Persija - CEO Persija Jakarta, Ferry Paulus, menyanggah dakwaan Macan Kemayoran tidak ingin berlaga dengan PSM Makassar serta bergegas ke lapangan terbang untuk kembali pada ibukota. Ferry bersikeras scuad Persija terlebih dulu dengar ketetapan PSSI untuk memutuskan.

Pertandingan putaran kedua final Piala Indonesia di antara PSM serta Persija direncanakan diadakan di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Sabtu (27/7/2019). Tetapi, PSSI putuskan menundanya sebab fakta keamanan.

Waktu pemirsa serta scuad PSM telah ada di stadion, Persija tidak ada. Team garapan Julio Banuelos itu diberitakan malas hadir ke Stadion.

Ferry menerangkan jika Minggu (28/7) seputar jam 13.30 WITA ada pertemuan di antara Persija, PSM Makassar, panitia pelaksana laga, faksi kepolisian, serta Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria di Makassar.

Dalam pertemuan itu, Ferry menyebutkan Persija tidak siap untuk lakoni pertandingan final putaran kedua Piala Indonesia 2018 dengan keadaan yang dipandang sangatlah tidak baik mengejar beberapa intimidasi yang dihadapi Persija.

"Di km. jam itu ditetapkan PSSI serta disetujui (laga) ini dipending. Semestinya awalannya dipending serta diadakan dalam tempat netral, tetapi sebab ada kemauan PSM harus bermain di Makassar, Persija menyusul jika kami siap main di sini (Makassar) dengan catatan jika penyelamatan waktu kami hadir harus dengan keamanan yang kami kehendaki sesuai dengan peraturan yang ada," tutur Ferry.

"Jadi ketetapan itu telah paripurna. Kami pulang sesudah ada ketetapan (putaran kedua final Liga Indonesia dipending). Mustahil kami berani pulang sebelumnya ada ketetapan penangguhan sah," tegas Ferry.


Selalu update berita bola terbaru seputar Berita Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com