Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

InnominateAvatar border
TS
Innominate
Kecerdasan, Gak Melulu Soal Angka
" Everybody is a genius. But, if you judge a fish by its ability to climb a tree it will live its whole live believing that is stupid. "
- Albert Einstein -

Kecerdasan, Gak Melulu Soal Angka

Albert Einstein

Selamat siang yang menjelang waktu Indonesia bagian ngantuk, karena abis makan siang dan padam listrik. Semoga di awal bulan Agustus 2019 hingga seterusnya kita masih diberikan kesehatan dan semangat dalam berkarya dimanapun kalian berada. Cerita kali ini, bakal membahas tentang Kecerdasan, Gak Melulu Tentang Angka.


Penasaran? Intermezzo dikit...

Seseorang yang memang diakui kejeniusannya oleh dunia, memiliki IQ Intelligence Quotient ) atau nilai kecerdasan di atas 160 - 190 dan konon katanya banyak ilmuwan saat ini yang mengawetkan otak dari sosok ini untuk dipelajari lebih lanjut, bagaimana reseptor dan impuls yang terbentuk sehingga bisa memiliki IQ yang tinggi. Dia adalah Albert Einstein, kurang lebih sosoknya kayak yang gambar di atas.



Albert Einstein pernah bertutur kata (aseek) bahwa, setiap manusia adalah seorang jenius. Setelah dipikir-pikir ternyata bener juga. Kok bisa? Oke...

Mungkin kita pernah punya pengalaman diri kita sendiri atau orang lain pas zaman sekolah, kuliah atau kerja. Orang yang secara numerikal lemah tapi punya imajinasi yang tinggi. Sering juga, numerikal kuat tapi imajinasinya rendah. Numerikal & imanjinasi nya rata-rata tapi verbalnya kuat. Intinya, kecerdasan setiap manusia itu berbeda-beda. Setiap manusia, punya batasan dan kemampuannya sendiri, bisa itu berhubungan dengan angka, gambar, verbal atau musik. Semua itu beda dan darisinilah kita gali potensi kecerdasan yang kita miliki....

Kalo menurut Professor Gardener, kecerdasan manusia terbagi menjadi 7 bagian yang membagi kecerdasan manusia itu sendiri. Langsung cek dibawah

1. Numerikal

Kecerdasan ini gak bakal jauh dari angka-angka, rumus, itung-itungan. Matematika, Fisika, Kimia & Biologi. Ilmunya eksak (pasti), jadi berdasarkan penelitian-penelitian ilmiah. Orangnya biasanya suka ngitung jarak tempuh kota A ke kota B, ketinggian gedung, kecepatan kendaraan beserta emisinya sampe momen inersia sendok dan garpu ketika makan yang pas kayak gimana...

2. Visual

Pelukis, desainer atau arsitektur biasanya punya kebiasaan imajinatif dalam melihat suatu hal, kebiasaan itu yang gak bisa dilakuin sama orang numerikal. Kecerdasan ini cendering non-eksak (gak pasti) bisa berdasarkan emosi, kebutuhan atau sosial.

3. Verbal

Kecerdasan ini, biasanya berhubungan erat sama perbendarahaan kata yang kita miliki. Bisa untuk memotivasi, mengarahkan, membantu atau mempengaruhi orang lain. Sering kita liat, orang numerikal atau visual pas lagi ngomong di depan orang banyak, bagaimana reaksinya? Biasanya keringet dingin... Kalo orang dengan kecerdasan verbal, mereka udah terbiasa untuk ngomong depan orang banyak dengan bahasa yang rapi dan terstruktur.

4. Musik

Musik kan juga ada angka not baloknya, rumus ketukannya? Iya ada,tapi kebutuhannya di dalam kecerdasan musik adalah untuk memberikan keharmonisan dalam musik yang dimainkan. Tentu kecerdasannya beda, orang yang pinter Matematika belum tentu bisa bikin musik dan juga sebaliknya.

5. Kinestatik

Kalo visual itu untuk pelukis, desainer yang behubungan dengan imajinasi gambar. Nah.. kalo kecerdasan ini berhubungan sama kemampuan gerak tubuh, mimik, ekspresi wajah, mata, tangan. Kerap kita melihat dalam pertunjukan tarian, pantonim, Charlie Chaplin, Mr. Bean.

6. Naturalis

Hampir mirip sama kecerdasan visual. Tapi ini kecerdasan yang lebih spesifik dalam hal natural (alam). Kayak melukis keadaan alam sekitar, binatang atau fenomena lainnya yang berkaitan dengan alam.

7. Interpersonal


Sedangkan untuk kecerdasan yang terkahir, yaitu interpersonal. Hampir mirip sama kecerdasan verbal. Tapi, kalo kecerdasan verbal kita hanya memiliki perbendaharaan kata yang banyak dan belum digunakan untuk arah ke negotiator, marketer yang sering banget dipake untuk meraih pasar dalam hal penjualan. Kecerdasan verbal dan interpersonal saling berkaitan.



Oke... Gimana temen-temen sekalian? Semoga udah ada gambaran ke arah mana kecerdasan yang kalian miliki. 

Tentu hal ini, bukanlah suatu patokan atau aturan baku untuk menentukan kecerdasan dan potensi yang dimiliki setiap manusia. 7 bagian ini cukup digunakan sebagai pendukung dalam menentukan arah kemana kecerdasan yang kalian miliki dan men-judge diri kita atau orang lain. Karena pada dasarnya, manusia itu dilahirkan cerdas tinggal bagaimana kita menemukan dan mengoptimalkannya. Semoga tulisan ini, dapat memberikan manfaat kepada temen-temen semua dalam berlaku cerdas dan jangan angka dijadikan patokan suatu kecerdasan seseorang.



Sumber : IGO +18


SAMPAI JUMPA



mainanuangAvatar border
ramevalve247Avatar border
kingoftkiAvatar border
kingoftki dan 2 lainnya memberi reputasi
3
983
8
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan