- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Gibran Digadang-gadang Ikut Bursa Pilwalkot Solo, Pengamat Ingatkan Soal Kapasitas
TS
shifu356
Gibran Digadang-gadang Ikut Bursa Pilwalkot Solo, Pengamat Ingatkan Soal Kapasitas
Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka (kedua kiri) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kanan) saat meninjau lokasi pernikahan Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution di kawasan rumah pribadi Presiden, Solo, Jawa Tengah, Senin (6/11). Resepsi pernikahan Putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution akan berlangsung pada 8 November 2017 di Graha Saba Buana, Solo. | AKURAS E N S O RHono Mustanto
AKURAT.CO, Putra Presiden Joko Widodo ([url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=Jokowi][color=#f9a01b][b]Jokowi[/b][/color][/url]), [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=Gibran+Rakabuming+Raka][color=#f9a01b][b]Gibran Rakabuming Raka[/b][/color][/url] dikabarkan masuk dalam bursa pemilihan [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=Wali+Kota+Solo][color=#f9a01b][b]Wali Kota Solo[/b][/color][/url] (Pilwalkot) Solo Periode 2020-2025.
Peneliti komunikasi politik Universitas Telkom [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=Dedi+Kurnia+Syah][color=#f9a01b][b]Dedi Kurnia Syah[/b][/color][/url] menyarankan agar pemilihan Pilwalkot ini tidak hanya berdasarkan popularitas. Namun dapat dilihat dari potensi yang dimiliki mereka.
Menurut Dedi, memang hak setiap warga negara mengajukan diri sebagai kepala daerah. Apalagi dua putra [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=Jokowi][color=#f9a01b][b]Jokowi[/b][/color][/url]memiliki momentum karena Ayahnya kembali terpilih menjadi Presiden 2019-2024, ini akan lebih mudah mengambil ceruk suara pemilih.
"Tetapi, tidak lantas kesuksesan [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=Jokowi][color=#f9a01b][b]Jokowi[/b][/color][/url] bisa menurun ke mereka, dan Partai Politik (Parpol) koalisi seharus bisa mengkaji terlebih dahulu, apakah mereka punya potensi atau tidak," kata Dedi saat dihubungi AKURAT.CO, Jakarta, Selasa (30/7/2019).
"Meskipun, dalam praktik demokrasi elektoral, dimana popularitas lebih dieksploitasi dibanding kapasitas, ini juga bisa menjadi ujian bagi publik, karena masyarakat semakin dipaksa memilih tokoh dengan dominasi popularitas, bukan kapasitas kepemimpinan,"imbuhnya.
Selain itu, Dedi juga menilai, dengan masuknya keluarga dalam politik praktis, tentu ada hal yang tidak baik, dimana kekuasaan baik nasional dan maupun daerah, di kuasai satu keluarga.
"Jadi [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=Jokowi][color=#f9a01b][b]Jokowi[/b][/color][/url] harus bisa menahan diri dari godaan melahirkan dinasti politik baru. Jika benar dan berhasil terpilih, maka ini menjadi bentuk nepotisme yang direstui demokrasi,"tandasnya.
Kemudian, Dedi juga menyoroti peluang masuknya Gibran dalam Bursa pemilihan Pilwalkot hanya ada di Solo dan kemungkinan di luar itu sangat kecil.
"Gibran tidak punya basis dukungan politik, bahkan di Solo sendiri basis dukungannya itu karena terkenal sebagai putra Presiden, bukan kader Parpol atau tokoh yang memang sudah berkontribusi pada masyrakat," pungkasnya.[]
[url=https://akuraS E N S O Rnews/id-704943-read-gibran-digadanggadang-ikut-bursa-pilwalkot-solo-pengamat-ingatkan-soal-kapasitas]Sumber[/url]
tien212700 dan balineseryuu memberi reputasi
2
2.1K
21
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan