

TS
riaistiany
Aku Sang Peri
Langit cobalah benderang sinari mereka dengan cahayamu
Para hati yang membeku kini mulai melangkah pergi menikmati senja yang terlahir
Dan biarlah diriku yang mengendalikan udara itu..
Dalam kesendirian aku ciptakan suasana yang menghidupkan hati yang telah mati
Kupandang cahaya silau di sampingku dengan perasaan yang tak dapat aku mengerti..
Begitu menghangatkan tubuhku dan juga jantungku..
Perasaan yang mati kini telah hidup kembali di antara sayatan pilu hatiku terbentuk lagi...
Malamku kini tak lagi memudar bersama bulan
kunang kunang kini di sampingku menari dan bahagia dengan cahayanya..
Apakah malam ini aku menjadi seorang peri
Sesuatu yang berbeda telah tumbuh di tubuhku dan tak aku pahami..
Sebutir cahaya yang banyak di tanganku kini aku genggam dan siap aku taburkan di atas bumi...
Para hati yang membeku kini mulai melangkah pergi menikmati senja yang terlahir
Dan biarlah diriku yang mengendalikan udara itu..
Dalam kesendirian aku ciptakan suasana yang menghidupkan hati yang telah mati
Kupandang cahaya silau di sampingku dengan perasaan yang tak dapat aku mengerti..
Begitu menghangatkan tubuhku dan juga jantungku..
Perasaan yang mati kini telah hidup kembali di antara sayatan pilu hatiku terbentuk lagi...
Malamku kini tak lagi memudar bersama bulan
kunang kunang kini di sampingku menari dan bahagia dengan cahayanya..
Apakah malam ini aku menjadi seorang peri
Sesuatu yang berbeda telah tumbuh di tubuhku dan tak aku pahami..
Sebutir cahaya yang banyak di tanganku kini aku genggam dan siap aku taburkan di atas bumi...

0
156
0
Thread Digembok
Thread Digembok
Komunitas Pilihan