Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

djinggo88Avatar border
TS
djinggo88
Viral Gojek Cs Diklaim Unicorn Singapura, Bos BKPM Minta Maaf
Jakarta, CNBC Indonesia - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Trikasih Lembong meralat omongannya soal startup unicorn Indonesia yang diklaim sebagai startup unicorn Singapura.

Permohonan maaf dan ralat tersebut disampaikan Thomas Lembong melalui akun twitter resminya @tomlembong.

"Maaf & ralat: Tokopedia dan Bukalapak sudah klarifikasi ke saya, Gojek Indonesia sudah klarifikasi ke publik, mereka tidak pakai induk perusahaan di Singapura, tapi sepenuhnya PT PMA di Indonesia. Saya bicara terlalu jauh mengomentari bahan Google-Temasek," cuit Lembong, seperti seperti dikutip CNBC Indonesia, Selasa (30/7/2019)

Dalam permohonan maaf dan ralatnya Thomas Lembong juga melampirkan laporan Temasek-Google yang bertajuk "e-conomy SEA" Unlocking the $200 billion digital opportunity in Southeast Asia".

Dalam laporan tersebut memang disebutkan Singapura memiliki 4 startup unicorn sementara Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina dan Vietnam nol alis tidak memiliki startup unicorn. Dalam laporan tersebut tidak disebutkan siapa saja nama startup unicorn. Laporan ini sendiri diterbitkan Temasek-Google pada 2016.

Sebelumnya, dalam konferensi pers di kantor BKPM yang berlangsung siang tadi, Thomas Lembong memaparkan soal riset Temasek-Google yang menyebut Indonesia tidak memiliki startup unicorn tetapi Singapura sudah empat unicorn.

"Di laporan Google-Temasek ada tabel bilang Indonesia [startup unicorn] nol dan singapura ada empat," ujar Thomas Lembong.

Thomas Lembong mengatakan Indonesia tidak memiliki unicorn karena faktanya induk unicorn tersebut semua berada di Singapura dan uang yang masuk lewat Singapura.

"Sering sekali masuknya [dana] itu bukan investasi tetapi induk unicorn di Singapura, langsung bayar ke vendor Indonesia," tambah Thomas Lembong

Thomas Lembong menambahkan hal yang cukup membingungkan adalah adanya statemen Grab dan Gojek dapat pendanaan (fund rising) tetapi tidak muncul dalam arus modal dalam bentuk investasi tetapi masuk ke Singapura.

"Singapura bayar ke Indonesia [dalam bentuk] sewa kantor, iklan, sewa motor mitra. Itu arus modal ya masuk pembayaran langsung dari induk unicorn ke vendor Indonesia jadi enggak bentuk PMA (Penanaman Modal Asing) ke Indonesia. Ternyata strukturnya seperti itu," jelasnya.

Asal tahu saja, Indonesia memiliki empat startup unicorn. Yakni, Gojek (ride-hailing), Bukalapak dan Tokopedia (e-commerce) dan Traveloka (online travel agent). Keempat startup unicorn ini berkantor pusat di Indonesia. Gojek, Bukalapak dan Traveloka sudah ekspansi ke Singapura.

Sedangkan Singapura memiliki dua startup unicorn yang sudah masuk ke Indonesia. Yakni, SEA yang merupakan induk Shopee Indonesia (e-commerce) dan Garena (publisher game online) dan Grab (ride-hailing).

Viral Gojek Cs Diklaim Unicorn Singapura, Bos BKPM Minta Maaf

================================

Nahyo....kok kepala badan koordinasi bisa kasi statement salah

emoticon-Betty

Ada udang di balik batu
Atau
Ada batu di balik udang

Grab vs gojek ...memasuki babak seru
Krena tuan besar nippon ampe turun gunung ke indonesia

Siap untuk bakar duit emoticon-Marah
BANZAI !!!

sumber

GODZILLA VErsus KOMODo

winner takes it all emoticon-2 Jempol
Diubah oleh djinggo88 01-08-2019 12:44
gabener.edanAvatar border
soljin7Avatar border
soljin7 dan gabener.edan memberi reputasi
-1
2.2K
15
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan