JAVANEWS.TV I CIANJUR - Suasana haru tampak saat pelepasan 450 prajurit Raider 300/Brajawija yang akan berangkat melaksanakan tugas operasi pengamanan tapal batas (Pamtas) darat Republik Indonesia-Papua Nugini di wilayah Papua, Jumat (26/7).

Selain dilepas haru oleh keluarga prajurit. Ratusan personel Raider 300/Brajawijaya juga dilepas resmi oleh Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Cianjur di Mayonif Raider 300/Brajawijaya, Jalan Aria Wiratanudatar, Cianjur.

Para prajurit, akan bertugas selama sembilan bulan di wilayah perbatasan, mereka akan menggantikan pasukan dari Yonif 126/KC yang berasal dari Kodam Bukit Barisan.

Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman berpesan kepada seluruh prajurit agar memberikan yang terbaik bagi NKRI saat di medan tugas. Selain itu, pihaknya juga meminta agar para prajurit menujukan kemampuan TNI dalam menjaga wilayah dan perbatasan NKRI.

"Seluruh masyarakat Cianjur ikut mendoakan untuk keselamatan dan kesuksesan para prajurit Raider yang akan di berangkatkan hari ini ke medan tugas," kata Herman.

Dalam misi tugas operasi Pamtas darat Indonesia-Papua Nugini tersebut, para prajurit kebanggaan masyarakat Jawa Barat itu memiliki tugas, di antaranya memberdayakan masyarakat di wilayah perbatasan.

Selain itu, dalam menjalankan tugas operasi, ada beberapa ancaman yang mungkin terjadi di wilayah perbatasan, di antaranya terjadinya ilegal logging, ilegal meaning, peredaran narkoba, human trafficking, pemanfaatan sumber daya alam ilegal, dan penyelundupan senjata api.

Dandim 0608/Cianjur, Letkol Inf Rendra Dwi Ardhani, mengungkapkan para prajurit dapat melaksanakan tugas dengan penuh tanggungjawab dan kesungguhan hati untuk memberikan bakti kepada NKRI.

"Kita juga disini akan ikut menjaga seluruh keluarga prajurit yang ditinggalkan ke medan tugas. Selain itu, Forkopimda juga akan membantu dan menjamin setiap kesulitan, seperti urusan sekolah anak prajurit selama ayah mereka menjalankan tugas di wilayah perbatasan," pungkasnya. (Ricky)

https://www.javanews.tv/read/5561/su...-di-perbatasan