- Beranda
- Komunitas
- Hobby
- Health
Mengingat Pentingnya Indera Pendengaran, sebaiknya Jangan Menunda Memeriksakannya
TS
babygani86
Mengingat Pentingnya Indera Pendengaran, sebaiknya Jangan Menunda Memeriksakannya
Gangguan pendengaran telah menjadi masalah yang umum di masyarakat tetapi mungkin kurang kita sadari. Gangguan pendengaran secara umum dapat dibagi menjadi dua tipe, yaitu sensorineural (permanen) dan konduktif (sementara). Gangguan pendengaran sensorineural, umumnya disebabkan karena faktor usia lanjut dan solusi untuk membantunya adalah dengan menggunakan alat bantu dengar.
Sebanyak 80% dari lansia berusia antara 55-74 tahun dan memiliki gangguan pendengaran, tidak menggunakan alat bantu dengar karena berbagai sebab. Salah satunya karena para lansia telah memiliki alat bantu dengar tetapi jarang atau tidak mau menggunakannya. Alat bantu dengar sering dikeluhkan pengguna dan mereka menjadi frustrasi dengan alat bantu dengar mereka sendiri.

Keluhan yang paling sering kita dengar adalah alat bantu dengar terasa terlalu bising atau berisik karena mengamplifikasi semua jenis suara dan terasa tidak nyaman atau pas ketika dipasang di telinga.
Alat bantu dengar tidak sama dengan kacamata. Ketika memiliki masalah penglihatan, kita akan segera menyadari begitu tidak dapat melihat dengan jelas dan dengan menggunakan kacamata tidak membutuhkan proses adaptasi karena kita seketika dapat melihat segala sesuatu dengan jelas. Sedangkan proses gangguan dengar umumnya tidak langsung disadari oleh orang yang bersangkutan, tetapi lebih dahulu disadari oleh lingkungannya, seperti keluarga atau teman-teman terdekatnya.
Proses adaptasi menjadi penting karena bagi lansia yang telah memiliki gangguan dengar menahun, otak menjadi lebih terbiasa dengan lingkungan yang lebih sunyi sehingga ketika mulai menggunakan alat bantu dengar, otak akan membutuhkan waktu beradaptasi ketika tiba-tiba seluruh suara dapat terdengar menjadi lebih jelas kembali sehingga segala sesuatunya seperti terasa berisik dan tidak nyaman.
Proses adaptasi masing-masing orang berbeda. Ada pengguna yang ketika menggunakan alat bantu dengarnya langsung merasa nyaman dan dapat menggunakannya sepanjang hari, tetapi ada juga yang membutuhkan waktu lebih lama untuk beradaptasi. Apabila berada di kategori yang kedua, Anda dapat memulai menggunakan alat bantu dengar secara perlahan, seperti di minggu-minggu awal memiliki alat bantu dengar, anda menggunakannya selama 2 -3 jam dahulu per hari atau ketika di rumah menonton TV dan bercakap-cakap dengan anggota keluarga.

Seiring berjalannya waktu, Anda dapat meningkatkan frekuensi penggunaan alat bantu dengar Anda dan memulai menggunakannya di lingkungan yang lebih demanding dan pastinya lebih banyak noise di sekitar, seperti pusat perbelanjaan, meeting, dan lainnya. Pastikan Anda berkonsultasi dengan konsultan alat bantu dengar Anda dan mereka akan dengan senang hati membantu proses adaptasi Anda. Alat bantu dengar, secara realistis, tidak dapat mengembalikan pendengaran Anda 100% seperti sebelumnya. Tapi dengan settingan alat yang tepat pastinya dapat membantu pendengaran Anda mendekati angka 100% dan hal ini dapat lebih optimal apabila anda ikut menyertakan beberapa taktik yang membantu dalam berkomunikasi di berbagai situasi.
Alat bantu dengar membutuhkan penyetelan alat yang pas pada pemrograman komputer sesuai dengan derajat gangguan dengar yang Anda alami. Setel agar terdengar nyaman di telinga Anda. Masing-masing orang memiliki derajat gangguan dengar yang berbeda-beda sehingga masingmasing alat bantu dengar bersifat personalized dan telah disetel khusus untuk Anda oleh konsultan. Konsultan alat bantu dengar yang handal akan membantu Anda mulai dari proses pertama pemeriksaan pendengaran, pemilihan model alat bantu dengar yang cocok dengan derajat gangguan pendengaran dan bentuk telinga, penyetelan alat bantu dengar yang sesuai dengan lifestyle anda seperti mengaktifkan fitur-fitur multiple program, adaptive directionality microphone, autophone, noise reductions, dan lainnya, hingga settingan itu membantu Anda dalam bermacam situasi, seperti ketika di rumah, tempat meeting, pusat perbelanjaan, luar ruang (oudoor) dan lainnya.
Beberapa Rumah Sakit di Indonesia telah memperluas layanan audiologinya, mencakup; pemeriksaan pendengaran lengkap dan pemasangan alat bantu dengar. Pemeriksaan pendengaran lengkap tersedia untuk semua usia, mulai dari Audiometri, Timpanometri, OAE skrining, sampai BERA dan ASSR. Pilihan alat bantu dengar yang disediakan juga bervariasi dengan teknologi digital terkini. Mengingat pentingnya indera pendengaran, sebaiknya jangan menunda memeriksakannya agar masalah dapat dideteksi sedini mungkin.

Sebanyak 80% dari lansia berusia antara 55-74 tahun dan memiliki gangguan pendengaran, tidak menggunakan alat bantu dengar karena berbagai sebab. Salah satunya karena para lansia telah memiliki alat bantu dengar tetapi jarang atau tidak mau menggunakannya. Alat bantu dengar sering dikeluhkan pengguna dan mereka menjadi frustrasi dengan alat bantu dengar mereka sendiri.

Keluhan yang paling sering kita dengar adalah alat bantu dengar terasa terlalu bising atau berisik karena mengamplifikasi semua jenis suara dan terasa tidak nyaman atau pas ketika dipasang di telinga.
Alat bantu dengar tidak sama dengan kacamata. Ketika memiliki masalah penglihatan, kita akan segera menyadari begitu tidak dapat melihat dengan jelas dan dengan menggunakan kacamata tidak membutuhkan proses adaptasi karena kita seketika dapat melihat segala sesuatu dengan jelas. Sedangkan proses gangguan dengar umumnya tidak langsung disadari oleh orang yang bersangkutan, tetapi lebih dahulu disadari oleh lingkungannya, seperti keluarga atau teman-teman terdekatnya.
Proses adaptasi menjadi penting karena bagi lansia yang telah memiliki gangguan dengar menahun, otak menjadi lebih terbiasa dengan lingkungan yang lebih sunyi sehingga ketika mulai menggunakan alat bantu dengar, otak akan membutuhkan waktu beradaptasi ketika tiba-tiba seluruh suara dapat terdengar menjadi lebih jelas kembali sehingga segala sesuatunya seperti terasa berisik dan tidak nyaman.
Proses adaptasi masing-masing orang berbeda. Ada pengguna yang ketika menggunakan alat bantu dengarnya langsung merasa nyaman dan dapat menggunakannya sepanjang hari, tetapi ada juga yang membutuhkan waktu lebih lama untuk beradaptasi. Apabila berada di kategori yang kedua, Anda dapat memulai menggunakan alat bantu dengar secara perlahan, seperti di minggu-minggu awal memiliki alat bantu dengar, anda menggunakannya selama 2 -3 jam dahulu per hari atau ketika di rumah menonton TV dan bercakap-cakap dengan anggota keluarga.

Seiring berjalannya waktu, Anda dapat meningkatkan frekuensi penggunaan alat bantu dengar Anda dan memulai menggunakannya di lingkungan yang lebih demanding dan pastinya lebih banyak noise di sekitar, seperti pusat perbelanjaan, meeting, dan lainnya. Pastikan Anda berkonsultasi dengan konsultan alat bantu dengar Anda dan mereka akan dengan senang hati membantu proses adaptasi Anda. Alat bantu dengar, secara realistis, tidak dapat mengembalikan pendengaran Anda 100% seperti sebelumnya. Tapi dengan settingan alat yang tepat pastinya dapat membantu pendengaran Anda mendekati angka 100% dan hal ini dapat lebih optimal apabila anda ikut menyertakan beberapa taktik yang membantu dalam berkomunikasi di berbagai situasi.
Alat bantu dengar membutuhkan penyetelan alat yang pas pada pemrograman komputer sesuai dengan derajat gangguan dengar yang Anda alami. Setel agar terdengar nyaman di telinga Anda. Masing-masing orang memiliki derajat gangguan dengar yang berbeda-beda sehingga masingmasing alat bantu dengar bersifat personalized dan telah disetel khusus untuk Anda oleh konsultan. Konsultan alat bantu dengar yang handal akan membantu Anda mulai dari proses pertama pemeriksaan pendengaran, pemilihan model alat bantu dengar yang cocok dengan derajat gangguan pendengaran dan bentuk telinga, penyetelan alat bantu dengar yang sesuai dengan lifestyle anda seperti mengaktifkan fitur-fitur multiple program, adaptive directionality microphone, autophone, noise reductions, dan lainnya, hingga settingan itu membantu Anda dalam bermacam situasi, seperti ketika di rumah, tempat meeting, pusat perbelanjaan, luar ruang (oudoor) dan lainnya.
Beberapa Rumah Sakit di Indonesia telah memperluas layanan audiologinya, mencakup; pemeriksaan pendengaran lengkap dan pemasangan alat bantu dengar. Pemeriksaan pendengaran lengkap tersedia untuk semua usia, mulai dari Audiometri, Timpanometri, OAE skrining, sampai BERA dan ASSR. Pilihan alat bantu dengar yang disediakan juga bervariasi dengan teknologi digital terkini. Mengingat pentingnya indera pendengaran, sebaiknya jangan menunda memeriksakannya agar masalah dapat dideteksi sedini mungkin.

Spoiler for Referensi:
0
598
0
Komentar yang asik ya
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan