ini beraneka ragam ada yang dari dunia barat seperti bangsa benua eropa, benua Amerika atau benua Australia. Kemudian ada juga yang dari Asia Timur lalu Benua Afrika, India dan juga Timur Tengah. Bila mereka menjadi kesatuan atas nama Indonesia apakah tidak berdampak pada masyarakat dan kebudayaan dari nusantara.


Seperti contohnya kebudayaan Turis asal Timur Tengah yang mengusir warga Bali yang bermain di pantai, hingga keributan itupun menjadi viral. Di budaya Timur Tengah memesan hotel sekaligus dengan pantainya, ternyata ada perbedaan di kultur nusantara pantai adalah milik umum.
Kenapa ada salah paham? Karena mereka ini budaya nenek moyangnya pakaiannya selalu tertutup, ini yang sedang dirubah oleh timur tengah yang lambat laun menjadi terbuka namun tak mudah merubah budaya turun temurun seperti itu karena aurat tak boleh dilihat oleh sembarang orang, maka disana sewa hotel sekaligus dengan pantainya.

Tak jarang juga banyak WNA seperti kasus diatas, mereka pun ada juga yang menjadi WNA pekerja namun arogan, bahkan tak jarang WNA yang masuk secara ilegal biasanya dari Asia dan berbuat rusuh di masyarakat, karena ijin tinggalnya pun tidak jelas namun bisa membuat sebuah perkampungan di pedalaman itu semua karena lemahnya pihak imigrasi Indonesia. Atau WNA dari benua Afrika yang sering kali terlihat malam tiba bergerombol dan aktifitasnya meresahkan warga pemukiman, tindakan arogan dan suka menggangu masyarakat sering terjadi, baik itu bising, menggoda wanita, dan juga tak mau antri. 😁

Bahkan banyak juga dari WNA yang bermukim di Indonesia melakukan tindakan kriminal, seperti skimming, narkoba dan lainnya. Bahkan tak jarang yang jadi gembel di jalanan dan tak bisa pulang 🙄


Namun bila WNA itu menjadi WNI bagaimana ? Terlebih lagi banyak pemain sepakbola dengan mudah alih status jadi WNI..
Tentu saja dengan adanya adat istiadat yang berbeda pada WNA yang menjadi WNI akan terus menjadi masalah clash diantara masyarakat, apalagi terhadap warga negara asal negeri tirai bambu untuk itu perlu pemikiran yang jauh agar tak lagi terjadi kalau masyarakat dengan ras berbeda seakan lebih unggul dengan ras khas nusantara, selama berdiri di atas panji Garuda Pancasila dan berbalut Bendera Merah Putih kita adalah sama yaitu Indonesia tidak ada ras unggul dan menjadi ras utama di tanah pertiwi kalau ada yang ingin arogansi ya silahkan di deportasi karena di mata Tuhan juga kita itu "sama"

Nah bagaimana nih pendapat agan dan sista semua, silahkan komentar, beri TS cendol, follow, rate bintang 5, dan tentu juga jangan lupa share and like karena semua itu gratis !!

c4punk@2019
Opini Pribadi
Referensi Disini, danDisini
Gambar google



Diubah oleh c4punk1950... 05-08-2019 14:54






4iinch dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.7K
30


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan