Dalam satu hubungan emang nggak seenak omongan Om Mario Tegar. Ibarat bahtera di lautan terkadang ada ombak dan badai. Kalau Anda sebagai awaknya nggak bisa lihai mengemudi, bisa-bisa karam dan tenggelam.

Nah, apa yang bakal Anda lakukan ketika pasangan Anda nonton bokep? Kok bisa nonton bokep, padahal pelayanan Anda cukup memuaskan?

Hmmm ...

Dalam psikologi ada teorema yang namanya "affection exchange theory". Teori ini menyebutkan bahwa dalam hubungan interpersonal dibutuhkan kesalingan cinta dan kasing sayang. Salah satu wujud kasih sayang adalah sentuhan badan.

Tunggu dulu. Sentuhan badan tidak melulu kuda-kudaan di atas ranjang. Anak kecil ia butuh kasih sayang, makanya ia butuh pelukan hangat Bunda. Dicium, dipeluk, atau dielus kepalanya. Itu bagian dari kasih sayang dengan sentuhan.

Atau banyak wanita yang cipika-cipiki dengan sesama sejawat wanitanya dalam satu perjumpaan. Atau pria kerap berjabat tangan dengan koleganya dan menepuk pundak. Itu juga wujud kasih sayang dengan sentuhan.

Dalam rumah tangga tak ayal wujud kasih sayang itu berupa esek-esek di ranjang.

Nah balik lagi, kenapa pasangan Anda kok nonton bokep?

Dalam teorema psikologi di atas, kasih sayang yang berkurang akan menimbulkan sikap parasosial. Yakni sebuah sikap nyari pengganti ke orang atau aktivitas lain.

Parasosial, misalnya, banyak pria dan wanita akhir-akhir ini sangat suka dengan film Game of Thrones sebab aktor dan aktrisnya bertubuh begitu seksual. Ini bisa pula disebut parasosial. Interaksi sosial ilusif dengan hasrat pemenuhan kasih sayang yang, tentu juga ilutif.

Atau seorang wanita ia melampiaskan hormon atau perasaan kurang kasih sayangnya dengan membaca roman cinta. Ia membayangkan terlibat dalam kisah roman itu.

Dari itu, boleh jadi pasangan Anda nonton bokep sebab defisit kasih sayang. Maka dekatilah dia, cari waktu yang tepat untuk berbicara secara santai dan nggak grasa-grusu.

Sekian dan udah.