- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Pelajar SMK Curi Emas, Dibawa Kabur Pria Beristri, Di IPIK- IPIK di Kos


TS
matthysse67
Pelajar SMK Curi Emas, Dibawa Kabur Pria Beristri, Di IPIK- IPIK di Kos
Halo CakNing, Yaopo kabare ? Pojok Kampung nyopo riko maneh bengi iki mbarek aku Neng Anna...
Pelajar SMK Curi Emas, Dibawa Kabur Pria Beristri, Digenjot di Kos
Published by Redaksi in Nasional

Ni Wayan Mar dan I Wayan Purnayasa
POJOKSATU.id, BALI – Pelajar SMK di Kecamatan Susut Kabupaten Bangli berinisial Ni Wayan Mar (16) melarikan diri dari rumah saat hari raya Galungan, Rabu (24/7).
Tim gabungan Polres Bangli dan Polsek Susut berhasil mengungkap penyebab kaburnya gadis belia asal Desa Abuan, Susut, Bangli, Bali itu.
Namun, peristiwa tersebut berbuntut panjang.
Setelah melakukan pemeriksaan mendalam, Mar diketahui terlibat aksi pencurian emas.
Aksi itu dilakukan Mar untuk memenuhi keinginan I Wayan Purnayasa, sang pujaan hati yang mengajaknya kabur.

Berdasarkan informasi dari Polres Bangli, Mar mencuri emas milik Ni Kadek Ranti yang tak lain ibunya sendiri. Ia juga mencuri emas milik Ni Kadek Nuari yang juga bibi Mar. Total kerugian yang diderita keluarganya Mar mencapai Rp 25 juta.
Kepala Subbagian Humas Polres Bangli AKP Sulhadi menjelaskan, Mar nekat mencuri emas milik keluarganya lantaran diperintah I Wayan Purnayasa, pria beristri asal Desa Bayung Gede, Kintamani.

Ni Wayan Mar
Mar kabur dari rumahnya dan pergi ke kos kekasihnya, Purnayasa, di bilangan LC Bukal, Cempaga, Kota Bangli.
Di tempat ini, Purnayasa mengajak Mar berhubungan badan dua kali. Kemudian keesokan harinya, Purnayasa bersama Mar pindah kos ke Desa Blahbatuh, Gianyar dan menetap dua hari. Di kos baru ini, Mar kembali digenjot Purnayasa.
Mar akhirnya ditemukan pada Minggu (28/7) sekitar pukul 12.00 di kos-kosan Desa Blahbatuh, Gianyar, Bali, setelah diburu personel Polsek Susut.
Dari hasil interogasi, Mar mengaku sudah membawa emas milik keluarganya saat kabur dari rumah.
Saat kejadian, gadis belia itu mengaku pergi ke warung mengendarai motor bernomor polisi DK 7682 KTA. Tapi hingga beberapa hari, Mar tak kunjung pulang hingga pihak keluarga melapor ke polisi, Jumat (26/7).
“Keluarga juga menemukan surat. Isinya yang bersangkutan ingin mencari kerja. Selang beberapa hari, Mar ngirim pesan melalui telepon, katanya sudah dapat pekerjaan. Kalau sudah bekerja, baru dia pulang,” jelas Sulhadi, seperti dilansir Bali Express (grup Pojoksatu.id).

Hasil pengembangan polisi, keduanya sudah saling kenal sejak tujuh bulan melalui media sosial. Purnayasa ternyata sudah punya istri dan satu anak.
Wayan Purnayasa (baju merah) diamankan karena melarikan siswi SMK. (Istimewa)
Menurut dia, Mar memang datang ke kos mengendarai sepeda motor. Namun pernyataan Mar, dirinya ditelepon untuk bertemu di sebuah warung oleh Purnayasa, lalu bersama pergi ke kos.
Kata Sulhadi, saat diperiksa, Mar yang didampingi orangtuanya mengaku sudah menggadaikan emas yang dicuri ke beberapa tempat di Kayuambua, Susut, dan Bangli.
Kalung emas, giwang seberat 0,8 gram digadai di unit pegadaian Kota Bangli senilai Rp 850 ribu.
Sedangkan kalung emas, bungkung emas, giwang digadaikan di Pegadaian Kayuambua Susut sebesar Rp 8,7 juta. BPKB motor Seon yang dikendarai juga digadai dengan nilai Rp 2 juta.

Mar nekat mencuri emas keluarganya karena diminta oleh Purnayasa. Tidak pikir panjang, gadis tersebut mengiakan dengan alasan membantu melunasi utang Purnayasa, kebutuhan makan selama di kos, dan judi.
Atas perbuatan itu, keduanya disangkakan Pasal 367 jo Pasal 55 tentang Pencurian dalam Keluarga dengan ancaman hukuman selama lima tahun penjara.
https://pojoksatu.id/news/berita-nas...medium=twitter
Pelajar SMK Curi Emas, Dibawa Kabur Pria Beristri, Digenjot di Kos
Published by Redaksi in Nasional

Ni Wayan Mar dan I Wayan Purnayasa
POJOKSATU.id, BALI – Pelajar SMK di Kecamatan Susut Kabupaten Bangli berinisial Ni Wayan Mar (16) melarikan diri dari rumah saat hari raya Galungan, Rabu (24/7).
Tim gabungan Polres Bangli dan Polsek Susut berhasil mengungkap penyebab kaburnya gadis belia asal Desa Abuan, Susut, Bangli, Bali itu.
Namun, peristiwa tersebut berbuntut panjang.
Setelah melakukan pemeriksaan mendalam, Mar diketahui terlibat aksi pencurian emas.
Aksi itu dilakukan Mar untuk memenuhi keinginan I Wayan Purnayasa, sang pujaan hati yang mengajaknya kabur.

Berdasarkan informasi dari Polres Bangli, Mar mencuri emas milik Ni Kadek Ranti yang tak lain ibunya sendiri. Ia juga mencuri emas milik Ni Kadek Nuari yang juga bibi Mar. Total kerugian yang diderita keluarganya Mar mencapai Rp 25 juta.
Kepala Subbagian Humas Polres Bangli AKP Sulhadi menjelaskan, Mar nekat mencuri emas milik keluarganya lantaran diperintah I Wayan Purnayasa, pria beristri asal Desa Bayung Gede, Kintamani.

Ni Wayan Mar
Mar kabur dari rumahnya dan pergi ke kos kekasihnya, Purnayasa, di bilangan LC Bukal, Cempaga, Kota Bangli.
Di tempat ini, Purnayasa mengajak Mar berhubungan badan dua kali. Kemudian keesokan harinya, Purnayasa bersama Mar pindah kos ke Desa Blahbatuh, Gianyar dan menetap dua hari. Di kos baru ini, Mar kembali digenjot Purnayasa.
Mar akhirnya ditemukan pada Minggu (28/7) sekitar pukul 12.00 di kos-kosan Desa Blahbatuh, Gianyar, Bali, setelah diburu personel Polsek Susut.
Dari hasil interogasi, Mar mengaku sudah membawa emas milik keluarganya saat kabur dari rumah.
Saat kejadian, gadis belia itu mengaku pergi ke warung mengendarai motor bernomor polisi DK 7682 KTA. Tapi hingga beberapa hari, Mar tak kunjung pulang hingga pihak keluarga melapor ke polisi, Jumat (26/7).
“Keluarga juga menemukan surat. Isinya yang bersangkutan ingin mencari kerja. Selang beberapa hari, Mar ngirim pesan melalui telepon, katanya sudah dapat pekerjaan. Kalau sudah bekerja, baru dia pulang,” jelas Sulhadi, seperti dilansir Bali Express (grup Pojoksatu.id).

Hasil pengembangan polisi, keduanya sudah saling kenal sejak tujuh bulan melalui media sosial. Purnayasa ternyata sudah punya istri dan satu anak.
Wayan Purnayasa (baju merah) diamankan karena melarikan siswi SMK. (Istimewa)
Menurut dia, Mar memang datang ke kos mengendarai sepeda motor. Namun pernyataan Mar, dirinya ditelepon untuk bertemu di sebuah warung oleh Purnayasa, lalu bersama pergi ke kos.
Kata Sulhadi, saat diperiksa, Mar yang didampingi orangtuanya mengaku sudah menggadaikan emas yang dicuri ke beberapa tempat di Kayuambua, Susut, dan Bangli.
Kalung emas, giwang seberat 0,8 gram digadai di unit pegadaian Kota Bangli senilai Rp 850 ribu.
Sedangkan kalung emas, bungkung emas, giwang digadaikan di Pegadaian Kayuambua Susut sebesar Rp 8,7 juta. BPKB motor Seon yang dikendarai juga digadai dengan nilai Rp 2 juta.

Mar nekat mencuri emas keluarganya karena diminta oleh Purnayasa. Tidak pikir panjang, gadis tersebut mengiakan dengan alasan membantu melunasi utang Purnayasa, kebutuhan makan selama di kos, dan judi.
Atas perbuatan itu, keduanya disangkakan Pasal 367 jo Pasal 55 tentang Pencurian dalam Keluarga dengan ancaman hukuman selama lima tahun penjara.
https://pojoksatu.id/news/berita-nas...medium=twitter
Diubah oleh matthysse67 30-07-2019 12:03
0
3K
17


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan