Peraturan dibuat untuk dilanggar ?? "What The Hell" saat ini ramai dibicarakan orang tentang sebuah truk tanah yang terguling menimpa sebuah mobil city car, alhasil empat orang tewas dan seorang balita selamat.

Kronologi peristiwa terjadi di pagi hari pukul 05.30 dimana sebuah truk tanah Hino yang bernopol B-9927-TYY sedang melintas di depan klinik 'Rani' Jl Imam Bonjol menuju Tangerang, kemudian tiba-tiba truk tersebut kehilangan kendali. Di saat bersamaan mobil Daihatsu Sigra bernopol B-1932 COE melintas dari arah berlawanan, dan truk tanah tersebut pun terguling menimpa mobil yang ditumpangi oleh 5 orang dimana akhirnya 4 orang tewas dan seorang balita selamat.



Supir truk sempat diamankan warga namun kabur ketika takut akan dihakimi warga, tapi kini supir truk sudah di amankan oleh pihak kepolisian. Oke kita tinggalkan cerita kecelakaan maut tersebut, sekarang kita lihat peraturan tentang jam operasional truk jumbo di kota Tanggerang. Menurut informasi ada pembatasan jam operasional truk jumbo yang masuk di kota Tanggerang yaitu dimulai pukul 20.00 hingga 05.00 pagi hal itu berdasarkan Peraturan Wali Kota Tangerang Nomor 30 Tahun 2012 tentang Pengaturan Pembatasan Jam Operasional Angkutan Tanah dan Pasir. Namun peraturan itu akan di revisi disamakan dengan kabupaten Tanggerang dimana sudah tertuang dalam Peraturan Bupati Tangerang Nomor 46 Tahun 2018, dimana truk jumbo hanya boleh melintas pada pukul 22.00-05.00 WIB.

Terlihat dari jam kejadian truk tanah ini sudah melanggar keputusan yang dibuat oleh Walikota bahkan Bupati Tanggerang, apakah ada yang bermain atau kecolongan di sini mengapa truk tanah yang harusnya jam operasionalnya tidak berada di jalan raya kok masih tetap beroperasi lalu membahayakan masyarakat sekitar.



Nampaknya uang memang berkuasa banyak mulut-mulut petugas yang bisa saja di sumpal dengan uang, karena proyek juga membutuhkan waktu yang lebih cepat semakin cepat selesai maka semakin cepat juga akan menghasilkan profit. Oknum pelanggar peraturan memang bukan hanya sang supir tapi di balik layar banyak yang bermain, sudah biasa di negara ini peraturan di jadikan celah untuk mendapatkan komisi.



Atau memang banyak pengusaha nakal yang bermain kucing-kucingan dengan dishub di Tanggerang, karena banyak truk tanah yang menyalahi aturan di tahan oleh dishub namun banyak yang tidak diambil oleh pihak proyek, aneh bin ajaib ini pihak proyek uangnya unlimited ya nampaknya peraturan hanyalah peraturan, kepala proyek nakal tetap saja menganggap peraturan itu hanyalah sebuah kata-kata usang.

"Yah Begitulahhh.. "



Nah bagaimana nih pendapat agan dan sista semua, silahkan komentar, beri TS cendol, follow, rate bintang 5, dan tentu juga jangan lupa share and like karena semua itu gratis !! 



c4punk@2019

Gambar google

Referensi Disini, Disinidan Disini