Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

tenda.routerAvatar border
TS
tenda.router
Wall Access Point

Pada saat ini sedang booming banget teknologi WIFI dengan system MESH dimana mereka mampu menyebarkan signal WIFI dengan begitu luas dan satu node dengan yang lainnya saling membackup, bagaimana dengan AP (Accses Point) type lainnya ?
Bagaimana dengan celling Point yang biasa di tempel kan pada langit-langit ruangan, bagaimana dengan Wall AP, yang di tempelkan pada tembok dan biasanya bersebelahan dengan colokan listrik (bahasa umumnya) dan sebelahn pula dengan colokan telpon rumah, apakah masih di gunakan ?
Saat ini beberapa hotel masih menggunakan celling point, 1 device ini untuk meng "cover" beberapa room, namun dengan berkembang nya teknologi, kini Wall AP sudah di sertakan signal WIFI, jadi output nya tidak dalam port RJ45 saja, namun sudah ada signal kelas N300 nya, dengan begitu tiap duangan bisa dengan leluasa terkoneksi dengan satu AP, tanpa berebutan dengan room lainnya, sebut saja AP255 keluaran IP-COM ini.



nah saat ini ane lampirkan juga skenario nya
dimana internet utama masuk ke router, dan bisa langsung ke PoE switch, dari PoE switch ini ke AP255, jadi gak ribet kudu cari power(listrik) dekat2 bila menggunakan router-WIFI pada umum nya, karena dengan begini hanya butuh kabel UTP saja untuk menghantarkan data sekaligus menghantarkan power, lebih hemat bukan.



Dimana harga nya pun lebih murah, jadi banyak yang di pangkas pengeluarnannya, namun tetap lebih OK
bayangkan jika sekelas Hotel atau kost-kost an VIP yang ada free internet nya masih menggunakan Router-WIFI, dimana kelas N300 hanya bisa menampung paling banyak 15 device saja, dan harus berebutan speed dengan user (device) lainnya, disini semua bisa dikenalikan dari Router Utama untuk bandwidth management nya hingga IP nya, dan pasti nya lebih rapih, karena tak ada lagi kabel yang menjalar kesana dan kemari, karena semua kabel berada di dalam tembok / dinding tentunya, dan tidak ada kemungkinan kerusakan pada kabel UTP tentu nya, ya dengan menggunakan kabel UTP yang berkuatilas juga, karena ini akan di tertanam selama mungkin di dalam tembok/dinding
bagaimana dengan dengan celling point, celling point yang di pasang di langit-langit ruangan ini bisa digunakan tanpa merusak interior dalam ruangan, dan hanya membutuhkan koneksi WIFI saja, semisal dalam ruangan meeting, atau cafe, bukankah lebih praktis, dimana control semua menggunakan router utama, seperti AP355 milik IP-COM ini


sama hal nya dengan Wall AP yang tidak butuh power langsung di colok ke device/perangkat tersebut di karenakan sudah ready PoE, yang arti nya power bisa langsung dari kebel UTP. masuk ke port LAN, AP355 ini sudah dual band, 2.4ghz dan 5ghz, selain itu juga AP355 ini sudah di bekali captive portal, jadi klo masuk harus ngisi username+password yang sebelum nya sudah kita setting terlebih dahulu, keren kan, jadi kita juga bisa masukan iklan sekaligus di menu login tersebut, skenario nya pun gak jauh beda dengan Wall AP, masih seputaran dari outer ke switch PoE dan langsung ke AP355 ini.



Lebih praktis bukan ?
dan kita bisa mengotrol nya cukup dari Router utama saja, tanpa harus chek satu persatu alat tersebut.

dan bukan hanya di hotel atau pun di kosr-kost an, pasti nya di rumah pun bisa saja, tanpa menutup kemungkinan bila rumah banyak ruang, sudah pasti nya lebih baik menggunakan Wall AP atau pun celling point ini gan.

sampai disini ada pertanyaan kah ?
moggo di tunggu kritik, saran dan pertanyaan nya mengenai Wall AP dan Celling point ini gan.
Diubah oleh tenda.router 29-07-2019 07:26
0
886
0
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan