Bisnis ternak ayam pedaging atau Broiler, menjadi salah satu bisnis yang memiliki prospek yang sangat menjanjikan bagi pengusaha peternakan
 
bisnis ini terus mengalami pertumbuhan dikarenakan permintaan yang sangat tinggi, indikasi ini bisa dilihat dari franchice ayam krispi/Fried Chiken yang saat ini mudah anda jumpai di Mall atau di pinggir-pinggir jalan dengan bermacam-macam merk
 
selain itu juga, kesadaran masyarakat akan nilai gizi dan protein pada ayam ikut mempengaruhi nilai jual pada ayam
 
Namun, setiap usaha yang menjanjikan sekalipun seperti ayam pedaging/broiler, tetap ada resiko-resiko yang berdampak sangat besar sehingga membuat peternak mengalami kegagalan dan akhrinya bisa bangkrut. 
 
Oleh karena itu penting untuk dicermati dan dipelajari apa saja yang menyebabkan kegagalan tersebut bisa terjadi
 
bahkan meminimalisir kesalahan sekecil apapun yang yang nantinya akan berdampak sangat meluas.
 
Peternak yang sudah berpengalaman pun, yang sudah puluhan tahun tetap waspada akan ancaman yang bisa saja membuat usaha mereka merugi
 
dari factor alam yang menyebabkan serangan penyakit pada ayam akibat virus dimusim hujan dan juga kasus yang paling dikeluhakan dan dicurigai adalah kekerdilan ayam pada saat musim panen tiba.
 
“tapi entah dimusim hujan kali ini bukan hanya ancaman penyakit virus dimusim hujan, namun juga dibayangi oleh terjadinya perlambatan pertumbuhan anak ayam alias kekerdilan”ujar Ketua Umum Perhimpunan Peternak Unggas Nusantara (PPUN), Sigit Prabowo,
 
Baca Juga: Bisnis Ternak Ayam Jember
 
berikut factor yang menyebabkan resiko- resiko tersebut bisa terjadi
 
1.               Pemilihan suplyer bibit ayam DOC yang tidak berkualitas.
 
Factor ini sangat menentukan jalannya usaha peternakan, pemilihan suplayer DOC yang tidak tepat bisa saja mengakibatkan anak ayam tumbuh kerdil karena bibit indukan ayam yang terlalu tua bahkan terlalu muda sehingga menjadikan ayam lambat pertumbuhanya
 
didalam dunia kesehatan biasa disebut menderita “Sindroma Kekerdilan”. Bahkan yang lebih tragis pemilihan suplyer doc yang salah bisa mengurangi produktifitas panan hingga 60%.
 
Untuk itu pilihlah suplyer yang berkualitas dan berpengalaman sehingga resiko tersebut bisa teratasi.
 
Untuk mengetahui cara memilih DOC yang berkualitas sebenarnya cukup mudah untuk peternak, berikut ini ciri-ciri DOC ayam broiler berkualits super yang perlu dicermati oleh anda sebelum membelinya.
 
ØBerat badan ideal DOC 35 hingga 40 gram
ØWarna bulu DOC ayam broiler terlihat sangat cerah dengan warna putih kekuningan
ØParuh dan kaki DOC berwarna kuning cerah
ØBibit ayam yang Sehat terlihat sangat lincah dan gesit dan tidak lemas
ØSuara bibit ayam terdengar sangat nyaring
ØSayap DOC terlihat simetris dan tidak turun kebawah.
 
 
2.               Penyakit ND (New Casttle Desease)
 
Kebanyakan peternak kalau sudah terkena penyakit kekerdilan hanya bisa pasrah, namun lain hal jika terkena penykit ND (New casttile Desease) penyakit yang diakibatkan oleh virus dimusim penghujan.
 
Penyakit ini memang jarang dialami oleh peternak-peternak mandiri (populasinya tidak begitu besar) karena pemberian vaksin pada DOC dilakukan satu perstu.
 
Namun, penyakit ND ini perlu diwaspadai oleh Farm-farm besar, termasuk perusahan perunggasan farm yang sudah terintregasi.
 
Karena biasanya mereka memberikan vaksin secarah masal, dan tidak satu persatu melakukan penyuntikan sehinga bisa saja ada beberapa hewan ternak tidak teraplikasikan vaksin.
“Padahal Penykit ND ini sangat cepat menular, Kalau sampai satu ayam saja yang terkena maka bisa saja terjadi dalam satu malam satu kandang akan mati”. Ungkap sigit
 

3.              Amonia yang berlebih
 
Salah satu penyebab kegagalan DOC ayam broiler adalah banyaknya Amonia atau gas yang ditimbulakan oleh kotoran ayam yang menumpuk karena jarang dibersihkan.
 
Hewan yang yang terlalu banyak menghisap gas amonia bisa mengakibatkan ayam menjadi lemas dan gampang terkena penyakit.
 
Ciri dari ayam yang terdampak penyakit gas amonia adalah, mata yang terus berair, kurangnya nafsu makan dan ayam terlihat sangat lesu.
 
Saya akan uraikan satu persatu dampak negative dari Aonia yang terlalu tinggi.
 
ØEfisensi pemberian Ransum (pakan berbentuk pellet/butiran) sangat tidak maksimal
ØTumbuh kembang doc menjdi sangat berkurang
ØKualitas serta mutu dari karkas menjdi sangat rendah
ØGampang terkena penyakit, terutama penyakit pernafasan seperti Bronchitis, sehinga daya tahan tubuh DOC menurun
ØDan terakhir bisa juga mengakibatkan munculnya radang selaput kornea mata.
 
Untuk itu menjaga kebersihan kandang sangat penting untuk dilakukan agar terhindar dari penyakit tersebut.
 
 
4.              Kurangnya pemberian cairan Glukosa.
Penyebab lain yang juga mengakibatkan banyaknya DOC mati adalah kekurangan pemberian cairan Glukosa, cairan Glukosa efektif menambah energy pada tubuh doc tersebut, kekurangan galukosa juga dapat menyebabkan tubuh hewan tersebut menjadi lemas tak terjaga.
 
5.               Kandang DOC yang tidak ideal.
 
Selain dari pada penyebab banyak kematian dan kurang produktifnya DOC diatas, factor yang paling penting juga dikarenakan kandang yang terlalu padat bagi DOC tersebut.
 
Penempatan hewan tersebut haruslah sesuai dengan standar yang sudah ditetapkn.
 
DOC akan tetap berada di kandang tersebut pada tahap starter selesai, DOC memiliki jumlah dan kapasitas idealnya msing-masing, DOC jangan terlau dibuat berdesak-desakan sehingga akan menghambat tumbuh kembangnya.
 
Baca Juga: Bisnis Ternak Ayam Jember
 
6.              Suhu kandang yang tidak teratur.
 
Sangat penting memperhatikan suhu didalam kandang ayam, karena suhu yang terlalu panas akan menyebabkan ayam terlalu banyak minum dan kurang makan
 
sehingga akan mengakibatkan tumbuh kembang DOC menjadi sangat terhambat.
 
Untuk itu penting sekali untuk memahami jadwal menaikan dan menurunkan tingkat suhu yang ada didalam kandang tersebut.
 
 
Itulah beberpa factor mendasar yang perlu anda antisipasi dalam menjalankan usaha ayam pedaging atau broiler yang perlu anda ketahui agar bisa meminalisir kerugian yang berdampak terhadap kelangsungan usaha anda, semoga artikel ini bermanfaat dan mudah-mudahan kesuksesan akan segerah terwujud.
Termakasih.