Kaskus

Story

tafakoerAvatar border
TS
tafakoer
Pramuka di Masa Putih Abu-abu
Pramuka di Masa Putih Abu-abu


Pramuka adalah sesuatu yang luar biasa dalam hidupku, hadirnya mewarnai masa-masa sekolahku dari sejak kecil hingga remaja. Banyak sekali hal menarik pernah mewarnai hidupku, namun ada satu momen yang menarik dalam hidupku yang berkaitan dengan Pramuka yaitu kisah Pramuka di masa putih abu-abu tepatnya saat aka ikut pelantikan Bantara. Kenangannya terus teringat dalam ingatan hingga kini setelah sekian lama berlalu.

Pramuka di Masa Putih Abu-abu


2010

Pagi itu udara begitu cerah, ada sesuatu yang tak biasa di hari itu, saat itu ada sesuatu yang tak ditemukan di hari biasanya, yaitu kegiatan Pramuka. Baru di masa abu-abulah aku mulai begitu aktif sekali Pramuka. Di masa Pramuka Siaga hingga Pramuka Penggalang hal itu hanya terlewat begitu saja dalam hidup dan tidak meninggalkan banyak momen yang spesial untuk di kenang. Di masa Pramuka Penegak tentunya aku tak ingin melewatkan momen menarik di Pramuka begitu saja berlalu tanpa cerita.

Kali itu aku mencoba untuk bisa menjadi anggota Bantara di Pramuka, dan saat itu kebetulan ada perekrutan anggota bantara pramuka di sekolah. Untuk menjadi bantara sendiri perjalanannya tidaklah mudah mulai dari penerimaan materi Pramuka seputar Pramuka Penegak yang tak sedikit hingga tes SKU Bantara yang terasa begitu melelahkan karena di tes banyak hal dan harus menemui kakak-kakak kelas sebagai penguji untuk diuji terlebih dahulu mulai dari pengetahuan pramuka dan sejarahnya, latihan baris berbaris atau PBB, kompas dan lain sebagainya. Hasil lelahku terbayarkan setelah semua tes usai dilakukan dan semuanya mendapatkan tanda tangan dari Kakak penguji.

Langkahku begitu semangat melangkahkan kaki ke Sekolah, bagiku itu adalah cerita baru dalam hidupku. Awal pertama dari kegiatan pelantikan Bantara dimulai dengan kegiatan perjalanan yang sebelumnya melewati berbagai pos dan finish di Sekolah lagi. Di pelantikan Bantara kali ini tidak berkemah, berbeda saat masih Mata Cakap dilakukan kegiatan kemah selama tiga hari dua malam. Di perjalanan kali ini aku bersama kelompokku dan temanku sebut saja Doni namanya sebagai ketuanya.

"Siap grakk" pimpin Doni saat memimpin kelompok berbaris bersiap untuk perjalanan.

Setelah melapor, kelompokku menyanyikan yel-yel regu dengan penuh semangat dan perjalananpun dilakukan setelah selesai menyanyikan yel-yel. Perjalanan yang ditempuh cukup jauh dan melewati pos demi pos. Berbagai materi khas Pramuka pun ditanyakan mulai dari Kompas, sejarah Pramuka, pengetahuan tentang Pramuka, tali temali, kompas hingga baris berbaris atau PBB. Saat di pos materi PBB inilah yang paling berkesan karena salah sedikit saja harus push up dan baju pun menjadi kotor. Sebagai kenangan yang menarik tak lupa kelompokku mengabadikannya dalam sebuah foto.

Bukan hanya perjalanan siang berkesan, ketika hari berganti malam, perjalanan malam atau jurit malam pelantikan Bantara justru lebih berkesan lagi. Malam itu kakak kelas membangunkan semua peserta dan setelah peserta bangun mata peserta di tutup.

"Mata kalian ditutup pakai kain.. jangan takut dan ikuti aba-aba" ucapnya

Setiap orang dituntun satu persatu termasuk aku menuju sesuatu tempat dan terdiam disana cukup lama. Setelah sekian lama penutup mataku pun terbuka

"Sekarang.. saatnya kamu lakukan perjalanan malam, kamu akan berjalan di tengah malam sendirian. Rutenya di tandai dengan lilin dan hati-hati jangan sampai tersesat"

Itulah aba-aba dari kakak kelas dan akupun melakukan perjalanan malam ditengah malam yang gelap dan lebih gregetnya lagi harus melintasi pemakaman di tengah gelapnya malam namun fokus berjalan melihat cahaya lilin sebagai tanda jalan.

Terkadang samar-samar dari kejauhan terdengar jeritan peserta lain yang ketakutan karena sesuatu hal. Aku pun tetap mengumpulkan keberanian, namun di suatu ketika secara tak sengaja merasa salah berpijak dan ternyata aku menginjak lumpur yang belum kering sehingga sepatuku penuh dengan lumpur. Diperjalanan malam yang kulalui itu terkadang diwarnai jumpscare atau menakut-nakuti yang dilakukan oleh kakak kelas dan akupun saat itu terkagetkan dengan gerobak yang bergoyang di malam itu.

"Brugh.. brugh..brugh.." begitulah suara gerobak mengejutkanku

"Errr.. kirain apa.." kataku sembari kaget

Perjalanan malam itu begitu menyenangkan, namun sayangnya perjalanan malam dihentikan karena sesuatu hal dan di akhir perjalanan itu aku disuruh mengambil sebuah kotak dari anyaman bambu yang berisi peralatan Pramuka mulai baret, duk, hingga TKU Bantara. Dari perjalanan malam itu aku belajar banyak hal terutama tentang keberanian dimana seorang anak pramuka itu tidak boleh takut dan berani terlebih dengan segala yang dilakukan kakak kelas yang seakan menakuti bukanlah sekedar usil, namun juga menguji mental seorang anak Pramuka agar tidak takut tentang sesuatu hal yang bersifat ghaib dan mitos.

Siangnya pelantikan bantara dilakukan, TKU Bantara pun resmi terpasang di pundak, saat itu aku resmi menjadi anggota Pramuka Bantara. Pramuka menjadi salah satu hal yang mewarnai kisah putih abu-abuku dan selama perjalanan sekolah putih abu-abu banyak hal yang berkesan termasuk di dunia Pramuka. Itulah kisah Pramuka ku, bagaimana kisah Pramuka mu? emoticon-Big Grin


Story by tafakoer
Sumber gambar : Dokumentasi pribadi dengan editan



merigatAvatar border
anasabilaAvatar border
anasabila dan merigat memberi reputasi
2
1.8K
5
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan