- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
Anakku Pramuka, Aku Bangga !


TS
triwinarti
Anakku Pramuka, Aku Bangga !

"Saya tidak setuju !", seorang wanita tiba-tiba protes dengan nada keras.
Semua mata langsung tertuju pada sosok wanita bernama Rina itu. Mereka menatap dengan penuh rasa heran kenapa ibu Rina tidak setuju dalam hal ini.
Para guru memutuskan pramuka menjadi ekstrakulikuler wajib di sekolah. Hanya karena khawatir berlebihan ibu Rina terhadap anaknya, dia menolak karena menurutnya pramuka terlalu berbahaya untuk putri kecilnya Maira.
"Tenang bu Rina, pramuka ini baik buat melatih kemandirian dan kerjasama pada diri anak", ujar bu Asih wali kelas Maira berusaha meyakinkan ibu Rina.
"Betul tuh bu", seru para ibu lainnya.
Setelah rapat itu berakhir, saya mencoba menemui ibu Rina. Saya melihat dia masih gelisah memikirkan hal tersebut. Dalam benak saya ingin meyakinkan agar kegelisahan ibu Rina bisa hilang.
"Bu Rina, saya boleh bicara sebentar", tegur saya menghampiri dia.
"Iya, ada apa bu Salma ?", sahut bu Rina dengan raut wajah yang masih gelisah.
"Saya mau sedikit cerita, ini tentang pramuka siapa tau pandangan ibu bisa berubah dan tidak gelisah lagi, mau dengar gak bu ? ", tanya saya penuh harap.
"Boleh bu Salma", bu Rina mengangguk mengiyakan.
"Ini kisah masa kecil saya bu, dulu saya pernah ikut pramuka di sekolah", ujar saya memulai cerita.
Quote:
"Nah begitu bu Rina, semoga cerita saya bisa buat ibu lebih merasa baik setelah mengerti sisi lain pramuka", kata saya menutup cerita.
"Begitu ya, jadi pramuka itu aman ya", tegas bu Rina.
"Iya bu, jadi gak ada alasan buat menolak jika pramuka itu ekstrakulikuler yang di wajibkan di sekolah", kata saya meyakinkan lagi ibu Rina.
Senang sekali melihat bu Rina mulai yakin dengan keputusan para guru.
Sejak saat itu, saya melihat Maira rajin sekali ikut pramuka, bahkan ibunya selalu memastikan setiap kegiatan pramuka anaknya harus ikut.
Ketelatenan ibu Rina mengenalkan pramuka pada anaknya berbuah manis. Tahun ketiga Maira bergabung di pramuka, saat ada lomba pramuka regu Maira mendapatkan juara 1, betapa bangganya bu Rina. Dulu sempat menolak tetapi sekarang anaknya menjadi kebanggaan di pramuka.
Tidak salah terlalu khawatir terhadap anak, tetapi bisa saja yang kita khawatirkan justru menjadi potensi prestasi pada diri anak di kemudian hari.
Sekarang bu Rina menjadi bangga dengan pramuka, melihat anaknya sekarang yang begitu menyukai pramuka dan dapat meraih prestasi di pramuka.
Semua yang terjadi pada ibu Rina dan anaknya menjadi pelajaran sangat berharga. Kini Maira tumbuh menjadi anak yang disiplin, berani dan mengerti tanggung jawab karena pramuka.

sumber: nizamiaandalusia.sch.id






anasabila dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.2K
14


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan