Jakarta -
Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta meminta Gubernur DKI Anies Baswedan menyiapkan lokasi untuk para pedagang berjualan hewan kurban. Penasihat Fraksi Gerindra M Taufik menyarankan agar lokasinya dekat dengan permukiman.

"Sekarang jualannya suruh di mana? Siapin dulu. Karena penjual di sekitar itu didekatkan dengan pembeli. Sudah, ini kan setahun sekali, di dekatkan dengan pembeli," kata Taufik kepada wartawan, Minggu (28/7/2019).

Permintaan tersebut disampaikan untuk menanggapi Instruksi Gubernur (Ingub) DKI Jakarta Nomor 46 Tahun 2019 tentang Pengendalian Penampungan dan Pemotongan Hewan dalam Rangka Idul Adha 2019/1440 H. Dalam ingub tersebut, wali kota dan bupati diminta mengatur dan mengendalikan lokasi penjualan hewan kurban di antaranya yang berada di jalur hijau, taman kota dan trotoar.

Taufik menyebut Pemprov DKI jangan hanya bisa melarang, tanpa memberikan alternatifnya. Menurut Wakil Ketua DPRD DKI itu, Pemprov DKI juga sudah memiliki peta lokasi yang bisa dijadikan tempat berjualan hewan kurban.

"Iya harus disiapin dong (alternatifnya), jangan cuma larang. Nanti orang mau kurban belinya jauh-jauh, susah nanti," terang Taufik.

"Kan pemda sebenarnya sudah punya titik-titik orang berjualan hewan kurban itu ya, di mana-mana. Mestinya sudah bisa dipikirkan, kalau di daerah situ (tempat yang boleh digunakan untuk berjualan) di mana, di daerah situ di mana, sehingga ada saran juga menjajakan hewan kurbannya," imbuhnya.

Anies sebelumnya juga sudah menugaskan para wali kota dan bupati menata lokasi penjualan hewan kurban. Menurutnya, penataan tersebut bukan soal berdagang di trotoar.

"Nanti walkot (wali kota) sedang atur itu, tempatnya segala macam biar ditata. Bukan soal trotoar dan tidak," ucap Anies kepada wartawan di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Kamis (25/7).

Menurut Anies, penetapan lokasi berdagang harus melihat kepentingan publik, tapi juga tidak menghalangi orang untuk berjualan hewan kurban Idul Adha.

"Diatur sehingga tidak mengganggu lalin, orang lain, kendaraan. Tetapi mereka juga tetap bisa berdagang di tempat-tempat yang mudah dijangkau. Nanti pak walkot yang tentukan," ucap Anies. (zak/tor)

https://m.detik.com/news/berita/d-46...an-cuma-larang